Pukul 07.00
Pagi pagi sekali Revan sudah standby di depan rumah Fika, Revan sengaja tidak memanggil Fika sehingga Fika tidak tau bahwa Revan sudah menunggunya. Revan pun hanya berdiri dan menyandarkan punggungnya pintu rumah Fika.
Ketika Fika ingin membuang sampah keluar Fika terkejut karena ada seseorang lelaki memakai jas berwarna hitam di depan pintu rumahnya.
Brakkkk!!!
Tubuh Revan terjatuh saat Fika membuka pintu rumahnya.
"Astagaaa,,,,,,!" Kejut Fika.
"Arghhhh,,," Regan kesakitan.
"Revan,,,sini aku bantu berdiri" Fika mengulurkan tangannya kepada Revan.
"Duduk dulu,,,kok kamu bisa jatoh sih,kamu gak papa kan?"
Tanya Fika sambil membatu Revan duduk di sofa"Huftttt,,,,im fine Fika" jawab Revan sambil memegangi pinggangnya.
"Lagian kamu di depan pintu sih,,,kenapa gak panggil aku malah sandaran di pintu kan aku gak tau kalo kamu disitu jadi sakit kan pinggang kamu karena jatoh" omel Fika.
"Sttttt,,,,udah?"jawab Revan singkat.
"Ngomel aja dari tadi aku gak papa Fika,udah gak usah khawatir gitu"ucap Revan sambil mengusap usap rambut Fika.
"Bukanya gitu aku kan ngerasa bersalah karena tadi aku bukan pintu itu kamu jadi jatoh" ucap Fika sambil menundukkan kepalanya.
"Fika kamu gak salah, ini tu kesalahan aku sendiri coba aja aku tadi langsung panggil kamu gak usah nunggu dan sandaran di depan pintu aku gak akan jatuh" jelas Revan sambil meraih dagu Fika.
Fika pun hanya diam dan kembali menundukkan kepalanya, seolah olah seperti anak kecil yang sedang dimarahi oleh orang tuanya.
"Udah,,,,sekarang kamu siap siap gih, kita ke kafe sekarang buat ngajuin surat undur diri kamu" ucap Revan.
"Iya aku siap siap dulu" ucap Fika yang segera beralih menuju kamarnya dan bersiap siap.
Saat Fika menuju kamarnya Marsya si hantu kecil itu kembali membuat ulah.
"Hallo,,, aunty mau kemana?" Tanya Marsya.
"Bisa gak sih kalo mau nongol tuh bilang dulu jangan nongol gitu aja kayak hantu" ucap Fika jengkel.
"Aunty aku ini kan memang hantu" jawab Marsya sambil menggeleng gelengan kepalanya.
"Ooo,,,iya aku lupa" kekeh Fika.
Kemudian Fika segara ganti pakaian dan berdandan, saat Fika berada di depan cermin ia iseng dan memotret dirinya sendiri melalui cermin di depannya. Dan foto itu di unggah di salah satu media sosial yang Fika punya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is Indigo
Fiksi RemajaSeseorang indigo misterius, yang tidak percaya dengan yang namanya cinta sejati, kini dia telah menemukan seseorang yang dapat memberikan warna pada kehidupanya, dan yang dapat menerima segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dia.