Hari ini adalah hari dimana Revan dan Fika akan pergi ke Paris, Fika tak menyangka bahwa hari ini ia akan pergi berlibur ke negara yang ia ingin kunjungi selama ini, dan mimpinya itu pun sekarang terwujud.
Tok,,,,tok,,,,tok,,,
"Itu pasti Revan" gumam Fika senang
Fika yang sejak tadi menunggu kedatangan kekasihnya itu pun langsung berlari membukakan pintu segera.
Krekkkk,,,,,,
"Morning sayang,gimana kamu udah siap, kita berangkat ke bandara sekarang yok" ucap Revan sambil menyandarkan tangannya.
"Bentar aku ambil koper dulu ya" ucap Fika.
Fika pun langsung menuju kamarnya untuk mengambil kopernya, setelah itu Fika kembali menemui Revan.
"Yok kita berangkat sekarang" ajak Fika pada Revan.
Revan pun hanya tersenyum kepada Fika dan menggandeng tangan kekasihnya itu menuju ke mobil.
Mereka pun segera menuju ke bandara karena satu jam lagi pesawat mereka akan take off.
Auto prov
Sesampainya di bandara mereka langsung menuju ke pesawat yang akan mereka naiki, setelah mereka masuk dalam badan pesawat dan pesawat itu akan segera lepas landas.
"Apa kamu senang sayang" tanya Revan pada kekasihnya
"Seneng banget, makasih ya Van kamu udah ajak aku buat ikut kamu" ucap Fika.
"Kemanapun aku pergi, kamu akan selalu sama aku" jawab Revan sambil meraih kepala Fika dan menyandarkan pada bahunya.
Seketika Fika mengeluarkan benda pipih persegi dari dalam tasnya, iya pun mengambil buku kecil dan pulpen untuk menulis, di dalam diarynya Fika menuliskan.
"Tempo lalu
ketika langit menjadi saksi
dan kopi menjadi bukti
kita duduk di ambang pintu
menikmati suguhan langit bersama senja
terlalu kuno memang bagi para pengelana cinta
tapi kita selalu memiliki cara untuk bahagia."Sesampainya di bandara Paris-Charles de Gaulle, kedatangan mereka pun disambut oleh seorang pria, dan Revan pun menyapa pria itu seakan sudah saling mengenal.
"Comment allez vous Revan." Sapa pria itu.
"Je suis une bonne nouvelle" jawab Revan
"Qui est-ce?" Tanya pria itu lagi
"Introduce this, my girlfriend" ucap Revan memperkenalkan kekasihnya kepada pria itu.
Fika yang tak tau tentang pembicaraan mereka berdua hanya bisa senyaman senyum di dekat Revan, Fika hanya terdiam karena sebenarnya ia tidak mengerti dengan bahasa Perancis.
Kemudian pria itu memperkenalkan dirinya kepada Fika.
"Hello,my name is Marco"ucap pria itu dengan berjabat tangan.
"Ohhyeaahh,,,my name is Fika" jawab Fika
Kemudian Mr Marco membawa Revan dan Fika ke filamiliknya itu.
Setelah sampai di fila itu mereka pun beristirahat setelah beberapa jam menempuh perjalanan.
Revan bertujuan setelah ini ingin mengajak Fika untuk berkeliling menikmati keindahan di Perancis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is Indigo
Ficção AdolescenteSeseorang indigo misterius, yang tidak percaya dengan yang namanya cinta sejati, kini dia telah menemukan seseorang yang dapat memberikan warna pada kehidupanya, dan yang dapat menerima segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dia.