Pt 1

1.9K 176 46
                                    

Let It Stay This Way

Dahyun bangun dari tidurnya, langkah selanjutnya yang  ia lakukan adalah melihat benda bundar yang menempel tinggi di dinding yang akan terdengar bunyinya ketika suara hening. Namun sebelum itu, dia melihat kearah jendela yang tertutup kain hordeng warna hijau yang dibawa dari kampung halamanya.

Benar sekali, dahyun tinggal jauh dari rumahnya. Dia sengaja kuliah diluar kota untuk mendapatkan universitas negeri yang akan menghemat kantongnya.
Jujur saja, Dahyun tak sekaya itu sehingga mau tak mau dia harus merelakan mentalnya jauh dari orang tua.

Masih dalam balutan selimut, meregangkan tulangnya, berharap dia masih bisa menambah tingginya, Dahyun dapat melihat bahwa matahari sudah muncul karena sinarnya masuk dalam celah-calah jendela dan mengenai wajah pucatnya.

Dahyun bergerak lambat, dia bangun dan mandi, satu jam kemudian dia sudah duduk di kantin kampusnya. Roti tawar dalam genggamannya dan kopi panas yang di pesannya beberapa menit yang lalu. Dia teringat sesuatu. Kenangan manis yang terus muncul dalam bayangannya.

Ketika kekasihnya mengutarakan perasaanya di depan umum, Dahyun tak bisa melupakan kenangan yang tak mungkin dia lupakan itu, terlalu manis, sangat manis. Dahyun memang menyukai kekasihnya pada awal waktu dia melaksanakan ospek. Menjadi kating yang menyebalkan tak menutup kemungkinan bahwa banyak kaum hawa menyukai kekasihnya, termasuk Dahyun sendiri.

Bahkan Dahyun harus menerima cacian penggemar kekasihnya itu yang sering dia dapatkan di sosial media maupun bisik-bisik tetangga. Tapi, seolah menutup mata, Dahyun tak akan perduli meskipun sahabatnya Sinbi sering sekali mengirim screenshoot apabila banyak oknum yang mungkin menyakiti Dahyun.

“Hai Day” Dahyun tersenyum tatkala Sinbi dengan santainya duduk di meja yang sama dengannya. Baiklah, mereka memang ada jadwal pagi.

“Day, tau gak sih, di instastorynya si Eunha ada yang mengejutkan buat gue, tapi gue yakin mengejutkan juga buat lo, liat gak?”
Dahyun menggeleng

“Gue gak follow dia dan dia bukan followers gue” ungkapnya kemudian kembali menyantap rotinya.

“Mau liat gak? Kebetulan gue udah ” Sinbi menghentikan kalimatnya tatkala Dahyun memotong perkataannya dengan cepat.

Screenshoot

Sinbi mendelik, namun jarinya tetap mencari screenshoot an nya semalam. Setelah menemukannya, tangannya terulur agar Dahyun dapat melihat apa yang dilakukan Eunha. Sebenarnya, Dahyun tidak peduli dengan apa atau kenapa itu instastorynya Eunha, yang terkenal sebagai selebgram di universitas negeri di kota besar ini. Toh, tak ada gunanya menggosip kehidupan orang lain, membuang-buang tenaga dan pahala.
Namun, Sinbi bersikeras agar Dahyun membaca, ini menyangkut kehidupannya di masa mendatang, jika terus seperti ini bagaimana kehidupan sahabatnya selanjutnya?

Mau tak mau, Dahyun membacanya, dia tak melewatkan barang sehuruf pun untuk dibaca. Percayalah Dahyun memang terkejut, mengapa foto kekasihnya di pasang dalam instastory Eunha si Most Wanted Fakultas seni itu.  Captionnya pun membuat Dahyun merasa mual seketika.

“Gimana? Marahan dong sama Jungkook, kekasih tercinta lo itu”

Dahyun merutuki dirinya, berpacaran dengan Kating di tambah tamppangnya yang terbilang abnormal membuatnya harus ekstra sabar menghadapi ujian.

Banyak kaula muda yang bersaing mendapatkan hati kekasihnya tak perduli dengan status sebagai kekasih orang, tak lain adalah Dahyun sendiri.

“Malah bengong nih bocah” Sinbi menggerakkan tangan terbukanya di depan wajah Dahyun. Dahyun memang berniat marah, mengikuti saran Sinbi. Namun, apakah dengan memakai alasan bahwa ada seorang wanita yang menjadikan foto kekasihnya sebagai instastory dapat menjadi alasan? Oh bukankan itu terlalu kenak-kanakan?

[1] LET IT STAY THIS WAY [JJK x KDH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang