nine

1.1K 139 13
                                    


maaf ya teman..
Nunbi lagi down minggu minggu ini
karena test di kerjaan yg too much.

bahkan sampai harus stop lihat BTS karna harus focus.
harus stop baca watpadd.
harus stop baca comic.

it's like hell in this world when I must held my eyes to see our 7 handsome boys.

😓

***

Jin terdiam mematung saat V menghampirinya dengan membawa potongan kue di piring kecil.
ia seikit memiringkan kepalanya dengan alis yg hampir menyatu.

begitupun dengan Mr dan Mrs Kim yang saling bertatap muka mengisyaratkan sesuatu.

"uh.. V~ah"  teriak sang Eomma sebelum V menjangkau Seokjin.
ia membalikkan badannya mendengar suara dari sang eomma  "Ye?"

"V~ah...  kue pertama yg kamu potong harus diberikan untuk orang yg sangat V suka---"  eomma menjeda perkataannya "jadi V----"

"Ne.. algeusebnida Eomma. ini kue untuk Seokjin hyung. karena Hyung adalah angel"  V  tersenyum memamerkan senyum kotaknya.

Mrs.Kim sejenak terdiam. masih dengan menatap anaknya "Ah.. geurae?"  Mrs.Kim melirik Seokjin sejenak yang masih berdiri mematung disana mendengar penjelasan V.
ia menegak saliva nya sendiri saat pandangan matanya bertemu dengan Mrs.Kim.
Beliau tersenyum melihat Seokjin, sebelum akhirnya kembali ke suaminya.
Mr.Kim tersenyum merengkuh bahu istrinya dan sedikit menepuk nepuk lengan sang istri. "tak apa"

"Hyung"
Lamunan Seokjin buyar saat mendengar suara kecil V.
ia sedikit menundukkan kepalanya dan melihat V yg sudah berdiri di depannya yang sedang mendongak menatap Angel nya disana.

Seokjin tersenyum kemudian menekuk kedua kakinya. ia beridiri bertopangkan lututnya agar pandangannya dan V sejajar.
"Ne?"

"Igeo---"  V menyendok kan cake yg ia bawa dan bersiap untuk memberikan suapan ke Seokjin.

"V~ah... hyung akan mengambilnya sendiri"

"aniyo Hyung. aaaaa.."  V membuka mulutnya sendiri untuk menyuruh Seokjin membuka mulutnya. dan akhirnya Seokjin pun menuruti kemauan makhluk kecil tanpa dosa yang ada di hadapannya ini.

V tersenyum sesaat dan langsung mencium pipi Seokjin. lalu ia melemparkan pandangannya pada demon yg berdecih di belakang Seokjin.

V tersenyum sinis lalu menjulurkan lidah kepadanya.  'Angel tidak boleh dekat dengan demon' 
tanpa ia tau, Seokjin sedang space out. membelalakkan matanya, mulutnya sedikit terbuka mendapatkan ciuman dari anak kecil ini. walaupun hanya di pipi.

'cih.. apa sebenarnya maksud anak kecil ini? tingkahnya aneh dari awal melihatku. apa dia tau?' suara hati Namjoon.

"Jin Hyung"  lagi.. suara V membuat Seokjin kembali ke dunia lagi.

"ne V ?"

"boleh V meminta kado?"

"Oh hahahaha---"  tawa Seokjin pecah disana. hampir saja ia melupakan hal terpenting saat menghadiri pesta ulangtahun.  "tentu saja! Jin Hyung sudah membawakan sebuah hadiah untukmu juga"

"benarkah?" mata V berbinar binar mendengarnya.

"hm..! Namjoon~ah.." ia menoleh ke arah Namjoon yg ada di belakangnya. "bisakah kau ambilkan bungkusan berwarna ungu yg ada di kursi belakang mobil?"

"hmm:

Namjoon bermalas malasan melangkahkan kakinya keluar untuk mencari bungkusan yg Jin maksud. "ketemu"

Jin memberikan bungkusan itu kepada V "bukalah. semoga V suka" Jin tersenyum melihat wajah V yg berbinar binar sekarang.

V dengan cepat mengambil, dan membuka bungkusan berwarna ungu berbentuk hati tersebut.

dan...

raut wajah V berubah seketika melihat isi dari bungkusan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

raut wajah V berubah seketika melihat isi dari bungkusan itu.
ia terdiam membelalakkan matanya. sampai suara membuyarkan lamunannya

"V?  joa?"   Jin memegang pundak V, dengan tangan satunya mengelus lembut rambut V.

"oh? oh... Nee.. Joayo Hyung. Neomu Joa. Gamsahabnida"  V memeluk Jin dengan boneka yg ia bawa.

"namanya Tata"  lanjut Jin yg masih mendekap V.

sekali lagi V membelalakkan matanya. jantungnya berdegub tak beraturan.

"Tata?"  ia melepaskan pelukannya dan kini menatap mata Jin

"oh. Bukan. maksud hyung... emmm...---" ia menjeda  "Ah lupakan. Kau bisa memberikan nama apapun untuknya V"  Jin tersenyum, namun kali ini V dapat melihat aura sedih terpancar di senyuman itu.
dan V sangat benci melihatnya.

"Jin Hyung... maukah Jin Hyung menginap disini?"

"huh?"

♡♡♡

Jin menyanggupi permintaan V. namum tidak malam itu karena dia ada jadwal penerbangan di keesokan paginya.

1 minggu kemudian

"Oh Jin ! kau sudah selesai bertugas?"

"Ne sunbae"  Jin tak sengaja bertemu dengan Mr.Kim di sebuah coffee shop di dekat komplek perumahan mereka. Jin masih menggunakan seragam kerjanya.
disana mereka banyak berbincang bincang.
Seokjin menceritakan bagaimana tentang dunia penerbangan. bagaimana susah nya jadi seorang Pilot.
sedangkan Mr.Kim yg terus terusan tak hentinya memuji anak sulung nya di depan Seokjin.

"Seokjin~ah.. sepertinya kau sedang bahagia? aura wajahmu terlihat sedikit berbeda"

"oh? apakah sangat terlihat?" Seokjin bersemu merah

"aahh.. apa kau menemukan seseorang yg kau suka? hahaha"

"Ne"
Tawa Mr.Kim hilang seketika mendengar jawaban singkat Seokjin. dan kini wajah Seokjin semakin merah karena malu.

"ah begitu rupanya. Siapa kah orang yg beruntung itu?"

"Kau pernah melihatnya Sunbae"

"apa?"

.
.

Only One and himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang