PACAR HALAL

Mimpi Misterius

PACAR HALAL
By : Rita Nuvaina
Part 2

Allah SWT berfirman:

قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ؕ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
"Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Az-Zumar: Ayat 53)

Setiap manusia pernah berbuat salah. Namun yang paling baik dari yang berbuat salah adalah yang mau bertaubat." (HR. Tirmidzi)

"Tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik pintu taubat selalu terbuka bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh mencari Ridha Allah SWT."

Tetapi hijrah itu tidak mudah apalagi Istiqamah.
"Ketika semua terasa berat dan membosankan, Allah berkata sabar dan bertahanlah."
Keep Hamasah

-------------------

Ayla pun sampai dirumah ia melemparkan tas dan membaringkan tubuhnya yang terasa lelah dikasur, lalu memejamkan mata seraya memikirkan apa yang barusan terjadi antara ia dengan Dendi. Ayla melihat kekecewaan yang ada pada wajah Dendi Jelas Ayla merasa bersalah, tetapi Ayla tidak mungkin juga untuk menjadi pacar temannya itu.

"Ayla Shalat Ashar jangan lupa." kata Nuvi Ibu Ayla mengingatkan Ayla untuk shalat.

Ayla yang masih berbaring menjawab, "iya Bu, gak bakalan lupa ko." Ayla beranjak meninggalkan tempat tidurnya itu untuk berwudhu, Ayla memang anak seorang Pemimpin Asrama pesantren tetapi ia selalu mengatakan bahwa dirinya adalah seseorang yang fakir ilmu agama tidak seperti Ayah dan Ibu nya, seburuk-buruk nya Ayla ia tidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Setelah shalat Ayla berbaring dilantai mata nya terpejam seperti memikirkan sesuatu. "Ketika pacaran hati aku rasanya gak nyaman gitu, berasa hidup dalam kesalahan."

Tanpa sepengetahuan Ayla, Nuvi duduk disamping Ayla."Ya Karena Pacaran itu dilarang sama Agama, Ay."

Ayla terkejut mendengar suara Ibu nya itu matanya langsung terbuka dan duduk menyamai ibu nya. "Ibu ko gak bilang-bilang sih ada dikamar Alya." tiba tiba air mata Ayla berderai membasahi pipi "Ayla pernah pacaran Bu, dan itu hanya satu hari ko, Ibu ga marah kan? Ayla minta maaf udah ngelakuin yang Ibu larang padahal Ayla tau pacaran dilarang agama tapi malah Ayla jalani." kata Ayla sambil memeluk erat Nuvi.

"Jadi anak Ibu sudah pernah pacaran?." Kata Nuvi sambil menatap Ayla.

"Iya, itu terpaksa Bu. Maaf ya padahal dari dulu Ibu udah ngelarang Ayla pacaran tapi Ayla melanggarnya." Ucap Ayla dengan penuh penyesalan.

"Terkadang keimanan seseorang itu memang naik turun. Sudahlan itu sudah berlalu yang terpenting Ayla tahu bahwa yang Ayla lakukan itu salah." kata Nuvi sambil menyeka air matanya.

....

Malam pun tiba Ayla sedang duduk dikursi tempatnya belajar walaupun bisa dibilang Ayla itu nakal dan ceroboh tapi Ayla selalu menyempatkan sedikitnya 30 menit untuk belajar dimalam hari sebelum tidur. Ayla teringat perkataan Dendi sebelum mereka berpisah tadi sore sepulang sekolah."Oh iya, aku mau baca percakapan Dendi sama Kak Ramdan. Untung belom aku hapus." batin Ayla "tapi kata Dendi tadi kalo aku mau baca, aku harus sabar? Ada apa ya?" ucap Ayla pada dirinya sendiri.