I Love My Cold Princess (SELESAI)

42. Sungguh aneh

Sepasang kekasih sedang duduk di bangku taman mereka menikmati angin sore hari ini,melihat keliling sekitar yang ramai

"Vin ada kelinci aku kesana ya?" ucap cinta antusias

"Yaudah yuk aku temenin!" ucap vino sambil menggenggam erat tangan cinta

"Wahh lucu banget!" ucap cinta sambil mengusap kepala kelinci yang berbulu lebat dan putih itu

"Kamu mau pelihara kelinci?aku beliin mau gak?" tanya vino

"Enggak vin,aku emang suka kelinci tapi aku gak suka pelihara di rumah!" ucap cinta sambil terus mengelus kepala kelinci tersebut

"Lah gimana sih kamu?katanya kelinci nya lucu,tapi kamu kok gak mau pelihara sih?" tanya vino heran

"Gak tau aku gak pengin aja. Rasanya kasian ngeliat hewan di kurung di rumah terus,mereka kan butuh kebebasan juga!" ucap cinta

"Yaudah deh kalo gak mau aku gak akan maksa. Sekarang kita pulang ya udah sore nanti bunda marahin aku!" ucap vino,cinta mengangguk dan menurunkan kelincinya dari gendongannya

"Dadah kelinci manis,jaga diri kamu baik baik ya jangan lupa makan!" ucap cinta sambil beranjak dari jongkok nya

Dan vino pun menggenggam tangan cinta lalu beranjak dari taman itu,dan pulang ke rumah cinta terlebih dahulu untuk mengantar nya

•••

Sesudah mengantar cinta,vino merebahkan tubuh nya di kasur king size nya ia menatap langit langit kamar nya

"Ngapain ya dinda nyamperin cinta?" gumam vino

"Apa dia ada niat sesuatu sama cinta?" gumamnya lagi

"Vinooooo!!!" teriak rima di lantai satu,teriakan ibunya itu membuat vino terlonjak kaget lalu mengusap dada nya pelan

"Iya ma bentar elahh! Udah kek tarzan aja tuh emak emak!" gumam vino lalu beranjak keluar untuk menghampiri mama nya

"Kenapa ma?" tanya vino saat sudah menghampiri mamanya

"Ini vin liat deh kenapa disini ada bangkai kucing ya?" ucap rima heran

"Mana ma?" tanya vino

"Itu tuh!" tunjuk rima dengan jari telunjuk nya,vino pun menajamkan penglihatan nya dan benar saja tak jauh dari tempat vino ada kucing yang tergulai lemah disana

"Yaampun kasian banget kucing nya vin!" ucap rima saat sudah ada di hadapan kucing itu

"Iya ma! Ehh tapi ma jarang jarang disini ada kucing mati,terus ini ada bekas sayatan di leher nya emang ini ada orang yang sengaja deh bunuh kucing nya!" ucap vino

"Iya mungkin sih vin,yaudah kubur aja yuk kasian!" ucap rima dan vino mengangguk lalu mengubur kucing itu di halaman belakang rumah vino

Aneh! biasanya gak ada orang yang buang beginian disini deh! -batin vino

Keesokan harinya....

Cinta berjalan ke arah kelas hanya sendirian karena vino tidak bisa mengantarnya ke kelas katanya ada rapat OSIS mendadak dan tidak bisa di tinggalkan

Sesampainya di kelas yang masih sepi ia melihat ada sebuah kotak merah di atas meja nya

"Punya siapa nih?" tanya cinta sambil terus mengamati kotak tersebut

"Buka aja kali ya! Siapa tau ada pengirim nya!" ucap cinta lagi lalu tangannya mulai bergerak membuka tutup kotak tersebut

Dann betapa terkejutnya cinta melihat isi kotak tersebut,ia sampai tercengang melihat isinya,tangannya mulai bergetar hebat