Bagian 20

5.8K 683 487
                                    

Di situasi semacam ini, kamu bingung harus berbuat apa. Pasalnya, Boboiboy dengan amarahnya tengah melawan Bora Ra seorang diri. Sementara Ying, Yaya, dan Gopal disibukkan dengan Gaganaz di lain tempat setelahnya.

Fang yang nganggur seorang diri hanya dapat menemuimu, yang tengah terduduk lemas didekat Klamkabot.

"[Nama], kau baik-baik saja kan?" tanya Fang sambil menyamakan tingginya denganmu.

"Tidak... aku lagi tidak baik-baik saja."

Gimana ngga? Kamu sendiri bisa ngeliat kakakmu sendiri, babak belur dihajar Bora Ra di depan sana dan kamu tak tahu harus berbuat apa. Ditambah lagi, masih ada ae makhluk yang nanya kabar.

Fang langsung mengerti dengan tatapan wajahmu, yang terlihat cemas akan kakaknya sendiri melawan Bora Ra yang siap dengan baju tempurnya.

'Dia sedih apa? Payahh. Hanya karena Boboiboy kah dia sesedih ini?' pikir Fang.

Wajah Fang berubah serius. Dia tiba-tiba bangkit dan meninggalkanmu tanpa keraguan. Kamu jadi kaget dengannya.

"Fang!"

Fang berhenti sejenak. Dia berbalik menatapmu dengan ekspresi seolah panggilan namanya darimu lah yang dia tunggu.

"Aku dan Boboiboy akan berjuang, sebisa mungkin."

Fang menggantungkan kalimatnya. Dia kembali menghampirimu dan mensejajarkan dirinya kembali denganmu.

"Karena itu, kau juga berjuanglah. Jangan jadikan keyakinan kami padamu jadi sia-sia" Fang melingkarkan sebuah kalung ke lehermu.

Kalung pemberian Boboiboy. Kamu bahkan tak sadar kalung itu sempat terlepas dari lehermu sebelumnya. Dan Fang langsung pergi begitu saja.

Namun rasanya ada yang janggal. Kamu memperhatikan kalung di lehermu saat ini yang terlihat berbeda dari sebelumnya. Ingat dengan simbol bintang di kalungmu? Logo yang sebelumnya berwarna kuning keemasan justru berubah menjadi silver kehitaman.

(PS : Terserah kalian dah mo yang mana '-')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(PS : Terserah kalian dah mo yang mana '-')

'Kok bisa?,' matamu langsung tertuju pada Fang.

Dari situ kamu beranggapan bahwa unsur kuning dari petirnya Boboiboy telah tergantikan dengan unsur gelap milik Fang. Mungkin gegara dia tak sengaja menyentuhnya?

"Tercemar sudah kalungku ini."

Matamu tertuju pada Klamkabot tak jauh di sebelahmu, menatap Ochobot yang baru saja dicampakkan oleh Bora Ra dengan kejamnya.

Di depan sana, sosok Boboiboy terus berusaha meminta pada Bora Ra untuk memberinya kesempatan berbicara dengan Ochobot.

Alih-alih Bora Ra mengizinkannya, dia justru kembali menyerang Boboiboy dengan bertubi-tubi. Fang yang bertarung bersamanya lantas menghalangi Bora Ra untuk memperparah kondisi Boboiboy.

Bila Kamu Jadi Adik BoboiboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang