11. Nyaman?

12.8K 512 6
                                    

Di perjalanan menuju perpustakaan gadis itu melihat seorang laki laki berjalan dengan membawa setumpukan buku yang hampir menutupi wajahnya,ia tidak bisa melihat dengan jelas ituu siapa.
Tapii......

Brakkkkkk......

Semua buku yang di bawa pria ituu sudah berserakan dibawah lantai,gadis itu membelalak kaget karena melihat pria itu juga kesungkur ke tanah karena saking berat nya membawa setumpukan buku itu. Gadis itu menghampiri nya langsung membereskan buku buku yang berserakan di lantai

"Aduhh,,jidat gue sakit banget" ringis pria itu

Tidak memperdulikan suara orang yang meringis di depannya,gadis itu masih setia membereskan buku yang ada di lantai

"Ehh,lo itu lebih mentingin buku nya ya,daripada orangnya yang jatuh!" ucap pria itu sewot

"Buku itu gudang nya ilmu,lo cuma gudang nya masalah!!" ucap gadis itu tak menatap sama sekali wajah pria itu

"Eh lo ko jadi ngatain gue sih?mana ngomong ga ngeliat ke orang nya lagi?" ucap pria itu yang tak lain Vino dan gadis itu yang tak lain Cinta

"Nih" Cinta memberikan setumpukan buku itu ke vino

"Ehh ko dika---" belum sempat vino berbicara cinta sudah memotong nya

"Sama sama" ucapnya dingin,datar,cuek lalu berjalan ke arah perpustakaan. Lantas refleks membuat Vino mencekal lengan Cinta dan buku yang di pegang Vino kembali lagi terjatuh,tapi jatuh nya bukan ke lantai melainkan ke kaki Vino

"Aaaaaaaaaanjinggg kaki guee" teriak Vino sambil memegang kaki nya

Sontak membuat Cinta melotot melihat Vino yang meringis di tempatnya dan Cinta membawa buku buku itu ke dalam perpus,tanpa memperdulikan Vino yang meringis sambil memegang kakinya

"Pak,maaf buku kelas sebelas dimana raknya?" ucapnya datar

"Ohh di sebelah situ neng!" tunjuk penjaga perpustakaan itu ke arah rak buku yang bertuliskan -Kelas 11- Tak butuh waktu lama cinta menyimpan buku itu ke dalam rak buku yang di tunjuk oleh penjaga perpustakaan tadi. Ia langsung berjalan keluar dari perpustakaan,namun ia masih melihat Vino yang berdiri tak jauh dari ambang pintu,saat cinta berjalan melewati vino,vino menggenggam pergelangan tangannya yang sontak membuat langkah Cinta terhenti

"Thanks" ucap vino sambil tersenyum manis ke arah cinta

"Hm" ucapnya datar

"Dimana mana kalo orang bilang makasih itu jawabnya 'sama sama' bukan 'hm' doang,tadi aja gue ga bilang makasih sama lo,lo bilang sama sama. Emang ya lo tuh aneh jadi cewe" ucap Vino panjang lebar

"Serah" ucapnya sambil pergi meninggalkan Vino

"Gila gila gila...baru kali ini seorang Vino di cuekin sama cewe kek dia. Tapi kok gue nyaman ya ngeliat sikap dia ke gue kayak gitu" ucap vino sambil senyum senyum sendiri

"Wanjayyyyy....kesambet apaan lo?sampe senyum senyum sendiri kek gitu" ucap devan yang sedari tadi memperhatikan tingkah vino

"Goblokk......lo bisa ga sihh ga ngagetin gue" ucap vino sewot

"Kalem ae bang ga usah ngegas,kan lo ga bawa motor" ucap devan menyengir tak jelas

"Bacot lu nying" ucap vino pergi dari hadapan devan

"Siall...gue ditinggal!" umpat Devan kesal

°°°°

Setelah kejadian itu vino terus melamun di kelasnya,dan tidak memperhatikan guru yang sedang menerangkan pelajaran di depan kelas

I Love My Cold Princess (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang