Only One and him

five

aku membututi appa yg masuk kerumah bersama angel.
appa memperkenalkan angel ke eomma.
appa bilang, angel dulunya di universitas yg sama dengan appa.

"oh karna itu angel memanggil appa sunbae"  aku melamun mendengarkan mereka bicara.

"V~ah"
aku tersentak dari lamunanku melihat angel memanggil namaku dan mendekat tersenyum padaku. sontak aku memamerkan senyum kotakku untuknya. "ne Jin hyung?"

Ia tidak menjawabku. Angel hanya menatapku. aku melihat tatapan yg sangat dalam dari matanya. kemudian ia berkedip beberapa kali dan memalingkan wajah sambil tersenyum dan menggaruk tengkuknya kikuk. Aku memiringkan kepala dan sedikit memanyunkan bibirku melihat tingkahnya yg aneh. lalu ia kembali menatapku dan membelai rambutku. aku tidak mengerti apa yg ia lakukan.

"Jin hyung. wait here"
sebelum ia mengatakan apapun, aku cepat cepat berlari ke Appa yang sedang berada di dapur untuk membisikkan sesuatu padanya.

Appa menatapku kaget dan matanya membulat. ia hendak mengatakan sesuatu kepadaku tapi sepertinya ia bingung.
"kenapa ya?apa aku salah mengatakan sesuatu?"

Appa beranjak dari dapur meninggalkanku dan berlari menuju angel.
sebelumnya Appa juga membisikkan sesuatu ke eomma.
Appa dan Eomma saling menatap dan tersenyum.
Jin hyung yg melihatnya seperti bingung juga.
"s...sorry? apa ada sesuatu yg salah padaku?"
angel bertanya dengan tatapan blank.

Appa menghampiri Angel yg sedang duduk di sofa. menepuk bahu nya dan mendengus. sebelum akhirnya Appa duduk di sebelah angel.

"Seokjin.. aku menyesal mengatakan ini tapi... sepertinya kau tidak akan bisa menikah"

"hah? apa maksudmu Hyung?"  aku melihat angel yang kebingungan saat Appa mengatakannya. Ia membelalakkan matanya dengan sedikit mulut terbuka. dan Eomma tertawa terbahak bahak melihat ekspresi angel.

"karena kau.. akan jadi menantuku. hahahahahaa" jawab Appa.

"W..what?"..