France and You

3.8K 257 28
                                    

Pukul 09:00 am ..

"Ughh" suara lara dari dalam selimut

"Alex?" Mencari keberadaan Alex di sampingnya, namun orang yang dicari tidak ada, lara pun bangun dan memakai kembali pijama yang semalam

"Sayang?" Panggilnya di pintu kamar mandi, namun tetap tidak ada jawaban

Ceklekkk..

Pintu tiba-tiba dibuka dan muncullah Alex yang membawa sarapan

"Hey, aku pikir kamu masih tidur" ucapnya tersenyum

"Itu apa alex?" Tanya lara sambil berjalan mendekati alex

"Ini sarapan untuk kita, kamu lapar?" Tanya alex sambil mencium lara

"Banget"

Mendengar itu alex hanya bisa tersenyum

"Kita ke Prancis hari ini" kata Alex di sela sarapan mereka

"Hari ini? Prancis?" Tanya lara dengan tidak percaya

"Iyaa, atau kamu tidak suka? Itu terserah kamu mau kemana sayang, asalkan tidak bolos kuliah"

"Aku mau alex, setelah itu kita ke Italy dan ke Jepang" ucap lara bersemangat

"Aku tidak ingin perjalanan panjang lara, libur hanya dua minggu. Lain kali saja kita ke Jepang nya, okay?"

"Aku tidak memaksa sayang, yes baik aku setuju" ucap lara dan menghabiskan sarapannya

.
.
.

Mereka menggunakan pesawat pribadi milik Alexandra

"bienvenue en France madame" ucap alexandra lembut di telinga Lara yang sedang tertidur di pangkuannya

"Emm, alex aku tidak mengerti apa yang kamu katakan" jawab lara tanpa membuka mata

"Aku bilang pesawat kita akan jatuh" ucap alex sambil menahan senyum

"Hah" respon lara kaget sambil membuka matanya dan memandang wajah alex yang sedang tersenyum

"Alex! Aku masih ingin tidur" kata lara cemberut sambil memeluk tubuh alex dan menenggelamkan kepalanya di leher wanita cantik itu

"Ini sudah sampai, sedikit lagi kita mendarat. Kamu kenapa sayangku? Kita sudah seperti cicak sama tembok, pahaku keram" ucap alex lembut tanpa menurunkan lara namun semakin erat memeluk gadis itu

"Keram tapi meluknya kencang" kata lara tertawa

.
.
.

"Wah bagus" ucap lara melihat bangunan yang arsitekturnya unik ala Prancis. Mereka sedang dalam perjalanan menuju hotel menggunakan mobil

"Disini ice creamnya enak" kata alex sambil membaca tulisan dalam laptopnya

"Nanti kita coba ya sayang" balas lara sambil memandang ke luar jendela

"Iya nanti, tapi ice cream milikmu lebih enak" jawab alex tersenyum dan tetap fokus ke layar laptop

"Ice creamku? Maksudmu itu?" Tanya lara bingung, kini tatapan mereka bertemu

"Iyaa itu" jawab alex menutup laptop dan memajukan kepalanya (niat hati mau cium lara di mobil) tiba-tiba ...

"Lara! Awas ya" mobil berhenti di depan hotel bintang lima terbaik di prancis dan lara yang langsung keluar sambil tertawa tanpa menunggu alex

"Selamat datang Nyonya Kristen" sapa karyawan hotel yang di tugaskan untuk menyambut mereka

"Terimakasih, semuanya lengkap?" Tanya alexandra

"Semuanya sesuai permintaan, nyonya di ajak untuk menikmati fasilitas hotel dan bertemu Manager, mari" kata karyawan itu

"Ehemm nanti saja, saya ingin istirahat bersama istri saya dulu. Tolong bawakan beberapa small ice ke kamar saya sekarang" ucap alexandra memerintah

"Sayang ayo ke kamar" ajak alex sambil memeluk pinggang lara

"Alex untuk apa es itu?" Tanya lara di tengah perjalanan mereka menuju kamar

"Untuk menghukum anak nakal" jawab alex serius

"Siapa yang nakal? Aku tidak nakal!" Balas lara melihat ke arah alex

"Iyaa tidak nakal tapi harus di hukum"

"Aneh, hukum es aku baru tau" ucap lara dan kini mereka memasuki kamar

"Silahkan Nyonya, jika ada hal yang nyonya butuhkan silahkan beritahu kami. Semua perlengkapan sudah tersedia lengkap di kamar ini, terimakasih dan selamat menikmati" karyawan itu keluar dan menutup pintu

"Time to play" ucap alex pelan sambil berdiri dan memandang lara yang sedang berbaring

"Sayang, kamu tidak lapar? Kita belum makan" tanya lara sambil memejamkan mata tanpa mengetahui jika dari tadi dirinya sedang di tatap

"Actually yes I am so hungry, but not food" jawab alex

"So?" Tanya lara mendengar alex yang lapar tapi tidak ingin makanan

"I am so obsessed with your body" balas alex dan kini merangkak ke atas lara

"How about the ice? Tanya lara sambil membuka mata dan melihat alex yang menatapnya dari atas

"It's a secret baby" jawab alex sambil mencium bibir lembut orang yang berada dibawahnya

Dan tidak menyangka permainan menggunakan ice lebih nikmat, itu adalah pengalaman pertama lara. Kini dirinya tidak lagi kaku dan tentu terasa perih di bawah sana, she's not virgin anymore!

Dua jam lamanya mereka bermain, kini dua merpati cantik sama-sama tanpa busana di balik selimut. Alex belum bisa tidur karena dia masih memikirkan desahan lara yang menggoda saat permainan tadi, sambil tersenyum dan memejamkan mata.

Sedangkan lara sudah sangat lelah, dia mencari posisi nyaman di pelukan alex

"Em" desah alex karena lara mengelus perutnya

"Sayang, jangan memancingku" ucap alex dengan mata yang sudah terbuka dan langsung memegang tangan lara yang kini berhenti dari kegiatannya

"Aku hanya ingin memelukmu, bukan memancing" jawab lara tersenyum sambil memeluk alex, kepalanya di taruh di atas dada milik alex

"Awas saja, kalau kamu tidak ingin mendesah lebih kencang dari tadi" ancam alexandra

"Sayang ini saja masih sakit" balas lara cemberut

"Iyaa sayang, sekarang tidur ya" kata alex lembut sambil memeluk pinggang lara dan mencium kepala gadis itu

Hai aku kembali, jadi ceritanya ya itu. Aku lupa alur yang sudah aku pikirkan, semua salahku huhu andaikan saat itu aku langsung nulis tanpa menunda pasti ceritanya lebih romantis dari ini :(

Terimakasih yang sudah menunggu, yang mau baca, dan yang vote. Semoga kalian baik-baik saja, dan sehat selalu.

Lara Kristen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang