bagian 4

859 108 40
                                    


'yang... ' seokjin kembali merajuk pada irene yang masih terdiam.

'jangan putus ya, kan mau nikah'

Jujur, irene sedang kesal, tapi juga pengen ketawa melihat muka memelas seokjin yang memohon untuk tidak memutuskannya.

Irene pun sebenarnya tidak ada pikiran untuk putus, hanya saja dia terlanjur kesal pada laki laki yang sudah teracuni otaknya dengan kecanggihan teknologi.

'tapi aku pengen liat kamu berubah'

Karena melihat kesungguhan pacar nya, sekalian ajah irene manfaatin kesempatannya buat merubah seokjin menjadi seperti dulu.

'tapi aku bukan power ranger yang?'

Mulai deh. Receh nya. irene membuang nafasnya kasar mendengar jawaban gila dari pacar nya.
Sempet ya di situasi kaya gini masih ngelucu?

'iya iya.. Berubah kan? Nanti di rumah ganti baju'

'seokjin'

'iyaaa yang'

'aku gak yakin kalo kamu gini terus kita bisa nikah apa enggak' irene ngomong dengan nada paling serius, membuat seokjin sedikit bangkit dari kursinya.

'yang.. Please jangan ngomong gitu dong' seokjin sudah merengek karena benar benar takut jika irene memutuskannya.

'aku janji deh bakal berubah. Ya yang.. Tapi kamu janji jangan ngomong gitu lagi'

Seokjin sudah memohon sama irene, untung kantor sudah sepi, cuma beberapa orang saja yang lalu lalang, dan itu gak jadi masalah buat seokjin.
Masalah nya dengan irene yang lebih penting. Demi masa depan nya.

'terus kamu mau nya gimana?' tanya irene dengan ketus.

'aku minta maaf ke kamu. Aku udah bikin kamu kesel terus'
Gantian sekarang seokjin yang bicara dengan mode serius nya. Tapi dasar nya seokjin. Seserius apapun selalu terlihat lucu di depan irene.
Seperti sekarang. Keliatan banget seokjin ketakutan.

'status kita masih break ya, aku bekukan sementara status pacaran kita'

Seokjin kaget dong, apaan ada pembekuan status? Es batu kali beku.

'apaan tuh yang membekukan status pacaran?'

'ya gitu, aku pengen liat kamu berubah dulu. Yang serius, buktiin dulu. Sekalian jaga jaga juga, kalo kamu nya gak bener berubahnya, biar nanti kalo kita putus beneran aku nya enggak terlalu sakit hati' jawab irene dengan lempeng tampa memperhatikan ekspresi seokjin yang udah semaput.

'apaan sih putus putus mulu deh'

'jaga jaga jin.. Aku kasih waktu kamu satu bulan ya buat berubah, aku gak sadis kok. Puas puasin dulu ajah main nya' seokjin kembali menciut mendengar irene yang sedaritadi dengan gampang nya ngomong putus putus terus.

'kelamaan yang sebulan?'

'mau nya berapa? Emang sanggup merubah pola hidup kamu balik ke normal dalam waktu seminggu atau dua minggu?'
bukannya meremehkan sang pacar, irene tau jika seokjin sudah bertekad dia benar benar bisa berubah, tapi irene memberikan waktu untuk merubahnya pelan pelan dan sambil memikirkannya. Kalau berubah secara mendadak pasti akan sama seperti dulu dulu kejadiannya. Kembali lagi menjadi maniak.

'berarti kalo kita break gak bisa kaya biasanya dong?'

'biasa gimana maksudnya?'

'main yang'

'main muluk. Cari uang, katanya mau nikah sama aku'

Swag. Mantap rene!

'iya mau'
Ya Tuhan, irene bersumpah dia sekarang benar benar sedang menahan tawa nya melihat wajah polos seokjin

BREAK (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang