Happy reading 💜
▪️▪️▪️
Moobin tersenyum lebar saat melihat eunbi menunggu di halte bus. Moobin langsung menghampiri eunbi dengan sedikit berlari kearahnya namun moobin berjalan dari belakang eunbi ia pun menutup kedua mata eunbi dengan menggunakan tangannya.
"Nuguseyo? " kata eunbi terkejut saat matanya tiba-tiba ditutup oleh seseorang. Eunbi menepuk-nepuk tangan tersebut hingga orang itu melepaskannya. " ini aku"
"Moobin-ah" ucap eunbi saat mengetahui orang itu adalah moobin. Selanjutnya eunbi pun tertawa pelan.
"Wae? Kenapa kau tertawa? " tanya moobin penasaran. "Ani, tanganmu halus seperti yeoja" kekeh eunbi.
Moobin menatapnya tak percaya, "ck. Kau pandai mengejek sekarang". Mereka lalu tertawa bersama.
'Sinb. Hidupmu pasti sangat bahagia' batin eunbi sambil memandang wajah moobin yang masih tertawa.
Eunbi dan moobin duduk bersebelahan didalam bus, beruntung mereka mendapatkan tempat duduk jika tidak mereka terpaksa berdiri diantara banyak orang itu.
Moobin menarik earphone dari telinga kiri eunbi hal itu membuat eunbi terkejut. "Aku juga mau" ucap moobin membuat eunbi tersenyum.
"Kau tau, sejak sebelum study tour kau sedikit berubah."
Eunbi menoleh dan mendengar lanjutan kalimat moobin dengan serius.
"Kau jadi jarang tersenyum apalagi tertawa, dan menjadi lebih sensitif terhadap hal-hal sekeliling mu" lanjut moobin.
Moobin menatap eunbi lekat. "Sekarang kau tampak lebih baik dari sebelumnya, tetaplah tersenyum dengan begitu aku tidak khawatir padamu" ucap moobin membuat eunbi tertegun mendengarnya.
▪️▪️▪️
Eunbi berjalan sendiri menuju kelasnya karena berpisah dengan moobin yang berbeda kelas. Sepertinya Sinb memang sangat terkenal disekolah pikir eunbi, karena setiap orang selalu memperhatikan dimanapun ia berada. Hal itu membuat Eunbi tak mampu menatap mereka satu persatu, ia pun mempercepat langkahnya sambil menunduk.
Bukh. Langkah eunbi lalu terhenti tiba-tiba saat kepalanya terasa menabrak dada sseseorang. Untung dirinya tidak langsung tumbang dan dapat mempertahankan posisinya.
Eunbi lalu mendongak menatap apa yang barusan ditabraknya. "Jungkook" lirihnya saat tatapan mata mereka bertemu dan jungkook lalu tersenyum.
Jungkook lalu menempelkan tangannya dikening eunbi. Hal itu membuat sinb berekspresi kenapa. "Aku hanya memastikan apa kau sakit? "
"Mian" ucap eunbi karena tak sengaja menabrak jungkook.
"Idak usah minta maaf. Beruntung kau menabrak ku daripada dinding yang keras itu" ucap jungkook membuat eunbi tertawa pelan.
Eunbi lalu masuk kekelas lebih dahulu dari jungkook, "Kenapa kau tidak terlambat hari ini? " tanya eunbi meletakan tasnya dibangku.
"Apa itu sebuah pertanyaan?" tanya jungkook. "Ehm"
"Aku pikir itu sebuah ejekan" jawab jungkook lagi, eunbi terkekeh dibuatnya. Tanpa eunbi sadari seola berdiri dipintu sejak tadi memperhatikan eunbi dan jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You, The Twins
Teen Fiction(Completed) "Maaf.. aku terlambat menjemput mu, Eunbi." ... Genre(s) : Family,YA,Drama. Drakor Who are you: school 2015 (Remake) --- Highest rank 🌹 #1 in who are you #1 in school2015 #20 in hwangeunbi #75 in sinkook 2020