CHAPTER 12

484 55 0
                                    

"Tidak semua orang dapat kau percayakan"
- sowon

▪️▪️▪️

"Gohhe-ya, apa eunbi baik-baik saja disekolah ? Apa seola berbuat macam-macam lagi padanya? " tanya sinb saat melihat gohhe membenarkan seragamnya di depan cermin.

"Eoh, eunbi baik-baik saja tapi kau tak bisa terus bersembunyi seperti ini sinb-ya. kalau boleh aku jujur, ini bukan jalan untuk menyelesaikan masalah kalian" ucap gohhe menatap sinb yang duduk diatas kasurnya.

"Aku tahu itu. Tapi aku butuh waktu untuk muncul di depan eomma dan eunbi dan mengungkapkan segalanya "

"Kau mencoba melindungi eunbi dengan membiarkan dia menjadi dirimu. Lalu kau? Kau berhenti sekolah dan diam memantau eunbi dari kejauhan, itu tidak membantunya sinb-ya" ucap gohhe yang sudah mengetahui cerita antara sinb dan eunbi beberapa hari lalu.

"Mianhae gohhe-ya" lirih sinb.

"Aku tidak masalah kau menginap dirumah ku selama-lamanya. Tapi Tidak hanya eunbi. Aku, sowon dan eomma mu membutuhkan kau kembali sinb" ucap gohhe.

Sinb menatap sahabatnya sendu. Sinb tahu betapa sulitnya gohhe menyembunyikan kebohongannya didepan eunbi bahkan semua orang saat ini. Namun tidak ada yang tahu betapa berat yang sedang sinb pikul sekarang, untuk kembali? Sinb takut, takut jika eunbi membencinya dan pergi dari sisinya setelah itu. Kenyataan bahwa mereka adalah kembar namun kehidupan keduanya sangat berbeda, seharusnya eunbi tidak menanggung beban itu sendiri sinb merasa bersalah karena itu.

Andai sooyeon tahu bahwa sahabatnya,  go hara masih hidup dan dia lah yang yang menyelamatkan eunbi waktu kebakaran hari itu. Hingga semua ini terjadi dan berlalu serumit ini.

Flashback (cheongju)

Hari itu. Tapat sehari setelah eunbi dinyatakan meninggal ditepi sungai cheongju sinb lalu menyamar dengan menggunakan masker dan topi setiap saat. Pesan misterius itu masih terus menghantuinya hingga sinb sempat jatuh sakit dan dirawat oleh seorang wanita ke rumahnya. selama sinb sakit, sinb terus menerus mengucapkan nama eunbi. "EUNBI!!"

Bayangan eunbi ketika ditindas oleh teman2nya membuat sinb terus memikirkan keadaan eunbi. Sampai seorang wanita itu mengelus Puncak rambut sinb dengan lembut. "Eunbi ya, mianhae"

Sinb awalnya terkejut ketika mengetahui ia bersama orang asing,  namun selanjutnya sinb memeluknya erat karena sinb membayangkan wanita itu adalah sooyeon.

"Eomma," lirih sinb.

"maafkan aku eunbi-ya. Seharusnya aku tidak meninggalkan mu begitu saja dan seharusnya aku tidak memisahkan mu dengan saudaramu dan sooyeon"

Sinb lalu mendongak melihat dengan jelas siapa wanita yang sekarang memeluknya. Sinb menghapus air matanya saat menyadari ia bukanlah sooyeon.

"Mianhaeyo. Keunde, kau siapa? "

"Aku go hara. sahabat sooyeon, eomma mu" 

Sinb terkejut saat mendengarnya. Sinb menatap hara tidak percaya, karena sinb ingat sekali eommanya pernah mengatakan bahwa selain appa yang meninggal pada hari kebakaran itu, sahabatnya go hara juga meninggal pada hari itu.

"Tidak mungkin! hara ahjumma, sudah meninggal pada hari itu" ucap sinb.

Hara menatap sinb, "apa kau mengenalku eunbi? "

Sinb menggeleng. "Ani. aku sinb bukan eunbi" ucap sinb keceplosan.

Go hara lalu berdiri dari duduknya. Ekspresinya terkejut setelah mendengar nama sinb. Anak yang terus ia kirimkan pesan misterius mengenai kembarannya eunbi, bukan untuk meneror namun hara lakukan sebagai tanda bahwa eunbi masih hidup.

Who Are You, The Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang