at the victor's cafe

4.3K 350 36
                                    

Saat ini lara sedang berdiri di depan lapangan basket kampusnya,dia sengaja menelfon Tom dari pada harus pergi ke cafe tempat kerjanya karena takut lambat untuk mengerjakan tugas.

"Halo kak tom?"

"Lara! Oh lara kamu kemana selama ini? Aku dan chery mencarimu ke rumah pikirnya kamu sakit,are you okay lara? Kenapa menghilang?" Pertanyaan bertubi-tubi tom membuat lara tertawa

"Haha, aku baik kak. Nanti akan aku ceritrakan dan kak tom hari ini kerja?"

"Aku serius lara, iya janji ya! Oh hari ini kedai kita tutup lara tapi besok buka kembali karena ada di renovasi bagian atapnya"

"Oh baik lah kak,aku tadi mau minta izin hari ini tidak masuk karena mau mengerjakan tugas tapi syukurlah kalau libur" jawab lara

"Lara, apa kamu masih banyak pulsa?" Tanya tom

"Iya kak lumayan, kenapa kak?"

"Aku mau bercerita, ada seorang teman cowok kamu yang selama kamu menghilang itu rajin datang kemari untuk menanyakanmu. Sebenarnya dulu aku tidak khawatir padamu saat kamu mengambil izin seminggu, aku kira kamu cuman butuh waktu untuk fokus ke kuliah tapi saat dia datang dan menanyakanmu setiap hari itu membuatku panik karena kamu juga tidak masuk kuliah" jawab tom

"Benarkah? Siapa namanya kak?" Tanya lara dengan penasaran

"Victor kalau tidak salah, dia tinggi, putih, badannya bagus, gemar memakai kemeja, dan ganteng" jawab tom dengan senang

"Detail yah kak tom haha,makasih ya kak nanti aku kabari lagi" kemudian lara menutup telepon setelah mendapat persetujuan untuk mengakhiri sambungan telepon oleh tom.

.
.
.

Di tempat lain ..

Alexandra sedang mengadakan meeting bersama para beberapa pegawai, meeting membahas tentang lowongan magang yang akan di selenggarakan di perusahaan milik Alexandra, mereka sedang sibuk berbincang dan mulcullah dari balik pintu 4 orang anak muda dan mengambil tempat tepat di samping Alexandra dan rekannya.

"Ahaha iyaa itu ide gila" suara zey terdengar oleh beberapa orang dan tentunya mendapat tatapan tidak enak dari orang sekitar karena sangat mengganggu

"Eh aku kesana dulu ya, aku pesankan makanan dan minuman okay?tenang ini gratis kok" tawar victor kepada mereka

"makasih banyak Vic" kata Zey,Nana dan Bas kompak

"Psstt hey itu bukannya Miss Alexandra ya?" Tanya bas yang di sertai anggukan oleh zey dan nana

20 menit berlalu ..

Klik.. Bunyi suara pintu cafe di buka

"Hey guys maaf ya telat, aku masih beli kertas putih yang ini, pensil sama penggaris" kata lara dan membuka jaketnya

Hari ini lara menggunakan kaos hitam,celana jeans hitam dan sepatu  sport hitam putih

"It's ok lara,silahkan duduk" kata victor sambil membuka kursi untuk lara duduk

"Kamu tidak perlu melakukannya victor tapi terimakasih" kata lara sambil tersenyum

Merekapun hanyut dalam pembahasan tentang bisnis apa yang cocok untuk mereka ambil dan sepertinya lara tidak memperhatikan siapa salah satu pengunjung di cafe itu yang terus menatapnya.

"Jadi aku rasa semua bisnis bagus,tapi disini kita hanya perlu fokus ke satu bisnis" kata lara, sementara teman temannya berfikir untuk memilih, lara mengikat rambutnya ke atas karena dirasa menghalangi kegiatannya dan tek dia melihat pandangan victor yang tertuju padanya

Lara tersenyum dan meminta ijin untuk pergi ke toilet, tanpa dia ketahui ada wanita yang mengikutinya dari belakang

"Huh akhirnya" ucap lara setelah membuang air kecil, dan sekarang berada di westafel untuk mencuci tangan

"Ehmm saya pikir kita tidak akan memiliki waktu bersama lagi sejak kejadian itu" ucap wanita itu sambil ikut mencuci tangannya di westafel sebelah

"M miss Alexandra" ucap lara dengan kaget sambil melihat kiri kanan, takut ada orang melihat mereka

"Tapi ternyata saya salah ya, dan sekarang cuman kita berdua disini. Jangan takut karena pintunya sudah saya kunci" ucap alexandra sambil memandang lara

"Kamu mau bicara sesuatu?" Ucap alexandra lagi dan duduk di pinggir westafel

"Tidak ada" jawaban singkat lara membuat alexandra geram

"Baik,biar saya yang bicara" ucap alex sambil berdiri

"Maaf sudah mengambil ciuman pertamamu dan maaf untuk penolakan waktu itu, saya cuman tidak ingin ada dalam hubungan" kata alexandra sambil menatap lara

"Iya miss tidak masalah, saya sudah memafkannya" ucap lara menatap alexandra

"emm mungkin kamu sudah kenal Keana? Saya waktu itu melihat kalian berdua di taman, dia adalah orang terakhir yang dapat di katakan kekasih dan akhirnya kita memiliki hubungan yang sangat rumit jadi saya putuskan untuk pergi"

Tidak salah lagi apa yang di pikirkan lara saat itu, jika miss alexandra dan keana memiliki hubungan.

"Iyaa dia bos saya di kantor miss, sebaiknya saya keluar sekarang sebelum mereka menunggu lama. Permisi" pamit lara dan langsung membuka kunci,pintu dan keluar
.
.

"Hai maaf ya lama" kata lara kepada teman-temannya

"It's ok lara ayo dilanjutkan" balas zey

Mereka membutuhkan waktu 4/5 jam untuk menyelesaikan tugas itu dan kini lara tau bahwa sedari tadi alexandra berada di dekatnya tapi sejak 2 jam yang lalu alexandra dan rekannya meninggalkan cafe yang sempat menatap lara sebentar sebelum menuju kasir.

.
.

"Aku duluan ya" pamit lara ketika lara dan teman-temannya keluar dari cafe

"La aku antar ya?" Tawar victor dengan nada memohon

"Eh jangan Vic, sudah cukup makanan dan minuman yang kamu tawarkan, terimakasih banyak" ucap lara dan berpamitan kemudian menahan taxi dan pulang

"Kamu harus sabar untuk mendapat hatinya" ucap zey dan mereka semua berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Nah loh menurut kalian Lara lebih cocok sama siapa? Dan sebaiknya jadinya dengan siapa? :p

Pilih yang cantik,sexy,dewasa,kaya atau yang ganteng,sixpack,muda,kaya?

Lara Kristen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang