36. Salah Paham

7K 282 0
                                    

Sepasang kekasih kini sedang berjalan di koridor sekolah dengan tangan keduanya tak lepas untuk saling genggam semua orang di koridor sekolah menatap nya iri dan kagum kepada sepasang kekasih itu. Ya siapa kalau bukan vino dan cinta. Tapi.....

"Al!" seru gadis jauh dari belakang vino dan cinta,mereka pun sama sama berhenti lalu membalikkan badannya ke belakang dan betapa terkejut nya vino melihat gadis itu ia langsung mempererat genggaman tangannya kepada cinta yang membuat cinta bingung dengan kelakuan kekasih nya ini

Gadis itu berlari mendekat

Semakin dekat

Dan

Glebbb...

Jederrr..

Bagai disambar petir di siang bolong cinta yang melihat pemandangan di depannya ini sangat sakitt karena ia melihat kekasih nya sendiri di peluk oleh gadis lain bahkan cinta tidak mengenal nya sama sekali,perlahan genggaman vino cinta lepaskan dan vino yang merasakan itu menoleh ke cinta memberi isyarat geleng geleng kepalanya agar cinta tidak melepaskan genggamannya

"Al aku kangen banget sama kamu!" ucap gadis itu sambil melepaskan pelukannya lalu menoleh ke arah cinta yang masih diam di tempat

"Haii!" ucap gadis itu tersenyum manis ke arah cinta yang di balas tatapan datar oleh cinta

"Kenalin gue Dinda pacar nya Alvino!" ucap gadis yang bernama dinda itu sambil mengulurkan tangannya ke arah cinta

"Oh gue cinta,sorry ganggu permisi!" ucap cinta tanpa membalas uluran tangan dinda dan langsung berbalik meninggalkan mereka berdua berlari dengan cepat yang ia bisa

Sementara vino,ia akan mengejar cinta namun urung karena dinda menahan tangannya

"Al kamu mau kemana sih?aku kan masih kangen sama kamu!" rengek dinda sambil bergelayut manja di lengan vino

Vino tertawa hambar "Kangen?lo bilang kangen?haha basi anjing!" ucap vino sambil menghempaskan tangannya kasar

"Ihh al kok kamu jadi kasar gini sih?" ucap dinda dengan masih nada manja nya

"Serah gue dong!awas gue mau pergi,dan lo jangan pernah deket deket gue lagi! Oh iya satu lagi lo.bukan.PACAR.gue!!" ucap vino penuh penekanan lalu pergi dari hadapan dinda karena ia ingin mencari cinta dan akan menjelaskan semuanya

"Arggggghhhhhhhh!!!kenapa??kenapa disaat gue merasakan kebahagiaan tapi kebahagiaan itu hanya sementara?kenapaa??!!!" teriak cinta sekencang kencang nya masa bodo orang orang yang berada di bawah sana melihat cinta yang teriak teriak tidak jelas bak orang gila. Cinta sekarang berada di rooftop sekolah karena memang tempat ini bisa di bilang cukup sepi,makanya cinta mencari tempat ini untuk menenangkan dirinya karena perihal tadi

"Kenapa semua cowok sama?kenapa semua cowok enggak bisa hanya cukup dengan satu perempuan saja?kenapa tuhan kenapa?hiks...hikss...!!!" teriakk cinta berbarengan dengan suara isak tangis nya ia juga tak memperdulikan handphone nya yang terus saja bergetar di dalam tas nya itu. Sampai sampai seseorang menepuk pundak cinta dan gadis itu mendongak

"Mau apa lo kesini?pergii! Gue gak mau ngeliat muka buaya lo lagi!" ucap cinta sambil mendorong keras bahu laki laki itu

"Cinta aku bisa jel--"

"Gak ada yang perlu di jelasin,semua nya udah cukup! Gue gak mau berurusan sama lo lagi! Pergi lo dari sini,pergi vin gue mohon pergi! Hiks...hiks...!!" ucap cinta dengan isakan yang semakin keras,vino yang melihat itu pun tak tega ia langsung mendekap tubuh cinta walaupun cinta memberontak ia enggan untuk melepaskan pelukan nya

"Le-pasin vin lepasin!" ucap cinta sambil terus memukul dada bidang vino

"Lepasin! Lo jahat vin jahat hikss...hikss!" ucap cinta yang perlahan pukulan di dada vino melemah,vino terus menenangkan cinta dengan cara mengusap lembut punggung gadisnya lalu menciumi pucuk kepala cinta

"Maaf sayang" ucap vino lirih karena ia tak sanggup melihat cinta seperti ini yang menangis karena dirinya

"Lepasin! Gue mau pergi!" ucap cinta ketus lalu mendorong dada vino hingga terlepas dari pelukannya cinta pun pergi meninggalkan vino yang tak bergerak sedikit pun dari tempatnya

Maafin aku cinta,aku belum bisa jelasin semua nya sama kamu -batin vino lirih

Flashback on~

"Dia kenapa ma?" tanya vino bingung

"Physico" ucap rima sambil bergetar

"Apa?! Mama tau darimana?" ucap vino kaget

"Tadi kan mama ketemu sama dinda,dia bilang dia kangen sama kamu dan pengen ketemu kamu mama spontan bilang kamu udah punya pacar lagi,dia marah sama mama dan dia bilang...." lagi lagi rima menggantungkan omongannya dengan nada yang bergetar

"Dia bilang apa ma?" ucap vino karena sudah menahan rasa penasaran nya

"Dia bilang dia akan membunuh siapapun yang berani berani nya ngedeketin kamu vin begitu juga mama,mama diancam sama dia karena mama malah memilih cinta buat jadi pacar kamu,padahal mama kan udah pernah bilang kebahagiaan kamu kebahagiaan mama juga!" ucap rima yang terisak itu dengan cepat vino memeluk tubuh mama nya dan mengusap punggung mama tercinta nya itu

"Mama gak usah sedih mama tenang aja vino bakal ngelindungin mama sama cinta!" ucap vino mencoba menenangkan mama nya itu

"Vin,satu satu nya jalan agar cinta selamat kamu harus meninggalkan dia nak ini demi dia sayang mama gak mau cinta di apa apain sama dinda!" ucap rima dengan nada memelas nya

"Enggak ma,bagaimana pun keadaannya vino gak mau ninggalin cinta ma gak mau!" tolak vino mentah mentah

"Tapi ini demi cinta nak!" ucap rima kembali memelas

"Pasti ada cara lain ma selain itu!" ucap vino jengah kepada mama nya yang ngotot ingin dia meninggalkan cinta,vino pun langsung keluar dari kamar nya dan bergegas pergi ke rumah wisnu untuk menenangkan dirinya

Holla readers ku yang sedang berbahagia😘

Jan pernah bosen yang di cerita aku,masih banyak lagi kok yang belum aku beberin disini wkwk:v

Bagaiman perasaan kalian,kalo kalian itu pacaran yah nah terus masa lalu yang dulu mampir di hidup kita kembali lagi gimana tuh rasanya?kalo author sih malesinn yah,mending nyanyi lagu mbak inul aja yang lirik nya gini 'masa lalu biar lah masa lalu' ciaelah malah nyanyi gue😂

Okey lah segitu aja dulu

Jan lupa vote+comment❤❤


I Love My Cold Princess (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang