Who Are You, The Twins

CHAPTER 2

"Maafkan aku eunbi-ya. Aku terlambat menjemputmu"

Hwang sinb

▪️▪️▪️

"SEMUA!! Mari kita berpesta!! " teriak seunkwang yang merupakan salah satu kepala brandalan di sekolah.

Mereka lalu bersemangat mengeluarkan berbagai makanan dan minuman yang sengaja mereka bawa dari seoul.

"Yak, seunkwang! Kita belum cukup umur untuk minum itu" gohhe meneriaki seunkwang yang baru saja mengeluarkan minuman yang dilarang bagi remaja seusia mereka.

Seunkwang menatap gohhe yang meneriakinya dengan jengkel.

"Aku lebih tua dua tahun dari mu! Jadi aku sudah cukup umur"

"Yak, seunkwang! Serahkan padaku!"

Sowon tiba-tiba keluar dari kamarnya dan menghampiri seunkwang. Dengan paksa sowon menarik semua minuman yang dibawa seunkwang.

"Jangan menodai mereka dengan trik bodohmu ini pak tua!" cetuk sowon meraih ponselnya dan mencari kontak baek saem.

"yaa... Sowon-ah jangan beritahu saem"

Selagi mereka sibuk bertengkar mengenai itu, sinb yang duduk dipojok sofa lalu beranjak dan pindah menuju kamarnya. Gohhe yang tak sengaja melihat sikap aneh sinb akhirnya mengikuti sinb hingga didepan pintu kamar sinb yang baru saja ditutupnya.

"Bisa kah kau berhenti mengerimiku pesan!! Tolong Jangan hubungi aku lagi!!"

Gohhe mendelik ngeri saat mendengar teriakan sinb dari kamarnya. Ada apa dengan sinb sebenarnya? Batin gohhe. Gohhe lalu menghentikan langkahnya saat ingin mendekat ke depan pintu.

"Sinb-ya" lirihnya khawatir.

▪️▪️▪️

Eunbi terdiam sendu saat semua orang seakan-akan menyalahkan dirinya diruang kepala sekolah. Karena luka dan memar di tubuh seola membuat eunbi harus bersaksi didepan seluruh pihak sekolah dan keluarga seola tentang kesalahan yang sebetulnya bukan kesalahan eunbi.

"Apa kau benar-benar membenci anakku hingga kau berbuat jahat padanya?!"

"Apakah seperti ini si rangking satu disekolah ini!! "

Eomma seola membentak kepala sekolah yang sekarang pening menghadapi kedua orang tua seola yang terus mendesak agar eunbi dihukum dan di keluarkan dari sekolah.

"Tunggu ny.park ..mari kita tanya Siapa yang memulainya lebih dahulu, lalu kita selesaikan dengan berdamai " ucap kepala sekolah mencoba menenangkan situasi panas ini.

"Apakah kau ingin aku berkata bahwa aku melakukannya duluan saem? Yang benar saja. Aku korban disini" kata seola tak ingin kalah.

"Sudah aku katakan! Cukuplah anakku yang menjadi korban darinya, keluarkan saja dia!! " celoteh ny.park

"Hei.. Tenanglah " Tegur Tn. Park lalu menepuk bahu ny. Park selaku jaksa sekaligus orang tua seola yang berasal dari keluarga terhormat.

"Bagaimana? Apakah sekolah ini akan menyelesaikannya sendiri atau aku perlu meminta pihak yang berwajib? Otomatis sekolah ini akan bermasalah dimata hukum dan aku pastikan sekolah ini tidak akan menerima bantuan apapun lagi"

Ungkap tn. Park seakan mengancam kepala sekolah dan membuat kepala sekolah kalang kabut menjawabnya. Disisi lain eunbi sangat berpengaruh dalam bidang akademik disekolahnya karena nilainya yang mencapai sempurna.