Milk ✔ | Brian Kang

🍼 Milk : 02

Milea harusnya tahu kalau Brian bukan laki-laki romantis seperti Dilan atau mungkin Nathan. Brian hanyalah Brian yang biasa saja. Kata-kata yang keluar dari mulut Brian tidak pernah ada yang semanis madu, justru lebih sering terdengar polos. Milea bahkan bingung kenapa bisa jatuh cinta dengan orang yang bahkan hanya memiliki satu mantan kekasih saja.

"Bri, kamu nulis lagu tentang mantan kamu terus. Kamu masih sayang sama dia?" tanya Milea saat Brian datang ke kos-annya. Brian yang sedang memainkan gitarnya pun langsung menoleh ke arah Milea. Meletakkan gitar, dia pun beringsut duduk di samping kekasihnya itu.

"Enggak, kata siapa aku masih sayang?" tanya Brian balik. Milea menghela napasnya kasar, lalu memeluk Brian yang ada di sampingnya dengan erat. Dibalas oleh tangan Brian yang kini melingkari tubuhnya.

"Kamu bikin lagu pasti tentang mantan kamu. Buat akunya kapan?" tanya Milea dengan nada sedihnya.

Brian mengusap kepala Milea dan menghujaminya dengan kecupan-kecupan kecil. Seakan memberi ketenangan pada gadisnya agar tidak terlalu khawatir masalah itu.

"Aku enggak sayang sama dia, sayangnya ke kamu. Aku bikin lagu tentang dia bukan karena masih sayang, tapi bersyukur."

"Kok?" Milea mendongakkan kepalanya ke atas, menatap Brian dari bawah dengan alisnya yang tertaut.

"Iya, bersyukur karena rasa sakit itu pernah mampir di hidup aku dan membuat aku jadi lebih dewasa untuk memilih mana yang lebih baik. Bersyukur karena kalau seandainya rasa itu enggak ada, mungkin rasa aku ke kamu juga enggak akan pernah ada."

Milea yang mendengar penuturan Brian langsung melesakkan wajahnya ke dada sang kekasih. Tidak menyangka jika Brian mengatakan hal yang seperti itu padanya. Bukan kata-kata romantis tapi sukses membuat Milea rasanya terbang.

"Jangan ngambek lagi. Aku emang enggak mau nulis lagu tentang kamu," kata Brian lagi.

"Kenapa?" Lagi-lagi Milea mendongak.

"Karena kalau aku nulis lagu tentang kamu, nanti semua orang jatuh cinta. Aku enggak mau ada yang jatuh cinta sama kamu karena aku mendeskripsikan kamu terlalu sempurna di laguku."

Dan Milea benar-benar ingin mati rasanya.

==

Kesambet apa aku ini? :(