Pt 6

659 127 13
                                    

Dahyun baru saja menutup buku yang tadi dibacanya, mengedarkan pandangan kearah lapangan. Sekilas matanya menangkap sosok June yang mencoba untuk berkomunikasi dengannya.

"Apa?" Dahyun bertanya tanpa suara, menampilkan gestur mulutnya agar mudah terbaca oleh June yang masih berusaha mengucapkan kata-kata yang mudah dibaca oleh Dahyun.

"Apa sih? Gak ngerti"

Melihat Dahyun yang tak bisa duduk diam, Eunwoo yang ada di dekatnya menoleh penasaran.

"Kenapa Day?" Tanya Eunwoo mengalihkan perhatian Dahyun, disisi lain June nampak frustasi, dia tak berani mendekat, karena memang jika Jungkook sudah memperingatkan, itu adalah sebuah teguran untuknya. Memang June akui, dia terlalu banyak mencampuri urusan Jungkook.

Sementara Dino, Vernon dan Ramon tetap saja berdebat siapa yang akan menjemput Rose, adiknya Vernon.

Dahyun dapat melihat kefrustasian June. Dahyun mencoba menelaah kembali, biasanya June bersama Jungkook, Namin kemana kekasihnya itu?

Ah apa jangan jangan, Jungkook lihat gue sama kak Eunwoo?

Gawat, Dahyun harus pergi, sebelum ada hal yang tak diinginkan terjadi.

"Kayaknya aku harus pergi deh kak" ucap Dahyun tiba-tiba saat Eunwoo baru saja membalikan halaman buku yang ada di genggamannya.

"Loh kenapa?"

"Eu- kayaknya.." mengapa Dahyun jadi kebingungan mencari alasan? Dahyun seperti ketahuan berselingkuh saja.

Padahal disini posisi Dahyun adalah teman Eunwoo, tidak lebih.

Eunwoo masih menatapnya penasaran, ada apa dengan wanita berumur dua puluh satu ini?

"Kamu kebelet Day?"  Ujar Eunwoo menebak.

Entah mengapa, Dahyun mengangguk semangat, memberikan jawaban verbal kepada orang yang berada di hadapannya ini. Pikirannya mengatakan, dia harus benar-benar pergi sekarang.

"Tolong balikin buku ini ke rak F ya kak, kebelet banget ini, hehe bye.." Dahyun mendekap tasnya kemudian segera berlari dari hadapan Eunwoo. Tujuannya adalah mencari Sinbi yang entah dimana keberadaanya sekarang.

Baru saja mendekati pintu keluar perpustakaan, sosok yang sedari tadi Dahyun takutkan, muncul di hadapannya, menghadang jalan keluar. Dahyun meringis. Langkahnya terhenti seketika, menatap Jungkook ragu.

"H-hai!" Sapa Dahyun terlebih dahulu. Napasnya tidak bisa diatur saat ini, degupan jantungnya sempat ia kira orang disekitarnya dapat mendengar.

Oh ayolah, Dahyun harusnya tak perlu khawatir, dia dan Eunwoo hanya berteman, tak lebih.

Dahyun berani bersumpah.

"Mau kemana?" Tanya Jungkook  dengan tatapan yang tajam, seolah mengintimidasi Dahyun untuk segera menjawab jujur.
Jungkook tak akan menerima kebohongan sedikitpun.

"M-mau ke toilet hehe" nah kan? Dahyun menjawab pertanyaan Jungkook akibat Eunwoo yang menebak jika dirinya kebelet.

Dahyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal, seolah tindakan itu dapat menetralisir rasa gugupnya.

Jungkook tak bergeming, matanya masih menatap Dahyun tajam, setelah itu ia lantas menarik pergelangan tangan Dahyun, memaksa untuk mengikutinya.

"Jungkook lepas, sakit"

Namun Jungkook tak peduli, ini adalah cara agar Dahyun tak dekat dengan lelaki manapun selain dirinya. Hingga akhirnya dia melepaskan tangan Dahyun di Auditorium lantai satu fakultas Teknik yakni Fakultas Jungkook sendiri.

[1] LET IT STAY THIS WAY [JJK x KDH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang