CHAPTER 23 [END]

964 73 11
                                    

"Bisakah kau mendengar hatiku?"
- Hwang sinb

Last chapter 💜💜💜

▪️▪️▪️

Tidak terasa, semua berlalu begitu saja. Bulan berganti bulan. Sangat singkat memang. Terakhir kali salju turun di musim dingin meninggalkan bekas. Musim dingin pun sudah berganti menjadi Musim semi. Udara dingin telah berubah menjadi udara yang ringan dan menyegarkan. Banyak bunga seperti bunga cherry blossom dan bunga azalea yang bermekaran dengan begitu indah menghiasi ibu kota korea selatan. Ya, Begitulah waktu berlalu begitu cepat.

Seorang gadis tengah berdiri di persimpangan jalan sambil menunggu lampu merah berubah menjadi hijau. Tidak banyak bicara. Dia lebih banyak berpikir saat ini. Nama dan wajah orang itu selalu muncul dalam pikirannya. Kenapa? Dia juga tidak mengerti.

"Sinb-ya, kau yakin dengan pilihanmu itu?" Tanya gohhe pada sinb yang baru saja tiba di kafe.

"Hm.. Aku yakin, hatiku juga berkata demikian"

"Lagi pula ini saatnya aku mengembangkan bakatku dan Aku akan memulainya di Paris" lanjut sinb.

Gohhe menghela napas panjang. "Kau tau, aku tidak pernah setuju kau pergi sejauh itu" ucapnya dengan mata berkaca-kaca. Ya, gohhe memang sedikit cengeng dan manja.

"Gohhe-ya.."

"Kau kan tahu, Paris itu sangat jauh.. bagaimana jika aku merindukanmu.. " ujar gohhe mulai menangis. Sinb merasa tidak enak dibuatnya.

"Hei, kita bisa melakukan video call setiap hari, atau setiap menit jika kau mau" kata sinb berusaha menghibur gohhe.

"Ani.. Kau tidak mengerti rasanya ditinggalkan.. " lirih gohhe.

"Kau salah. Kini aku tahu rasanya di tinggalkan"

"awalnya aku merasa biasa saja, Tapi semakin hari aku semakin merasa kehilangan" lanjut sinb

"Perkataanmu tidak membantuku sinb-ya" ucap gohhe kecewa.

"Batalkan saja kepergianmu malam ini" lanjut gohhe.

"Gohhe-ya, apa kau mencoba menghentikan mimpi sahabatmu ini? Aku tau kau pasti mengerti, kau juga tidak sendiri disini.. ada sowon, eunbi dan moobin disisi mu. Jadi jangan khawatirkan aku mengerti?"

Gohhe menghapus air matanya dengan lengan baju miliknya. "B..baiklah, kalau begitu pergilah. Kau harus mengapai mimpimu itu, setelah selesai maka kembalilah ke korea secepat mungkin" ucapnya sok tegar.

Sinb tersenyum melihatnya. "Cepat atau lambat Pasti aku akan kembali"

Mereka sama-sama tersenyum saat ini. Walaupun gohhe masih dalam mood sedih saat ini.

"Bagaimana dengan sowon? Bukankah ujian akhir semester akan dilaksanakan minggu depan? Aku pikir dia rela meninggalkan itu demi audisi" kekeh sinb.

"Dia baru saja meneleponku, katanya SOMU entertainment mengajaknya bergabung di agensi untuk persiapan debut girlgroup baru"

"Yak apa itu benar? Kenapa dia tidak memberitahuku? Aish.. lihat saja, aku akan memarahinya nanti" kesal sinb.

"Mungkin dia lupa" kekeh gohhe.

Who Are You, The Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang