Seorang gadis sedang terduduk di kursi roda tempat nya di taman rumah sakit,ia sedang menunggu kekasih nya datang meskipun banyak orang disini ia tidak bisa melihat semua nya hanya gelap,sekarang gadis itu hanya hidup dalam kegelapan entah itu selamanya atau tidak
"Hai" ucap seorang pria dari belakang gadis itu,gadis itu tersenyum
"Gue mau ngomong sama lo!" ucap pria itu menjadi ketus dan membuat senyum si gadis luntur
"Mau ngomong apa?" tanya gadis itu terdengar lirih
"Kita putus!" ucap pria itu tegas
"Ta--ta--tapii kenapa?" tanya gadis itu yang tak bisa menahan lagi air matanya
"Ya gue mau putus,karena gue balikan lagi sama dinda!!" ucap pria itu tegas,you know lah pasti kalian tau siapa pria itu,dia adalah vino
"Yaa tapi kenapa vin?apa karena aku buta sama lumpuh?terus kamu tinggalin aku demi perempuan lain?" ucap cinta di sela sela tangis nya
"Kalo iya kenapa hah?lo itu nanti nya gak bakal jadi perempuan yang gak berguna,pasti bakal nyusahin semua orang!" ucap vino begitu pedas dan menusuk hati cinta,lalu pergi meninggalkan gadis yang sedang terisak
"Enggak gak mungkin...TIDAKKKKKKK!!!!" teriak cinta dengan nafas yang tersenggal senggal dan rambut yang sudah berantakan
Ceklek...
"Yaampun sayang kamu kenapa nak?" ucap ranti sambil memeluk anak nya yang tadi berteriak itu
"Bun,vino mana bun?dia udah kesini kan?suruh dia kesini bun! Cepet bun!" ucap cinta memohon mohon
"Yaudah,dia udah datang kok,kamu tenang dulu ya!" ucap ranti sambil berjalan ke arah pintu keluar untuk memanggil vino
"Cinta kamu kenapa?" tanya vino panik karena melihat tubuh cinta yang bergetar itu,cinta yang melihat vino datang dengan seragam yang sudah rapih itu ia langsung memeluk vino sangat erat
"Kamu kenapa sayang?" tanya vino sambil mengelus rambut cinta yang berantakan itu
"Vin aku mohon sama kamu apapun yang terjadi sama aku,kamu jangan tinggalin aku hiks....hiks..!" ucap cinfa dengan isakan yang semakin menjadi jadi,vino kebingungan mengapa cinta bersikap seperti ini
"Kenapa tiba tiba kamu begini hm?" tanya vino yang berusaha melepaskan pelukan cinta namun tidak bisa karena cinta memeluk nya dengan sangat erat
"Enggak vin,gak mau jangan di lepas pelukannya nanti kamu pergi dari sini!" ucap cinta yang terus memeluk vino
"Enggak cinta aku gak akan pergi aku bakal tetep disini kok!" ucap vino dan seketika pelukan cinta melonggar karena melepaskan nya
"Kamu mimpi buruk ya?sampai kamu kayak gini?" tanya vino sambil menangkup pipi cinta dengan tangannya,dan cinta mengangguk sambil terus mengeluarkan air matanya
"A---aku mim-pi ka-kam!" belum sempat cinta menyelesaikan omongannya vino menaruh telunjuk nya di bibir cinta alhasil cinta menjadi diam
"Udah ya sayang! Jangan di omongin,itu cuma mimpi kan?aku gak bakalan tinggalin kamu kok!" ucap vino sambil tersenyum tulus kepada cinta
Dan cinta pun mengangguk sambil tersenyum juga
"Nah loh?lo kok belum siap siap cin?udah jam berapa nih?" celetuk devan yang tiba tiba masuk kedalam kamar cinta sambil menenteng tas nya
Brugghh...
"Adawww...apaan nih?main timpuk timpuk aja lo bang?!" protes devan karena vino melempar bantal tepat ke arah muka nya
"Bodo amat njir!" ucap vino acuh
"Eh cinta lo diapain sama dia?ampe mata lo sembab kayak gitu?" tanya devan menatap cinta dan vino penuh curiga
Brugghh...
"Goblokk! Lo apaan sih?gue kan cuma nanya!" protes devan lagi karena vino melempar bantal nya lagi ke wajah devan
"Ehh bangke ini ade lo tadi mimpi buruk,lo gak denger apa tadi dia teriak?" tanya vino kesal
"Kagak! Hehe" ucap devan cengengesan
Pletak....
"Udah yok kebawah...cinta kamu mandi sekarang ya nanti telat!" ucap vino dengan wajah tak berdosa nya karena tadi ia sudah menjitak kepala devan lalu pergi keluar dari kamar cinta diikuti devan
"Cinta udah ya jangan ngelamun mulu dong!" tegur vino karena cinta terus melamun
"A--aku ta-kut!" ucap cinta lirih
"Sayang gak usah takut aku masih disini kok! Kamu percaya kan kalo aku gak bakal ninggalin kamu?" tanya vino sambil terus fokus menyetir
"Iyaa aku percaya!" ucap cinta pelan
Tapi kok perasaan gue gak enak gini ya? -batin cinta
"Dah sampe yuk turun!" ucap vino lalu membuka pintu mobil nya
Seperti biasa vino mengantarkan cinta ke kelas nya,padahal cinta bilang tidak usah karena ia bisa ke kelas sendiri namun vino tetap keukeuh ingin mengantar nya
"Semangat belajar honey!" ucap vino sambil mengacak rambut cinta pelan lalu mengecup dahi cinta sekejap
"Yaudah sana ke kelas!" ucap cinta lalu masuk kedalam kelas nya namun ada satu barang yang menarik perhatian nya
Sebuah kertas yang di gulung
"Kertas apaan nih?" gumam cinta pada dirinya sendiri,lalu ia membuka surat itu isi surat nya adalah
LO HARUS MATI! KARENA UDAH NGERBEUT DIA DARI GUE!
"Apaan nih?siapa yang bikin surat beginian?" tanya cinta lagi kepada dirinya sendiri
"Eh bentar bau apa nih?kayak bau amis?" ucap cinta sambil mengendus ngendus sekitar,dan bau itu semakin menyengat karena bau itu berasal dari tulisan kertas yang di pegang cinta
"Darah?" gumam cinta sambil sedikit bergetar
Ya tulisan itu seperti dibuat dari tetesan darah dan tak lama mengering seperti yang ada di kertas itu,tapi siapa yang mengirim surat misterius itu?kenapa isi surat itu seolah ancaman besar bagi cinta
Gue harus cari tau! -batin cinta
Halooo gimana?
Penasaran gak?siapa yang ngasih kertas itu?😂pasti ke tebak mungkin?😂
Segitu dulu gengs😂
See you😘❤
Jan lupa vote❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Cold Princess (SELESAI)
Novela JuvenilFOLLOW DULU SEBELUM BACA!! Siapa yang tak mengenal Ketua Osis tampan bak dewa yang terkenal se antero sekolah SMA Taruna? Namanya Alvino Angkasa Pranaja anak sultan yang terkenal dengan tingkat kepedean yang sangat overdosis, pemaksa, ingin menang s...