alex!

3.8K 273 23
                                    

Lara seperti ada di dalam sebuah mimpi, di lamar oleh orang yang menjadi khayalannya adalah keberuntungan!

"Yes of course" tidak ada yang bisa menolaknya, ucapan lara saat itu menjadi awal dia mulai lebih dekat dengan keluarga alex setelah mereka menelfon mamanya tentang momen terbaik mereka, semuanya berbahagia, tante Nany dan suami pun sangat bahagia, begitu pula dengan semua sepupu dan keponakan Alexandra tidak terkecuali Victor. Jangan tanya Keana dimana karena kini dia sedang di kantor dan lembur. Tidak ada waktu baginya membuka hp untuk menghubungi alex karena kini di kejar deadline. Rasakan itu Bitch! Wkwk

Pukul 6:30 pm kini mereka kembali ke kamar setelah memberitahu semua keluarga tentang itu

"Sayang kita makan malam di kamar atau di luar?" Tanya lara sambil membuka tas untuk mencari baju

"Terserah kamu, kalau kamu nyaman makan di keramaian aku gak masalah kok" jawab alexandra sambil menutup jendela

"Aku juga gak masalah, kamu mau mandi duluan?" Tawar lara

"Aku sama kamu" jawab alex dan berbaring di tempat tidur

"Alex aku serius, kamu mau pakai baju apa?"

"Kenapa kita tidak melakukannya sekarang terus nanti tinggal nikah" tanya alex tanpa menjawab pertanyaan Lara

"Emm mungkin karena kalau kita melakukannya sekarang nanti kita tidak excited lagi" jawab lara sambil mengambil baju kaos putih dari dalam tas

"Kan bisa melakukannya lagi dan lagi aku tetap excited setiap waktu asal sama kamu" goda alex tersenyum ke arah lara

"Mesum!" Kata lara sambil melempar baju itu ke arah alex

"Hehe, kamu mandi saja dulu. Aku nanti di kolam" ucap alex dan disetujui oleh lara

.
.

Selesai mandi di kamar mandi lara kini duduk di depan cermin, masih menggunakan handuk yang melilit tubuhnya dan alex pun juga sudah selesai mandi di kolam dan sama menggunakan handuk

"Sayang kamu lihat handphone ku gak?" Tanya alex mencari handphonenya di tempat tidur

"Enggak, kan tadi kamu yang pegang" jawab lara sambil merapikan handuk di kepalanya

"Aku lupa" desah alex sedikit emosi mencari barang itu

"Kamu gak bawa ke kolam tadi?" Tanya lara yang kini berhenti dengan kegiatanya

"Oh iyaaa" ucap alex dan menuju ke bagian kolam

"Sayanggg" panggil alex sesudah meletakkan handphonenya di atas tempat tidur

"Hemm" respon lara masih menggunakan make up

"Kamu gak pakai baju dulu?" Tanya alex sambil berdiri di belakang lara dan mencium pundak mulus itu

"Nanti selesai ini aku pakai" jawab lara tersenyum

"Aku suka tubuhmu" ucap alex yang beralih mencium leher lara namun hanya di kecup

"Sshh alex, kamu pakai baju dulu" kata lara dengan nada bergetar karena merasa gugup

"Kenapa ? Tergoda ya? Aku sudah tidak sabar untuk malam pertama kita" sambil menggigit telinga lara dan menjauh untuk mengganti baju

"Liar!" Ucap lara

"Haha"

Selesai bersiap kini mereka bergabung bersama wisatawan lain, dan dari banyaknya wisatawan ada salah satu yang mencuri perhatian Alexandra, itu adalah Bara seorang pria kekar yang sedang berdiri bersama istrinya Nataly.

Lara Kristen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang