Who Are You, The Twins

CHAPTER 21

Happy reading 💜💜💜

▪️▪️▪️

Hari ini sinb masuk sekolah seperti biasanya. Keadaanya juga sudah semakin baik. Sekarang sinb, gohhe dan sowon kembali ke formasi semula. Berjalan dengan anggun menuju ke kelas. Seluruh siswa melihat mereka dengan tatapan kagum. Teman sekelas mereka menatap dengan sama.

"Wouhooo... pemeran utama sudah kembali " ucap Seunkwang pada sinb yang baru saja meletakan tasnya.

Tangan Seunkwang dengan jahil mencoba menyentuh rambut sinb. Namun seperti biasa, sinb menatap seunkwang dengan tatapan mematikan.

"Aish, yak seunkwang! berhentilah menggangguku " kesal sinb menghentikan seunkwang.

Seunkwang dan teman-temannya sekelasnya pun ikut tertawa, melihat ratu es sinb kembali membuat mereka senang bukan main. Dan karena Melihat reaksi teman-temannya yang berlebihan membuat sinb ikut tertawa. Ia merasa konyol saat ini.

"Kau lihat, mereka merindukanmu" kekeh sowon disampingnya.

"Tidak ada yang berani memarahi seunkwang selain sinb" ungkap gohhe.

Suasana kelas yang ricuh seketika berubah menjadi sangat sunyi. Baek saem baru saja duduk di bangkunya, lalu lanjut mengabsen siswa siswinya.

"Jeon jungkook"

Baek saem melirik ke pojok kelas dimana biasanya Jungkook berada.

"Dia sedang sakit saem" jawab sinb spontan.

"Sakit? Huh, setelah membolos kini alasannya sakit"

"Ah.. anak itu sepertinya tidak ingin sekolah lagi, dasar anak yang menyusahkan " lanjut baek saem dengan wajah kesalnya.

"Saem, kelas kita ada cctv. Bagaimana jika kepala sekolah melihat rekaman ini" ucap seunkwang membuat seisi kelas tertawa.

Keberadaan jungkook sebagai anak direktur sekaligus kepala sekolah tidak menjadi rahasia umum lagi. Setelah tn.jeon memberikan pengumuman bahwa dia memiliki seorang putra yang bernama jeon jungkook. Berita itu sempat membuat banyak orang terkejut tak terkecuali teman-temannya.

"Aku penasaran bagaimana reaksi pak jeon jika mendengar seseorang mengatai anaknya menyusahkan, aku takut pak jeon akan langsung memecatnya?" sindir yul membuat seisi kelas tertawa.

Baek saem pun merutuki dirinya yang terlalu gegabah dalam bicara. Benar, Bagaimana jika dia langsung dikeluarkan dari sekolah setelah ini. Sungguh menyedihkan.

▪️▪️▪️

Untuk pertama kalinya jungkook dan tn.jeon duduk bersama di meja makan. Karena Keadaan jungkook sudah membaik, tn.jeon meminta jungkook untuk makan bersamanya. Aneh memang. Tingkah appa nya juga membuat jungkook bingung sekaligus senang.

Lebih dari senang, jungkook merasa ia sudah di anggap saat ini. Setelah Melihat berita bahwa tn.jeon mengungkapkan identitas jungkook di media. Kini ia tidak perlu berpura-pura lagi di depan semua orang.

"Apa kau merasa lebih baik?"

Jungkook mengangguk. "Ne"

"Syukurlah" ucap appanya.

Jungkook sangat senang mendengar perhatian appanya. Meskipun jungkook tak tahu alasannya bisa berubah secepat ini.

Jungkook lalu berdehem di sela aktivitas makan mereka. "Appa" panggilnya membuat tn.jeon mendongak sambil menunggu kalimat jungkook.

"Soal pemberitaan itu.."

"Aku sudah memutuskan untuk mengumumkan nya sekarang, Kini kau tidak perlu berpura-pura lagi" potong tn.jeon