Bagian 6

9K 917 71
                                    

Notice : Maaf kalau saja nantinya ada alur yang kurang jelas, salah ejaan, dsb.

[Nama] masih terdiam menatap pasir yang dia duduki. Kini suasana hatinya kembali gelisah mengingat apa yang harus dia katakan pada Boboiboy. Pada akhirnya sebuah jawaban dapat [Nama] katakan

[Nama] menghembuskan nafasnya karena tegang dan mulai membuka mulutnya sambil menatap air yang tersapu angin

"Boboiboy, apa sebelumnya ada seseorang yang melawanmu dan teman-teman sebelum aku kesini? Apa dia juga pernah mengajukan penawaran kepada kalian untuk ikut ke dalam sebuah... Tim entah apalah namanya, dimana tujuan dibuatnya Tim itu untuk melindungi bola kekuatan atau Power Sphera?" Tanya [Nama]

Tak ada jawaban dari Boboiboy membuat [Nama] semakin takut dan hanya terus melanjutkan penjelasannya

"Jadi, siang tadi aku bertemu dengan orang itu dan entah kenapa ada Fang juga disana. Aku tidak tahu apakah Fang juga termasuk komplotannya. Dan dia juga mengajukan penawaran yang sama sepertimu kepadaku. Entah kenapa dia malah menawarkan permintaan seperti itu padaku agar aku mau membujukmu untuk ikut juga"

Boboiboy masih tak merespon, dia masih terdiam

"Dan aku... Menerimanya. T-tapi itu hanya jawaban sementara. Aku akan ikut selama kau ikut sampai dimana ada saatnya kau keluar dari Tim itu"

Hening..

"Dan sekarang, aku akan membantu mereka untuk bertanya padamu. Apa.. Kah kau mau ikut, Boboiboy? Demi melindungi power sphera entah apa itu namanya. Atau singkatnya salah satunya adalah Ochobot? Kau dan teman-teman adalah pahlawan di bumi dan galaxy. Tugasmu bukan di bumi saja tapi untuk melindungi seseorang yang memerlukan bantuan kalian di luar sana. Aku akan mendampingi kalian, dimana aku ingin menghabiskan waktu lebih bersama kalian. Bersamamu, seperti seorang saudara"

[Nama] memandang langit yang penuh dengan banyaknya Bintang. Dia terlalu sibuk dengan menjelaskan jawabannya itu tanpa tahu apa yang dia tidak sadari. Boboiboy masih tidak menjawab. Karena heran dengan diamnya Boboiboy, [Nama] menoleh kearahnya dan entah kenapa dia merasa kesal karena ternyata Boboiboy telah tertidur. Ochobot juga tidur di sampingnya

'Ugh! Sudah kuduga. Untuk apa aku menjelaskan semua ini jika dia sendiri malah tertidur. Tapi baguslah, rasa takutku hilang sesaat' Batin [Nama] lega

Boboiboy kembali ke bentuk normalnya dan tiba-tiba terbangun

"Mmh, aku ada dimana ini?" Tanyanya

'Bodoh, bukannya dia sendiri yang mengajakku kesini. Dia pelupa atau apa' Batin [Name]

"Syukurlah kita masih di bumi" Jawab [Name] namun diacuhkan oleh Boboiboy saat dia melihat sekeliling

"Ooh, di pantai. Tunggu, pantai?.... Huh?!! Pantai?!!" Jerit Boboiboy

[Name] menutup telinganya mendengar jeritan Boboiboy dan kini dia sendiri malah berceloteh

"Bagaimana aku bisa berada disini? Bukankah aku masih di kamar tadi? Dan aku di pantai, dingiin sekali ~ ... Siapa yang membawaku kesini? Dan sekarang sudah malam, aku harus kembali pulang!!"

'Apa tak ada Boboiboy yang lebih tenang dan pendiam dari ini?' Batin [Name] entah kenapa merasa kesal

Boboiboy berhenti dan menengok kearah [Name] yang tengah menutup telinganya dengan keduanya tangannya dengan pandangan kosong ke laut

"Jawab lah!!!" Teriak Boboiboy tepat di daun telinganya

"Berisik!!! Makanya sesekali biarkan orang lain beri kesempatan bicara!! Jangan daritadi ngomel mulu!!!" Jerit [Name] membalas

Bila Kamu Jadi Adik BoboiboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang