BREAK (SELESAI)

bagian 20 (TAMAT)

'kak, ayo.. Bentar lagi abang sama keluarganya dateng' teriak taehyung dari depan pintu kamar kakak nya.
Dengan tangan masih sibuk membetulkan posisi dasinya.
Siapa lagi yang berani menyuruh taehyung pakai pakaian resmi kalo bukan mamah nya.

'bentar'

Teriak irene tak kalah kenceng dari dalam kamar.
Irene yang udah ngunci di kamar nya sejak pagi tadi, membuat seluruh orang rumah panik.

Jangan tanya ada acara apa?
Ini adalah acara beneran dari acara tempo hari yang tiba tiba seokjin dateng sama keluarganya dengan alasan mau menjenguk irene.

Iya. Sebut saja acara lamaran secara resmi.
Akhirnya, lima tahun seokjin dan irene bersama, hari ini adalah keputusan terdewasa mereka.

Seokjin yang menyerahkan keputusannya ke irene untuk acara kedepannya, ternyata irene menuruti perkataan seokjin. Dengan alasan yang sama.

'kakak, pintu gak di buka.. Ade dobrak loh?' taehyung yang mendapat tugas memanggil kakak nya belum juga berhasil hampir setengah jam taehyung teriak dan menggedor gendor pintu kamar kakak nya tapi nihil.

Kenapa sih gak nyuruh yang lain ajah, nyuruh irene keluar tuh sama ajah kaya manggil singa keluar kandang. Singa mah gampang, di pancing daging juga keluar. Lah kakak nya, di pancing seokjin ajah belum juga nongol.

'kak.. Ada kak wendy tuh'

Ceklek.

Heol.
Ternyata pancingan irene bukan seokjin.
Taehyung nyeringis kesel. Wendy hanya ketawa.

'gue masuk ya tae' pamit wendy, melewati taehyung dengan muka yang di tekuk habis.

'by the way, lo cakep pake jas gitu' puji wendy.

Elahhh jones..

Bisa ajah muji nya, taehyung langsung tersipu gitu. Maklum jomblo gak ada yang muji.
.
.

'irenee.. Lo cantik banget?'
Wendy yang begitu masuk ke kamar irene langsung melihat sosok cantik yang lagi bediri di depan kaca rias di kamar nya.

'ren.. Ini lo kan?'
Wendy mendekat dan masih memandangi irene dari ujung kaki ke ujung kepalanya.

'apaan sih wen'

'ren.. Lo cantik banget'

'iya gue tau'

Untung irene beneran cantik. Wendy gak berani marah.

'finally renee.. Selamat ya bae' wendy sudah memeluk irene dan merasakan wajah nya sedikit memanas.

Padahal bukan dia loh yang mau di lamar. Tapi wendy seneng nya melebihi orang yang mau lamaran.

'apaan sih wen, jangan nangis. Cape tau make up nya' irene yang melepaskan pelukan wendy gak mau berlarut. Kan hari ini hari bahagia.

'gue seneng renee.. Akhirnya kalian sadar juga? Dan gak nyangka seokjin bakal sadar secepat ini'
Irene nyeringis bingung. Ini pujian atau keluhan dari wendy. Tapi apapun itu irene sangat berterimakasih pada sahabat nya ini. Kalo ajah wendy gak ada, pasti irene gak akan bisa bertahan sama seokjin.
Yang selalu ngedukung irene dan seokjin itu wendy. Jadi wajar ajah kalo wendy bahagia melebihi mamanya sendiri.
.
.