{🔛MYSTIQUE BOND - BAHASA}
❝Ketika bumi mempermainkan sembari tertawa terpingkal-pingkal sebuah rasa yang telah mati.
Tak pernah setuju pada rembulan yang selalu memperhatikan di tengah gelapnya malam.
Memangnya apa yang harus dipertahankan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝OBSIDIAN YANG SEDINGIN SALJU ITU, JUSTRU MENGHANTARKAN PANAS MENGGELORA KE DALAM DESIRAN DARAHKU.❞
╞═════𖠁★𖠁═════╡
"Satu kali saja kau mendengarkanku, apa salahnya? Kau tidak akan merugi, hanya karena ikut bersama kami selama tiga hari untuk study tour itu, Ranaya."
Seolah hanya mendengarkan dengungan lalat. Ranaya acuh saja- dengan tangan yang sibuk menarikan pensilnya di atas buku sketsa. Sekarang Ranaya sedang berada di rooftop sekolah.
Tepat disebelahnya, ada seorang alpha dominan--yang selalu mengaku-ngaku sebagai sahabatnya. Ranaya tidak tahu, kenapa lelaki alpha ini selalu bertingkah seperti itu. Bukannya, semua siswa di sekolah ini tidak ada yang sudi berteman dengannya? Pribadi dingin, angkuh, dan sinis adalah gambaran yang paling sempurna untuk seorang Ranaya Kasa Pheloma di sekolah ini. Semua siswa sering melontarkan kata-kata tersebut ketika ia berjalan di sepanjang koridor. Apa itu julukannya? Titisan Medusa? Ah, iya, benar! Ranaya juga sering mendengarnya- saat ia beraksi menghajar siapa saja yang berlaku kurang adab padanya. Tidak tahu saja kalau di sekolah ini sangat banyak menampung sampah masyarakat yang seharusnya dienyahkan. Setidaknya untuk membela diri, Ranaya akan memberikan; Tamparan keras dan tendangan di selangkangan dengan sekuat tenaga--yang mana adalah senjata andalan seorang Ranaya jika ia berhadapan dengan bajingan-bajingan alpha dan beta yang tidak bermoral.
Desas-desusnya sudah merebak ke seluruh sudut sekolah. Dan itu membuat siapa saja yang mengenal siapa Ranaya tidak ada yang berani untuk mengajak gadis itu kedalam lingkaran pertemanan.
Tapi, sepertinya Samuel Akibaraz tidak terpengaruh pada gosip yang beredar. Padahal, Ranaya tidak pernah berniat untuk mengakui lelaki ini sebagai temannya, apalagi sahabat? Bahkan keberadaannya saja sering Ranaya abaikan.
Setelah hampir 3 tahun mengaku-ngaku sebagai sahabatnya. Ranaya sedikit mengetahui latar belakang lelaki alpha ini. Dia adalah pewaris tunggal sebuah perusahaan ternama di München- bahkan Jerman. Berstatus alpha dominan dengan relasi dimana-mana. Lelaki ini memang berada dideretan orang-orang populer di EXN. Dan juga, Samuel sudah memiliki mate- seorang gadis alpha- primadona EXN tahun ini. Vallery Stephanie. Eumh- yah, Ranaya tahu gadis alpha itu juga tidak suka dengan kehadirannya.
"Hei! Kau tidak mendengarkan ku, hah?! RANAYA KASA MEDUSA! TOLONG TATAP LAWAN BICARAMU KETIKA ADA YANG BERBICARA PADAMU!" Teriak Samuel hampir meledak. Pasalnya, gadis di sampingnya ini tidak memberikan respon sedikitpun ketika ia bicara tanpa henti sejak 15 menit yang lalu. Bahkan ketika Samuel sibuk berkoar-koar di koridor tadi, gadis ini malah meninggalkannya begitu saja.
"KALAU KAU TIDAK MAU MENDENGARKAN AKU JUGA, AKU AKAN MEROBEK GAMBAR SIALAN ITU!" Samuel meraih buku sketsa Ranaya, hendak melakukan apa yang ia katakan. Namun, Ranaya segera memberikan lirikan tajam pada alpha itu.
