Lara Kristen (END)

I know

Hari ini adalah hari senin, hari dimana semua orang sibuk dengan aktifitas bekerja maupun belajar.

Zey sedang menunggu lara di dekat kantin, karena kelas mereka ada di tingkat 3 dan jalurnya melewati bagian samping kantin jadi lebih mudah jika ingin makan atau minum.
Lara tidak lagi menginap di tempat zey karena dia khawatir rumahnya akan di bobol pencuri jika dibiarkan lama.

"Hai zey" sapa lara

"Laraaaaa, aku pikir kamu tidak akan datang!" Ucap zey senang

"Aku tidak mau mendapat surat teguran" jawab lara dan langsung mengajak zey ke kelas

"Laraaaa akhirnya"
"Astaga kurusan"
"Banyak tugasssss woi"

Seperti itulah suasan kelas di pagi itu, mereka hanya memiliki satu mata kuliah di hari senin pagi..

"Jadi jika kita melawan sesuatu yang memacu otak kita maka timbul lah reaksi dimana reaksi itu berbeda dengan reaksi orang lain, contohnya ketika di ambil darah untuk hasil labolatorium. Ada beberapa orang yang merasakan di tusuk jarum di ujung jarinya itu bukan lah sesuatu yang sakit tetapi ada sebagian orang yang ketika di tusuk itu merasakan sakit yang menurut orang yang pertama tadi itu berlebihan. Dan itu muncul oleh faktor yang berbeda, bisa jadi dia ada trauma masa lalu tentang jarum,atau mungkin tidak pernah di suntik sebelumnya"

Penjelasan prof  Wee yang mengajar mata kuliah psikologi sebelum jam pembelajaran selesai.

"Jadi kita ketemu lagi minggu depan, jangan sungkan untuk bertanya atau mungkin berbagi pengalaman karena itu sangat penting untuk mengetahui sejauh mana ilmu psikologi di butuhkan"

"Iyaa prof" jawab semua mahasiswa/wi

.
.

"Selamat pagi menjelang siang semua" tiba-tiba seorang pria masuk ke kelas itu dan ya tebak siapa dia, itu adalah Jeremy sekretaris Alexandra di kantor.

Sontak kedatangannya di kelas itu disambut histeris oleh semua mahasiswi karena ketampanan dan bentuk tubuh yang proporsional, kulit putih bersih dan wangi.

"Permisi prof Wee, maaf jika saya mengganggu jam anda di kelas ini. Saya hanya mau menyampaikan sebuah informasi kepada kelas B" kata jeremy dengan sopan

"Oh iya tentu, jam saya pun sudah habis. Boleh saya permisi" jawab prof wee dan langsung keluar kelas

"Ada pengumuman dari Miss Alexandra bahwa besok kalian harus membawa tugas yang sudah selesai, perkuliahan besok di tiadakan. Artinya kaliah hanya perlu membawa tugas itu ke kampus dan tanda tangan absen setelah itu bisa pulang" yang langsung di balas sorakan kegembiraan dari seisi kelas

"Tugasnya tentang apa pak?" Tanya salah satu mahasiswa

"Tugasnya kalian harus membuat strategi bisnis, mulai dari lokasi, bentuk bangunan dan usaha apa yang akan kalian ambil. Serta kenapa kalian sangat yakin usaha itu akan berkembang, tugas ini akan di presentasikan secara acak di ruangan miss alexandra minggu depan"
Mendengar itu semua anak pun mengeluh dan tidak bersemangat

"Pak boleh tanya? Tugasnya individu atau perkelompok? Dan dikerjakan manual atau laptop?"

"Tugas ini adalah tugas kelompok, satu grup maksimal 4/5 orang, dan pengerjaannya manual jadi anda diminta untuk menggambar lokasi dan bangunan di kertas putih besar kemudian untuk rencana bisnisnya bisa di ketik kemudian kumpul besok, saat presentasi anda diminta hanya membawa kertas gambar lokasi dan bangunan ke dalam ruangan. Setelah itu bagaimana kreatifnya kalian untuk menjelaskan tugas ini tanpa teks" jawaban mantap dari jeremy yang disertai anggukan oleh sesisi kelas.

Setelah jeremy keluar dari ruangan, sebagian penghuni kelas masih berbincang tentang tugas, sebagian lain mencari anggota kelompok dan sebagian menentukan lokasi pengerjaan.