pt 7

570 121 22
                                    

Udah lama banget gak up, pasti pada lupa part sebelumnya ya😂😂

Mumpung sekarang 다현 lagi ulang tahun,
Aku up deh.

Jangan lupa vote sebelum membaca

Dan tinggalkan komentar
Sehat-sehat kalian.... Jangan sakit-sakit




Setelah kemarin Kino menghubungi dahyun untuk memajukan sesi wawancara, sekarang mereka berdua tengah duduk di bangku pojok cafree dekat kampus.

Satu gelas Citrus Squash milik Dahyun dan segelas americano milik Kino menemani laptop yang terbuka dengan tangan Kino yang entah sedang mengetikkan sesuatu disana.

Sementara Dahyun masih dengan buku biografinya, menunggu Kino menyelesaikan dulu tugasnya, lalu siap untuk mewawancarai Dahyun.

Dahyun bahkan merasa dirinya adalah orang penting di dunia perkuliahan ini, apalagi fakultasnya.

"Selesai" Kino mengakhiri ketikan dengan bunyi yang sengaja ia nyaringkan. Dia lalu melihat dahyun yang juga membelalakkan matanya, tanda ia kaget dengan perlakuannya.

"Hehe sorry, kaget ya" ucap Kino lagi sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Dahyun tersenyum, mengangguk membenarkan. Jujur saja Dahyun kaget, Dahyun sempat mengira Kino kesurupan harimau pas perjalanan menuju Cafree beberapa menit lalu.

"Kita mulai?"

"Oke" Dahyun menyetujui ajakan Kino untuk segera memulai kegiatan yang telah di rencanakannya.

Dengan santai Dahyun menutup buku biografinya dan memasukan kedalam Tote bag yang ia bawa.

Kino mulai merekam pembicaraan mereka lewat tools recorder yang ada di handphonenya, sebenarnya Kino ingin merekam nya lewat video, namun memori handphonenya penuh, dan camera nya sedang ia sewakan kepada temannya, lumayan untuk menambah uang jajan. Kino hanya ingin barang-barangnya juga bisa bermanfaat untuk dunia ekonominya.

"Kita mulai ya" Dahyun mengangguk

"Hai Dahyun bagaimana kabarnya?" Sapa Kino pada awal sesi wawancara, Dahyun sedikit terkejut ketika Kino berbicara dengannya dengan suara yang mungkin lumayan berkharisma, Dahyun sempat terpana.

"Baik, alhamdulillah" Jawab Dahyun dibarengi dengan senyumnya yang menawan.

"Gue dengar lo dapat IPK tertinggi di semester kemarin ya? Selamat ya!" Dahyun tersenyum malu mendengar penuturan Kino,

"Iya makasih ya"

"Gimana perasaan lo saat tahu bahwa lo  itu adalah nomor satu di fakultas yang Lo masuki di semester kemarin?"

"Yang pasti bangga, kaget, Alhamdulillah bisa jadi salah satu yang terbaik dan bisa membanggakan kedua orang tua" jawab Dahyun tenang, ditanya soal perasaan untuk mendapatkan IPK tertinggi di semester kemarin, itu hal yang sangat mudah untuk di jawab, namun berbeda dengan perasaan menyangkut kisah asmaranya. Untungnya Kino tak ada niatan untuk menjalar kearah sana.

"Pasti orang tua lo bangga banget ya, gue iri tahu, hehe"

"Oh iya Day,  Gue denger peraih IPK tertinggi itu identik dengan semua mata kuliah mendapatkan nilai yang tinggi jadi lu punya tips gak sih buat orang-orang yang juga ingin berada di posisi lo?"

Dahyun menarik napas dalam, dan di hembuskan nya perlahan. Kino ini sudah seperti pewawancara sungguhan saja, gayanya ketika bertanya santai abis, tak heran jika himpunan jurnal memilih Kino sebagai orang yang bertanggung jawab mewawancarai narasumber.

[1] LET IT STAY THIS WAY [JJK x KDH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang