CHAPTER 17

521 58 2
                                    

Happy reading 💜

▪️▪️▪️

Sejak kejadian kemarin, sosok yang mirip sinb itu selalu menghantui pikiran jungkook. Setelah mengetahui sinb sudah kembali membuat jungkook bertanya-tanya dimana eunbi Sang kembaran. Walaupun wajah mereka sama, tapi keduanya sangat lah berbeda. Sinb dengan aura dingin miliknya dan eunbi dengan pembawaannya yang lembut.

Jungkook lalu memejamkan matanya untuk mencoba menenangkan pikirannya. Namun sepertinya baek saem tidak mengizinkannya kali ini, untuk kesekian kalinya penghapus papan tulis melayang ke arah jungkook hingga mengenai kepalanya. "Auuh"

"Saem... kenapa kau terus melemparkan benda jelek ini padaku?" Protes jungkook membuat semua mata tertuju padanya. Kecuali sinb, ia masih merasa tidak enak pada jungkook akibat kebohongan yang terjadi selama ini.

"Yak kau ini benar2, sana keluarlah! Cuci wajahmu baru masuk ke kelas!" Teriak baek saem dari depan papan tulis.

"Aah araseo" lirih jungkook lalu berdiri dari bangkunya.

"Awas jika kau tidak kembali ke kelas! Akan ku laporkan pada orang tua mu"

Jungkook hanya mendengar ancaman itu sekilas, ya dia tidak terlalu memperdulikan itu. Bukankah lebih baik begitu? Ia sangat ingin tau bagaimana reaksi appa nya.

"Laporkan saja, orang tua ku terlalu sibuk untuk itu" ucap jungkook setelah keluar dari kelasnya.

Jam sekolah telah berakhir. Jangan tanyakan keberadaan jeon jungkook. Karena tidak ada sejarahnya jika jungkook akan kembali ke kelas setelah ia keluar di jam pelajaran. Dan Tentu saja dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Tidak perlu berbuat yang aneh-aneh, jungkook hanya bolos untuk Pulang ke rumah dan bermain berbagai jenis game yang ada di kamarnya. Bagi jungkook bermain game adalah surga dunianya.

"Tuan, tn.jeon menelpon" kata ahjumma yang menodongkan ponsel ke arah wajah jungkook.

"Tidak usah di jawab ahjumma" kata jungkook yang masih fokus mengendarai mobil balap lewat stik playstation miliknya.

"Jangan begitu tuan, sepertinya ini penting"

Mau tak mau jungkook tetap menjawab panggilan telpon dari appa nya.

"Yeoboseyo"

"YAK JUNGKOOK! KENAPA KAU MEMBOLOS?! AKU TIDAK MAIN-MAIN TENTANG MENGIRIM MU KELUAR NEGERI"

"Araseo.."

"SEKAL--" tut. Panggilan itu jungkook putus secara sepihak. Ia sudah mengira pasti hanya teriakan appa yang akan ia dengar.

"Apa tidak ada topik lain yang bisa dibicarakan" kesal jungkook. Ia lalu melanjutkan permainannya.

▪️▪️▪️

Aroma tajam obat-obatan sudah menusuk di indra penciuman sinb sejak ia masuk ke gedung bernuansa putih ini. Sepulang sekolah sinb langsung mengunjungi rumah sakit untuk menjenguk eomma. Ia juga sudah mendapat kabar baik eomma dari minhyun, pamannya.

Tangan sinb bergerak membuka knop pintu, dapat ia lihat sosok yang sangat ia rindukan sedang terbaring dengan ponsel ditangannya.

Who Are You, The Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang