Lara Kristen (END)

mum and her

"Alex jadi kita kesini untuk ketemu mama?" Tanya lara memasuki hotel bersama alexandra

"Iyaa"

"Aku pikir kita akan"

"Apa? Melakukan itu?" Tanya alex sambil tersenyum

"Iyaa" jawab lara

"Aku tidak akan menyentuhmu sampai kita nikah"

"Tapi kamu sudah menyentuhku"

"Bukan, tapi yang di bawah" ucap alex sambil memukul pelan bokong lara

"Tangan nakal"

"Hahaha"

.
.
.

Mother's room ...

"Holla" ucap alex memasuki kamar itu

"Alex bisa tidak kalau datang itu jangan suka bikin kaget? Ingat umur."

"Ampun mamikuuu" ucap alex sambil memeluk mamanya

"Eh lara sini nak, kamu sudah makan?" Tanya mama

"Belummmm" jawab alex yang kini berjalan menuju kulkas mini di dapur kamar itu

"Mami kenapa panggil kami?" Tanya alex membawa dua buah apel dan sebuah pisau

"Ada sesuatu yang mami mau bicara, soal keana dan victor"
Mendengar itu alexandra langsung serius, raut wajahnya menggambarkan pertanyaan kenapa dengan dua orang itu, begitu pun dengan Lara, kini jantungnya semakin berdetak kencang kala mama menyebut nama keana bosnya

"Jadi kemarin Justin (sepupu alexandra) pergi ke cafe kecil di pinggiran kota, tidak sengaja dia melihat victor disana duduk dengan seorang wanita, waktu dia ingin menyapa ternyata dia mendengar nama kamu disebut, jadi dia sengaja duduk di belakang mereka untuk mendengar awalnya cuman iseng karena dia pikir hanya berbicara soal pekerjaan. Mereka punya rencana untuk buat kalian pisah, victor sedang bekerja sama dengan teman bisnismu nak,hati-hati karena Ayah vitor itu menanam saham di perusahaanmu."

"Ini foto mereka, makanya mama kaget wanita ini ternyata keana" ucap mamanya menunjukan foto mereka

"Iya aku tau ini akan terjadi, karena kemarin Keana ingin aku kembali padanya, dan soal Victor juga dia suka sama lara" kata alexandra membuat mama kaget.

"Sebaiknya kalian diam-diam dulu, mama sudah memikirkan sesuatu yang buruk akan terjadi jadi sebaiknya jangan terlalu menunjukan bahwa kalian sudah memiliki hubungan"

"Terlambat ma"

"Mama dulu pernah punya teman yang seperti itu, jadi kalian harus saling percaya. Akan banyak fitnah nantinya di hubungan kalian"

"Iya mama, aku percaya alex" jawab lara

.
.
.

Selesai obrolan itu, kini alexandra dan lara sedang berada di mobil dan bersiap untuk pulang

"Lara sementara tinggal di apartemenku ya?" Ajak alexandra

"Aku punya rumah alex,tidak enak kalau harus di tinggalkan"

"Sementara, aku takut mereka nekat"

"Kalau mereka sayang kita berdua, mereka tidak akan nekat"

"Hemm" respon alexandra dingin

"Lara, aku tidak tau kenapa harus jatuh cinta sama orang sepertimu. Aku tidak suka untuk menjadi orang yang mengerti orang lain! Aku tidak suka jika aturanku tidak di ikuti,tidak suka jika ajakanku di tolak" ucap alex sambil mengemudi tanpa melihat orang di sampingnya.

"Alex maafkan aku" jawab lara sambil tertunduk

"Hmm"

"Aku mau tinggal di tempatmu" ucap lara sambil memegang lengan alexandra

Mendengar itu alexandra langsung melihat orang di sampingnya

"Benar?"

"Iyaa, maksudku itu ide yang baik" ucap lara

"Kita kesana sekarang?" Tanya alexandra sambil kembali fokus mengemudi

"Mungkin aku akan mengambil beberapa hal di rumah dulu"

"Nanti saja, semuanya akan lengkap disana"

"Baik" ucap lara pasrah

Di apartmen ..

"Alex ini seperti baru" ucap lara memasuki ruangan itu

"Iyaa aku baru memesannya saat di mobil tadi"

"Maaf alex sudah merepotkanmu"

"Hey, ini memang yang aku mau. Kamu nyaman disini hem?"

"Tentu saja, siapa yang tidak nyaman tinggal di tempat seperti ini. Tempat tidurnya luas, dapurnya bersih ada meja belajar" kata lara sambil tersenyum

"Kemari" panggil alex dan memeluk lara

"Besok kuliah kan? Aku mau kamu menggunakan mobil kuning yang ada di parkiran. Itu kuncinya ada di meja"

"Jangan alex, biar aku jalan kaki saja atau naik taxi" ucap lara melihat alex

"Kenapa?"

"Aku tidak mau berlebihan, sudah cukup tempat yang kamu kasih dan terima kasih banyak alex" sambil memeluk tubuh yang lebih tinggi darinya itu.

.
.
.

3 bulan berlalu sejak kejadian itu, banyak hal yang terjadi. Beberapa di antaranya yaitu rumah lara yang di ambil paksa oleh orang atas rencana Keana dan Victor, penculikan Lara, fitnah keana yang memberikan foto ciuman lara dan victor yang di edit, menghilangnya alexandra, dan akhirnya hubungan mereka semakin kuat, kini keana sudah di turunkan jabatannya, sedangkan victor tidak lagi mengganggu mereka namun tetap menempuh pendidikan di tempat yang sama dengan lara.

Tik tik tik ..

"Hallo" ucap alexandra mengangkat telefon

"Sayang aku pulang telat ya, aku jadi panitia penyelenggaraan amal untuk penderita kanker yang di selenggarakan di kampus dan hari ini ada rapat di ruangan auditorium"

"Aku juga lagi banyak kerjaan di kantor, nanti kalau sudah selesai telfon ya biar aku suruh sopir jemput" ucap alexandra kepada lara yang di balas "iyaa nanti aku kabari,jangan lupa makan siang".

Alexandra kini tinggal bersama lara di apartmen, sudah lebih dari dua bulan dan sejak saat itu mereka lebih mengerti kesibukan dan sifat masing-masing.
Tidak jarang Lara ikut menemani alexandra di kantor, di ruang dosen, atau saat menjadi model untuk brand ternama.

Namun lara dan alexandra masih tau batasannya, mereka tidak pernah terlihat bergandengan tangan. Sehingga banyak orang yang masih penasaran siapa pacar alexandra sebenarnya.