Only One and him

eight

FLASHBACK.

di MALAM setelah Seokjin bertamu dirumah V untuk pertama kalinya.

'Taehyung~ah AWAS!!!"  Kim Seokjin yang sedang berdiri di depan coffe shop berteriak saat sebuah mobil sport berwarna merah melaju kencang ke arah Taehyung  yang mana sedang menyeberang untuk menghampiri kekasihnya.

'BRAAAAAKKKKKK'

'Nooooooooo!!!!' Kim Seokjin berlari ke arah Taehyung yg tergeletak tak berdaya. ia melihat wajah berlumuran darah pada kekasihnya. Taehyung sayup sayup mendengar suara isak tangis dari suara yang sangat ia kenal. ya. ia mendengar tangisan kekasihnya pecah sebelum akhirnya ia tak sadarkan diri.

mobil itu sudah entah pergi kemana.

♡♡♡

'GASP'  V terbangun, matanya terbelalak dengan peluh nya yang sudah tak karuan bercucuran, ia merasakan dada nya sangat sakit. dan nafas yang sangat berat

ia mencoba bangun dari tempat tidur dan pergi menuju dapur untuk mengambil minum. Sang Eomma terbiasa menaruh minuman di atas meja di dapur yang mana anaknya dapat meraihnya sendiri.

"aneh, mengapa aku melihat Angel dalam mimpiku?"

'aku sering melihat orang bernama Kim Taehyung di mimpiku. dan juga eomma nya. tapi kenapa sekarang angel juga ada di mimpiku. terlebih ia bersama Kim Taehyung? kenapa? apa aku bertanya saja pada Eomma? atau Appa? Ya.. mungkin mereka akan memberikanku penjelasan'

flasback END

♡♡♡

"Kim Seokjin!!"

"Oh hyung!"

2 Pria bermarga Kim keluar dari rumah mereka masing masing bersamaan.

"Seokjin~ah... apa kau sibuk akhir minggu ini?"

"hmm.. aku tidak ada penerbangan di hari sabtu hyung. waeyo?"

"hari itu ulang tahun V, 2 hari lagi kami mengadakan pesta kecil kecilan. yaahh kalau kau bersedia, mungkin kau bisa hadir. aku yakin V akan sangat senang"

"hahaha.. baiklah hyung.. tentu saja aku akan datang. pasti banyak makanan kan?"

"ah kau ini. mengapa selalu makanan yg kau pikirkan? apa kau tak takut akan menjadi balon?"

"ah.. tak mungkin itu terjadi padaku sunbae!"  Jin menjeda kata katanya "Oh hyung..hmm bolehkah aku membawa teman?"

"oh? kau punya girlfriend?"
sesaat Mr Kim down karena ia berpikir Seokjin ternyata straight.
dan tentu itu bukan hal yg bagus untuknya. terlebih anak pertamanya sudah mengklaim untuk menikah dengan Seokjin.

"bukan bukan. hanya teman kerja"

nampak senyum Mr Kim merekah. lega.
'ah hampir saja~"

♡♡♡

Present.

"V~ah... hadiah apa yg kau inginkan di hari ulangtahunmu nanti?"
tanya Appa

V mengerutkan dahinya sehingga alis itu hampir saja bertemu ditengah, ia memanyunkan bibirnya sedikit, nampak sedikit berpikir.

"entahlah Appa. V tidak menginginkan apapun"

"ah benarkah? sayang sekali padahal Appa akan sangat senang kalau uri V mau meminta sesuatu dari Appa" Mr Kim akting cemberut.

V pun tertawa sedikit melihat Appa nya yang bertingkah imut.

"Oh! Appa!" V mendadak mengingat mimpinya 2 malam yg lalu.

"Ne?"

"Appa.. mungkinkah Appa mengenal Kim Taehyung?"

Appa mengangkat sebelah alisnya berpikir sejenak "emm.. sepertinya Appa pernah mendengar nama itu" Appa menatap V lekat lekat "kenapa kau bertamya?"

"Animida. haha" V hanya tertawa. 'aku akan bertanya lagi nanti, kalau Kim Taehyung muncul lagi di mimpiku'

♡♡♡

Sabtu

"Saengil cukhahaeyooooo uri V~"  ucap Eomma dan Appa sambil mengecup pipi anaknya.

"gamsahabnida"  V malu malu menatap mereka.

tidak banyak tamu yg datang di ulangtahun V, hanya keluarga dan beberapa tetangga yg punya anak seusia V.

"Hyung... kapan tiup lilin? aku mau makan kue itu. aku lapar"  Baekhyun cemberut. tetap dalam posisi menatap kue tart yg masih dihiasi lilin di atasnya.

"sebentar babyy.. kita tunggu seseorang lagi" ucap Eomma pada baekhyun.

"nuguya Eomma?"

"Annyeonghaseyo.. ah.. jeongmal mianhaeyo sunbae. tadi aku baru saja memjemput teman sebelum kemari dan jalanan sangat macet"

"ANGEEEELLL"  teriak V yg langsung berlari ke arah Seokjin. senyum V merekah saat ia melihat seseorang yg sangat ia sukai datang. Seokjin tertawa melihat seorang anak kecil berlari kecil ke arahnya. Ia siap open his arms untuk V dan memeluknya. namun tiba tiba V berhenti berlari saat melihat seseorang di belakang Seokjin.
"demon~"  V whispered.

"Haii anak manis?"  sapa orang yg berada di belakang Seokjin. ia melambaikan tangan kirinya . tersenyum dan memperlihatkan dimples nya.

senyum V seketika menghilang melihat lelaki di depannya.
Seokjin memandang perubahan wajah V, ia menoleh ke arah Namjoon lalu ke ara V lagi. dan akhirnya ia melangkah mendekati V dan memeluknya "V~ah saengil cukhahae"  Jin mengecup pipi V dan disana V blushing. ia kembali tersenyum dan melupakan orang yg ia sebut demon tadi.

"Seokjin Hyung Wasseo?"  V tersenyum malu.

"Ne ! hengbokhae?"
tanya Jin.

V nod "hu um"
.
.