▪️▪️▪️
-17 tahun kemudian-
"Sinb-ya, bangunlah nanti terlambat" imbau sooyeon dari ambang pintu kamar sinb. Sinb yang mendengar itu menggeliat dibalik selimut kesayangannya.
"Ne eomma"
Tak perlu waktu lama untuk bersiap, Sinb lalu berlari menuruni anak tangga dengan lincah lengkap dengan seragam sekolah yang sekarang dikenakannya. Tentu dengan Rambut coklatnya yang panjang membuat sinb tampak cantik seperti biasanya.
"Eomma aku pergi" pamit sinb pada sooyeon yang sedang duduk mendesain di meja.
"Eoh, hati-hati sayang "
Sama seperti biasanya, sinb harus menunggu di halte bus dekat rumahnya. Sinb bukan tipe orang yang harus di antar layaknya seorang putri raja, walaupun jika dia mau pasti ia dapatkan. Hanya saja sinb tidak suka jika banyak orang memperhatikannya nanti saat ia turun dari mobil, yah gambaran seperti itulah yang sinb lihat di kebanyakkan drama dan itu membuat sinb tidak nyaman. Karena itu sinb lebih nyaman dengan kebiasaan nya menggunakan angkutan umum.
Sinb mengedarkan pandangannya melihat orang-orang yang juga menunggu di halte bus, Biasanya sinb datang lebih awal dari teman dekatnya moobin. Namun kali ini moobin datang lebih dahulu. Dengan tangan yang melambai mengisyaratkan sinb untuk duduk disampingnya.
"Tumben sekali kau cepat " ucap sinb ketus lalu duduk disampingnya.
"Aku menunggumu, jika aku terlambat kau pasti pergi sendiri"
Sinb menatap moobin sinis. "Sudahku bilang, jangan khawatirkan aku. Urus saja urusanmu" ketusnya lagi. Moobin menyunggingkan senyumnya dan tanggannya bergerak mengacak rambut sinb gemas.
"Marahlah hwang sinb. Itulah alasanku menyukaimu"
Tak dipungkiri, seorang atlet renang ini sudah dibutakan oleh pesona sinb sejak kecil. Mengenal sinb sejak kecil membuat perasaan moobin tumbuh hingga sekarang dan hubungan mereka sangat dekat, bisa dikatakan lebih dari seorang sahabat.
"Aish, jangan mengacak rambutku" omel sinb membuat moobin terus mengganggunya. Hingga bus datang sinb lalu berlari dengan cepat memasuki bus dan menghindar duduk didekat moobin.
"Yak, moobin-ah! Berhentilah bersikap kekanak-kanakan. " Teriak sinb hati-hati karena takut mengganggu orang lain, namun moobin tidak menggubris kekesalan sinb. Hingga bus sampai disekolah dan moobin terus mengejarnya hingga ke depan kelas.
Tiba-tiba sowon dan gohhe menghadang jalan sinb didepan pintu kelasnya. "Minggir! "Sinb mencoba menerobos masuk di antara mereka.
"Yak! " suara sinb mengeras saat sowon dan gohhe menahan lengannya.
"Dapat kau nona" kejut moobin saat berhasil menangkap sinb di ambang pintu kelasnya.
Sinb yang sudah tampak tak bersahabat lalu melepas genggaman sahabat-sahabatnya.
"Ada apa dengan kalian? "
"Mian" ucap gadis berambut hitam pendek sebahu yang terkenal dengan kepolosan nya, gohhe.
"Kenapa kalian menghadangku? "
"Karena moobin yang memintanya" jawab gadis berambut pirang panjang yang terkenal dengan badan modelnya, sowon.
Sinb menatap sinis moobin didepannya. Seakan mengisyaratkan moobin untuk tidak mengganggunya lagi setidaknya untuk saat ini.
"Baiklah aku kembali ke kelas, " pamit moobin menghindar omelan sinb yang akan teramat dahsyat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You, The Twins
Teen Fiction(Completed) "Maaf.. aku terlambat menjemput mu, Eunbi." ... Genre(s) : Family,YA,Drama. Drakor Who are you: school 2015 (Remake) --- Highest rank 🌹 #1 in who are you #1 in school2015 #20 in hwangeunbi #75 in sinkook 2020