it's a plan

3.4K 271 17
                                    

Pagi hari ..

"Sayang bangun" kata lara yang sudah selesai mandi, namun tidak ada respon dari alexandra

"Baby udah pagi loh, nanti sarapannya aku habisin" goda lara sambil menyisir rambut, karena belum ada balasan akhirnya lara merangkak naik ke tempat tidur. Alex memang susah bangun pagi ketika hari libur

"Sayang" sambil mencubit pipi alex

"bangun" masih belum ada respon

Ide pun muncul di kepala lara, dia mengambil gelas yang berisi air kamudian memerciknya di muka alex dan berteriak

"Tsunamiiii" kemudian menggoyang tempat tidur

seperti apa yang di harapkan, alexandra pun bangun dan langsung melompat dari tempat tidur

"Hahhh" ucap alexandra memegang dadanya

"Astaga LARA!" kata alex sedikit kesal

"Hahahaha" respon lara melihat wajah alexandra yang kaget

Alexandra hanya diam, dan kembali ke tempat tidur. Memakai kembali selimut dan tidur membelakangi lara

"maaf" bujuk lara memegang tangan alex dari belakang

"Habisnya kamu susah di bangunin dari tadi, aku udah habis mandi loh ini dan kamu belum bangun" ucapnya lagi dengan nada manja namun tidak ada respon dari alex

"Aku nunggu kamu dari tiga jam yang lalu" kata lara dengan nada sedih, mendengar itu alex langsung berbalik menghadapnya

"Tunggu untuk apa?" Tanyanya dengan nada masih kesal

"Aku kangen" ucap lara sambil menarik ujung baju alex

"Kan aku disini" balas alex memeluk kekasihnya dan membawa dekat dengannya

"Kamu tidurnya gak gerak jadi kamu lebih seperti bantal peluk" ucap lara memencet hidung alex

"Ya bagus dong, dari pada aku tidurnya seperti orang kesurupan. Yang ada kamu tendang aku dari tempat tidur karena gak bisa diam" balas alex membawa lara ke pelukannya, jadi posisinya lara berada di leher alex dan memeluk tubuhnya erat

"Sayangku akhir-akhir ini banyak complain yah, kenapa hemm? Bawel, jahil semuanya ada" kata alex sambil tersenyum dan mengelus rambut lara

"Aku juga bingung" jawab lara tersenyum

"Emm alex nanti pulang aku yang bawa mobil ya?" Permintaan lara yang langsung mendapat pelototan dari alex

"Enggak!"

"Please :("

"No way!"

"Nanti baru bawa, di kota. Jalan disini bahaya" kata alex dan melepas pelukan mereka

"Ihh mau kemana?" Tanya lara melihat pergerakan alex

"Mau pup, ikut?"

"Ih sana sana"

"Hahaha"

Alexandra :

Alexandra :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

Mereka kini ada di dalam mobil, bersiap untuk kembali ke kota

"Zey sudah tau tentang yang kemarin?" Tanya alex

"Sudah, brad juga dan teman-teman lain"

"Bagus"

"Keana?" Tanya lara

"Aku tidak peduli"

"Hemm"

"Alex kenapa instagrammu tidak pernah ada foto keluarga? Semuanya tentang bisnis" tanya lara yang sedang fokus ke layar ponselnya

"Nanti" jawab alex singkat

"Sayang tidak masalah kan aku sama zey buat akun youtube?"

"Jadi vlogger?" Tanya alex

"Iyaa" jawab lara tersenyum

"Boleh asal jangan ada urusan pribadi di dalamnya"

"Dikitt gak masalah kan?"

"Kita lihat nanti" ucap alex

Mereka pun melanjutkan perjalanan untuk pulang

Rumah keluarga Alexandra..

"Mama" panggil alexandra melihat mamanya sedang masak di bantu para pembantu di rumah itu

"Heyy kalian pulang lebih awal, selamat ya sayang kamu emang wanita hebat" ucap mama memeluk alexandra

"Lara sini sayang, uhh terimakasih banyak sudah mengubah alex menjadi lebih baik" kata mama kepala lara

"Oh iya kalian istirahat dulu ya, ini masih agak lama matangnya" arahan mama dan menyuruh mereka istirahat di kamar

"Ma, emm aku mau ngomong" kata alex

"Tapi cuman kita berdua" katanya lagi

"Sayang kamu duluan ke kamarku ya" ucap alex kepada lara sambil tersenyum dan menciumnya

"Iyaa, mama aku ke kamar dulu" balas lara dan pamit kemudian berjalan menuju kamar

"Kamu mau ngomong apa?" Setelah mereka lihat lara sudah tidak ada disitu

"Aku mau menikahi lara bulan depan" sontak mama terkejut mendengar itu

"Hah? Alex ini cepat sekali, baru kemarin kamu meminta dia jadi istri" kata mama serius

"Iya mom, tapi aku sudah siap" ucap alex tidak kalah serius

"Kamu yang sudah siap, apa lara juga siap? Dia baru 19 tahun alex dan belum lulus"

"Justru itu yang aku bingung, cara untuk menanyakan ini ke dia bagaimana, aku yakin dia kaget"

"Siapa yang tidak kaget alex! Dia juga masih sangat muda dan ingin menikmati waktu mudanya, mama cuman takut pernikahan yang terburu buru itu hanya akan berdampak negatif untuk kalian nanti, apalagi emosi kamu belum stabil terus lara masih sangat kecil hah mama juga bingung"

"Mama aku janji bakal berubah"

"Mama percaya, tapi ada baiknya kamu bicarakan dengannya karena hubungan kalian ini baru beberapa bulan"

"Mungkin nanti setelah dia selesai istirahat" ucap alex

"Mama dukung kamu, jangan kecewakan dia" kata mama sambil memeluk alex

.
.
.

Lara Kristen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang