Who Are You, The Twins

CHAPTER 6

"Aku ingin pergi, tapi ada hal yang ingin aku ketahui"
-go eunbi

"Aku ingin kembali, tapi ada hal yang harus aku akhiri"
-hwang sinb

▪️▪️▪️

"Tolong arahkan mobil mainanmu kesana" ucap eunbi menunjuk kearah yeong eun yang sedang duduk ditaman bersama eommanya.

"Yeong eun? "

Jungkook menoleh lagi, " bukannya hubungan kalian tidak baik? "

"Karena itu aku harus memperbaikinya"

Eunbi lalu menyodorkan sebuah surat ke depan wajah jungkook. "kita selipkan ini ke mobil mainanmu"

Ucap eunbi lalu menyelipkan sepucuk surat diantara sudut mobil mainan milik jungkook. "Sudah, ayo Jalankan"

Pinta eunbi lalu mau tak mau dilakukan oleh jungkook.
Mobil mainan itu perlahan mendekati yeong eun yang masih tertunduk didepan eommanya. Sampai mobil-mobilan jungkook menabrak kedua kaki yeong eun.

"Chaa.. Berhasil" ucap eunbi dengan suara kecil.

Jungkook menoleh melihat reaksi eunbi yang berlebihan menurutnya. Ya tidak biasanya orang ini tersenyum bahagia didekatnya.

"Sudah? Kalau begitu aku mau pulang" ucap jungkook barusaja ingin melangkah meninggalkan eunbi.

"Jeon jungkook" panggilnya.

Jungkook lalu berbalik, "wae? "

"Gomawo, senang bertemu dengan mu." ucap eunbi menjulurkan tangannya membuat jungkook terdiam ditempat.

Jungkook terkekeh, "ck. Apa kau mencoba mendekatiku? Apa kau merencanakan sesuatu? yak..."

Eunbi lalu menurunkan tangannya menatap jungkook yang masih tertawa mendengar perkataannya barusan membuat eunbi tersenyum.

"Kenapa kau bersikap seolah kau dekat denganku?"

Eunbi mendongak, sebaliknya jungkook yang barusan bertanya menatapnya dengan serius. "Kenapa kau bersikap seolah aku ini temanmu? "

Eunbi terdiam, lalu ia tersenyum.

"Karena sebenarnya kita tidak saling mengenal. Kau bukan temanku dan aku bukan teman mu, bukankah itu bagus?"
Jawaban eunbi membuat jungkook bingung.

"Jangan bertanya, karena aku tidak bisa menjawabnya lebih jauh" ucap eunbj lalu pergi dari hadapan jungkook.

Sementara jungkook menatap punggung eunbi yang mulai menghilang dari penglihatannya.

▪️▪️▪️

Maafkan aku 'eomma' tidak berpamitan langsung padamu, maaf aku ingin pergi.

Tanpa disadari air mata sooyeon menetes membasahi surat yang terbentang ditangannya sekarang. Hatinya terasa ditusuk banyak pedang membaca pesan yang terletak di atas meja makan. "Sinb-ya.. Neo Eodiso? " lirih sooyeon ,tangisannya semakin menjadi-jadi. (Kamu dimana?)

Sooyeon lalu menarik kunci mobil dimeja kamarnya dan keluar sesegera mungkin.

Mobil sooyeon melaju dengan kecepatan tinggi tanpa takut dengan kendaraan yang berada disekitarnya. Air matanya terus mengalir tanpa henti. Sekarang pikirannya juga sudah kacau, ia tak mau kehilangan anaknya untuk ke dua kalinya.

Disisi lain, Jungkook menelungkupkan wajahnya sambil memandang kursi kosong Yang biasanya menjadi tempat duduk sinb. Entah mengapa sejak kemarin pikiran jungkook selalu tertuju pada sosok gadis itu. Walaupun ia tahu sinb masih menjalani masa skorsing nya.