{🔛MYSTIQUE BOND - BAHASA}
❝Ketika bumi mempermainkan sembari tertawa terpingkal-pingkal sebuah rasa yang telah mati.
Tak pernah setuju pada rembulan yang selalu memperhatikan di tengah gelapnya malam.
Memangnya apa yang harus dipertahankan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝SEJATINYA AKU INGIN MENGHILANG. NAMUN TERTAHAN OLEH DIRIMU YANG BERWUJUD BAYANG-BAYANG❞
╞═════𖠁★𖠁═════╡
Bugh!
Satu pukulan keras dilayangkan lagi oleh gadis itu. Matanya menyorot tajam ke arah lelaki mabuk yang kini sudah memuntahkan cairan merah pekat, lelaki itu sudah terbatuk-batuk, kepalanya semakin berdenyut, dan matanya benar-benar panas seolah terbakar karena serbuk bubuk cabai yang disemprotkan dengan sengaja oleh sang gadis.
"Sudah kubilang, aku tidak suka bermain-main, Tuan Alpha." Gadis itu mendesis tajam, sembari memungut ranselnya yang tergeletak di tanah, dan memasukkan botol bubuk cabai yang selalu ia bawa kemana-mana. Lalu mulai melangkah-menyusuri gang sempit dibawah langit malam kota München. Tanpa menghiraukan keadaan lelaki Alpha yang telah terkapar tak berdaya.
Ah, ini sudah biasa terjadi padanya. Percayalah. Menghadapi bajingan-bajingan yang berkeliaran dalam keadaan teler pada pukul 2 dini hari sudah menjadi rutinitas bagi seorang Ranaya Kasa Pheloma. Gadis 18 tahun itu baru saja selasai bekerja di sebuah restoran ayam, memang ia sengaja mengambil shift malam- dari pukul 6 sore sampai pukul 2 dini hari. Sebab jika siang Ranaya akan berada di sekolah seharian, sehingga gadis itu hanya bisa tidur 4 jam dalam sehari.
Jangan tanya kenapa. Bagaimanapun dia memerlukan uang untuk membayar sewa flat kecilnya, dan membeli bahan makanan untuk bertahan hidup. Hidup Ranaya memang terbanting keras sejak memutuskan kabur dari rumah sejak 2 tahun yang lalu. Oh, itu bukanlah rumah seperti yang kalian pikirkan, Ranaya lebih suka menyebutnya neraka. Ranaya membenci orang-orang yang tinggal di rumah itu. Semuanya, para pelayan, para pengawal, dan terutama wanita tua itu- yang sayangnya adalah neneknya.
Ranaya adalah yatim piatu. Ayah dan Ibunya sudah tiada saat ia baru beranjak remaja- sekitar 8 tahun yang lalu. Hidupnya berubah 180 derajat mulai saat itu. Apalagi, saat Shera- Sang nenek yang tiba-tiba menariknya ke dalam lingkungan rumit wanita Alpha itu. Di tambah lagi dengan kehadiran saudara tiri yang tidak pernah Ranaya harapkan. Bahkan, terpikirkan pun tak pernah. Namun, itulah kenyataan hidup Ranaya. Takdir memang suka sekali menjungkirbalikkan hidupnya.
Ranaya membencinya.
Sangat membencinya.
Membenci hidup yang tidak pernah memihak pada dirinya.
Semuanya bermula, ketika Ranaya baru beranjak remaja- umur 10 tahun. Saat itu, Ranaya masih tinggal di desa bersama kedua orangtuanya. Ranaya terlahir dari pasangan Alpha dan Omega. Ia mempunyai Ayah yang tampan dan gagah, sangat cocok bersanding dengan Ibunya yang cantik rupawan lembut hatinya. Keluarga mereka hidup dengan harmonis, sehingga Ranaya tumbuh menjadi gadis kecil yang ceria dan ramah. Kedua orangtuanya selalu memberikan kasih sayang berlimpah pada putri tunggal mereka. Ranaya juga memiliki banyak teman waktu itu. Namun, tepat pada hari itu. Ranaya harus kehilangan semuanya.