Pt 14

439 90 23
                                    

Sinbi sangat menyayangkan jika hari yang cerah seperti ini, dilewati dengan perasaan kecewa kepada orang tuanya.

Yang benar saja ia akan dijodohkan? Bahkan 'Steven' burung peliharaan tetangganya saja tak akan menerima jika saja dijodohkan oleh pemiliknya.

Ini sudah 2020, Sinbi tak tahu jalan pikiran orang tuanya itu. Mamanya memang sudah menjelaskan, jika Om yang bernama Luhan itu pasien sekaligus rekan SMA Papa Key, yang mana mereka sudah berikrar jika suatu saat nanti anaknya sudah besar akan mereka jodohkan.

Oke fine, Sinbi terima jika memang itu untuk membahagiakan kedua orangtuanya, namun mengapa harus dia?

Seketika ia menyesal menjadi anak tunggal.

Sinbi melirik jam Beker yang belum membunyikan suara nyaring. Ini memang masih waktu fajar. Bahkan adzan subuh belum berkumandang.

"Ibi," itu suara mamanya, atensi Sinbi kini tertoleh pada pintu yang masih ia tutup dan terkunci dari dalam.

"Mama berangkat ya, ada operasi mendadak sama papamu, jangan lupa shalat subuh" ujar mama Sinbi lagi meski tak ada respon dari anak semata wayangnya.

Selepas mengatakan itu, derap langkah kaki Mama Sinbi menjauh, bahkan tak lama kemudian suara mobil terdengar meninggalkan rumah.

Sinbi menghela napasnya, mengapa sangat berat menerima kenyataan ini.

Bagaimana tanggapan sahabatnya jika tahu, bahwa ia dijodohkan dengan laki-laki ini?

Apakah ia harus jujur lalu terbuka kepada Dahyun?

Ataukah, menyembunyikan semua ini?

Sinbi pusing, rasanya ia ingin lenyap saja dari muka bumi ini.

Listw

Dahyun mendengus kesal, menatap seorang yang sedang berbicara di panggung auditorium.

Bagaimana bisa Yena dan Sinbi tidak jadi mengikuti seminar, sia-sia saja tiket yang mereka pesan. Terlebih, hari ini dia terlambat bangun pagi dan menjadikan dirinya tidak bisa duduk dibarisan paling depan.

Musnah sudah bertatap dengan Jerome Polin sang youtuber sekaligus pemilik otak encer yang mungkin tak akan pernah bisa dikalahkan oleh seorang Dahyun.

Meskipun Dahyun peraih IPK tertinggi di fakultasnya, seorang Jerome Polin jauh diatas Dahyun, kadang ia iri dengan titisan Einstein seperti Jerome Polin.

Dalam hati yang terdalam, Dahyun berdoa, semoga Jerome diam-diam suka padanya, lalu Dahyun akan pura-pura menolak dan Jerome akan berjuang untuk mendapatkan cintanya.

Ahh... Indah sekali berhalusinasi seperti ini.

"Kak" Dahyun mencolek Eunwoo yang duduk tepat disampingnya.

Patut disyukuri, pagi tadi Eunwoo menjemput Dahyun disaat yang tepat.

Sempat dibuat terharu atas kebaikan Eunwoo selama ini, apakah Dahyun harus membuka hati untuk Eunwoo?

"Hm?" Eunwoo menjawab dengan gumaman. Tipikal lelaki pendiam dan berkharisma sekali. Jantung Dahyun berdegup lebih kencang seketika. Tatapan Eunwoo memang berpengaruh besar untuk jantungnya.

"Kenapa Day" tanya Eunwoo lembut, membuat Dahyun tersadar dengan lamunan konyolnya.

Jadi ceritanya gue udah berhasil move-on dari Jungkook? Cinta pertama gue?

"E-engga, mau nanya"

"Nanya apa?"

"Je-jerome Polin co-cocok gak sama aku?"

[1] LET IT STAY THIS WAY [JJK x KDH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang