Pt 11

701 132 47
                                    

03.05.20

Biasakan vote sebelum membaca ❤️❤️

Komentar kalian akan selalu jadi motivasi buat nulis lebih cepat ekekekkeke

Happy Reading gaes.











Berjalan di antara kerumunan laki-laki yang sedang duduk di koridor dekat Mading membuat Sinbi meringis kecil, dia menyesal mengambil jalan utama untuk menuju kelas.

Kalau saja Sinbi sedikit memutar untuk menuju kelas, meskipun sedikit membutuhkan waktu yang lama, Sinbi tak akan merasa dirinya sedang diawasi saat ini.

Sinbi sempat bercita-cita menjadi model dan menghadiri fashion show designer ternama di dunia. Namun entahlah, setelah beranjak dewasa, sifat pemalu ya itu lebih mendominasi dan perlahan mengubur cita-cita kecilnya. Sekarang Sinbi lebih ingin menjadi Menteri keuangan negara dan mengungkap penjahat dalam negeri dengan kasus korupsinya.

Ah... Sungguh menjengkelkan,

Mau tak mau, karena Sinbi sudah setengah jalan di koridor ini, dia mencoba berjalan dengan santai, padahal hatinya tegang. Sinbi trauma di goda para lelaki hidung belang, semacam Jungkook misalnya.
Akhirnya, Sinbi bisa bernapas lega tatkala dia telah tiba dengan selamat di depan kelasnya.

Hari ini ada kelas dengan Dosen cantik, Miss Boram. Sinbi dan Dahyun  selalu dalam kelas yang sama.

Sinbi membanting pintu kelasnya sampai menimbulkan suara keras, membuat orang yang ada didalam tersentak karena perlakuan Sinbi termasuk Dahyun yang tengah membaca artikel. Sinbi langsung mencari keberadaan Dahyun dan segera duduk di sampingnya.

Semuanya menatap Sinbi heran.
"Kenapa sih Bi?" Tanya Dahyun penasaran saat telah menutup tab dalam handphonenya.

"Kenapa apanya?" Jawab Sinbi tenang.

"Tadi banting pintu segala? Pintu salah apa?"

Ah, padahal Sinbi tak bermaksud membanting pintu segala tadi, akibat rasa takut dan malunya saat berjalan di barisan para kating cowok membuat emosinya tak terkontrol. Bahkan Sinbi tak sadar jika dia membanting pintu dan membuat teman-temannya bertanya-tanya.

"Gue tadi abis fashion show Day"

"Hah?" Perkataan Sinbi membuat tanda tanya besar dalam imajinasi Dahyun. Apa katanya?  Fashion show?

Melihat ekspresi Dahyun yang terlihat kebingungan, sinbi menghela napas kasar.

"Tahu gak, tadi kan gue jalan lewat koridor kan, disana banyak kating Day, ngeliatin gue kayak mau bunuh gue tahu gak, gue ngerasa di lecehkan diliatin kayak gitu huhu" Sinbi merengek kecil. Menempelkan pipinya pada meja kecil itu.

Dahyun menatap iba Sinbi yang terlihat menyedihkan, dia juga pernah merasakan seperti itu, seperti Sinbi dan perasaannya.

"Sstt, Bu Boram datang"







Listw



Dahyun menghela napas panjang, setelah sepuluh menit berdiri dengan Sinbi di lantai dua fakultas mereka.

Diluar sana sedang hujan, lagi-lagi Sinbi dan juga Dahyun tidak membawa payung. Padahal sering sekali hujan tiba-tiba turun tak terduga. Bukannya lupa atau bagaimana, Alasan Dahyun tak membawa payung karena melihat ramalan cuaca yang tersedia di handphone pintarnya, sedangkan Sinbi dia memang tak terbiasa membawa payung. Menambah beban pada pundaknya saja.

[1] LET IT STAY THIS WAY [JJK x KDH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang