pt 4

656 120 13
                                    


Rintikan hujan masih mengguyur kota besar ini. Alunan suara radio 86 fm dengan lagu dark side dari dj muda seperti Alan Walker mampu membunuh kensunyian yang sudah lama terjadi di mobil hitam milik Jungkook, ralat, Jungkook hanya meminjam mobil milik tantenya yang kebetulan sedang berkunjung ke rumahnya.

Jungkook akui, dia tidak suka melihat Dahyun berada di dekat lelaki manapun selain dirinya. Dahyun selamanya hanya akan milik Jungkook.

Kejadian beberapa ment lalu, Dahyun belum mampu menjelaskan secara rinci, mengapa dia tiba-tia berada di rumah kakak tingkat dengan wajah rupawan itu. Jungkook menyuruhnya diam, dia perlu banyak waktu untuk meredakan emosinya, dia tidak mau berbuat kasar kepada Dahyun yang notabenya  pacarnya itu.

“Kamu boleh bicara sekarang” tanpa Dahyun duga,  Jungkook kembali membuat suasana dalam mobil kembali angker, entah mengapa Dahyun membenci suasana yang tercipta ini.

Andai tadi dirinya tetap berada di halte.

“Maaf” kata pertama yang Dahyun ucapkan tak memberikan reaksi apa-apa bagi Jungkook, tatapan keduanya menuju ke jalanan yang basah, air tergenang dimana-mana, Dahyun jadi membenci ini semua.

Jungkook, pacarnya memang sangat menyeramkan, tapi Dahyun mencintainya.

“Aku gak tahu kalau itu rumah Kak Eunwoo, aku disuruh masuk sama ibu nya, dan ternyata ibu itu adalah ibu Kak Eunwoo”

Dahyun menarik napas panjang, “Aku minta maaf” lanjutnya.

“Aku emang salah, gak ngasih tahu kamu, gak ngabarin kamu.” Lanjut Dahyun lagi, dia tahu Jungkook marah, Dahyun hanya ingin mengaku dirinya memang bersalah, Dahyun tak mau dia dan Jungkook mengucapkan kata putus yang menjadi kata paling horor dalam sepanjang sejarah kehidupan Dahyun.

Dahyun tersentak ketika, Jungkook mulai menjalankan kembali kendaraan beroda empat, dia tak mengatakan apa-apa.

Jungkook diam, membuat Dahyun kembali bertanya kepada hatinya,

Dia masih marah ya?

“Aku udah gak marah, kamu jangan mikir macem-macem” ucap Jungkook lalu tersenyum setelahnya, kemudian mengacak pelan rambut Dahyun yang terurai.

Jungkook denger kata hati gue?

***

Peluh Sinbi mengenai pelipis matanya, jarinya dengan cepat menahan sebelum mengenai mata, napasnya memburu, Sinbi batu saja melakukan cardio workout, karena Sinbi merasa akhir-akhir ini berat badan nya mulai naik.

Sinbi melangkahkan kakinya menuju dapur, tempat dimana kulkas berada, dia butuh air dingin.

Selepas memanjakan dahaga, Sinbi lantas duduk di sofa depan tv. Dia menjangkau handphone yang sekarang sudah berada di genggamannya.

Dahinya mengernyit, membaca sebuah pesan dari aplikasi berwarna hijau itu, gak salah? Jungkook menghubunginya?

Jungki sialan
Hai Sincostan

Apa-apaan ini? Dia tidak salah baca nama kontak kan? Sinbi memang menyimpan kontak Jungkook aka pacar tercinta sahabatnya, Dahyun, karena memang sebelumnya Jungkook pernah bertanya perihal Dahyun padanya. Tapi dia tidak pernah menduga bahwa Jungkook akan menghubunginya lagi.

Pasti mau nanya soal Dahyun
Tak berniat membalas, Sinbi lantas mematikan data selulernya, lebih baik dia menonton tv, dari pada meladeni orang seperti Jungkook.

Kalau dia membalas pesan Jungkook, keinginan dia agar Dahyun putus dari pacarnya, sia-sia dong.

***

[1] LET IT STAY THIS WAY [JJK x KDH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang