Bila Kamu Jadi Adik Boboiboy

Bagian 13

Mohon maaf jikalau updatenya malam sangat :)
Takut ganggu waktu belajar pagi

*

Masih dimalam yang sama usai pesta hari lahirnya, [Nama] masih terbangun diatas ranjangnya dan sibuk memandangi kalung di lehernya. Tak lama dia melakukan hal itu, suara ketukan pintu dari luar membuatnya penasaran. Siapa orang yang ingin menemuinya malam-malam begini?

[Nama] langsung turun dari kasur, menghampiri pintu dan memutar kenop pintunya. Ekspresinya berubah bingung saat menatap sosok itu yang terlihat menundukkan kepalanya. Robot kuning berbentuk bulat itu rasanya canggung ingin menatap wajah [Nama].

"Ochobot?"

"Hai, [Nam..]. Masih bangun?"

"Kenapa kamu tiba-tiba datang ke kamarku?"

"A-ada hal yang ingin aku tanyakan padamu sejujurnya. Bisa kita bicarakan didalam?"

"Eh? Boleh. Masuklah," [Nama] melebarkan pintunya.

"Tak perlu. Kamu saja yang duluan. Biar kututup pintunya."

"Oh... Oke."

[Nama] memilih untuk mengiyakan dan kembali ke kasurnya. Dia duduk ditepi dan memeluk gulingnya.

"Jadi apa yang ingin kau ta--"

Ochobot masuk dan tiba-tiba mengunci pintu kamar [Nama]. Tak hanya itu, dia juga menutup jendela kamar yang sebelumnya [Nama] biarkan terbuka. Setelahnya dia menghampiri [Nama] yang menunggunya dengan ekspresi bingung.

"Kenapa semuanya kamu tutup?"

"Aku tak ingin Boboiboy mendengarnya!"

[Nama] tersentak. Dia berpikir ada hal yang menyangkut Boboiboy setelah Ochobot mengatakan hal itu.

"[Nama], hal yang ingin aku tanyakan padamu sebenarnya... apakah penjelasanmu malam itu benar apa adanya?"

[Nama] memiringkan kepalanya.

"Malam kapan?"

"Malam itu! Api di tepi pantai!"

[Nama] tersentak. Dia ingat malam itu. Niatnya gagal karena Boboiboy tak menggubrisnya, ya iyalah dianya lagi tidur juga. Tapi dia lupa akan Ochobot kalo dia ini robot.

"J-jadi kamu denger ya?"

"Meski aku dalam posisi tidur alias ngecharge, aku masih bisa mendengar percakapan kalian malam itu. Jadi, semua itu benar?"

"Yah... k-karena kamu udah denger sendiri, ga ada salahnya aku cerita."

[Nama] blak-blakan membeberkan hal itu dengan santai. Toh, dah lama dia pengen cerita ke orang. Ga enak rasanya disimpan sendirian.

"Gimana ceritanya? Aku penasaran!"

"Loh, kok malah kamu sendiri yang penasaran?"

"Soalnya, Boboiboy ga cerita soal penawaran alien itu padanya setelah pertarungan beberapa minggu yang lalu sebelum kamu datang. Dia pasti tak ingin aku tau!"

"K-kalo gitu kamu ga boleh cerita soal mereka ke Boboiboy, ya?"

Ochobot mengangguk setuju.

"Jadi, awalnya aku tuh ga sengaja nyasar ke rumah tua Fang. Itu loh di gang Pak Senin Koboi."

"Oh! Boboiboy pernah cerita soal rumah itu! Lanjutkan!"

"Aku dengar percakapan Fang bersama orang itu. Dia bilang masih tetap ingin mengajak Boboiboy dan yang lain ikut. Tanpa sengaja aku tertangkap basah oleh Fang. Alhasil dia membawaku bertemu dengan orang itu."