Irene cuma mau makan yang organik, Irene jadi lebih suka bersih bersih. Adik-adiknya yang mau kerumah harus cuci kaki tangan dulu bahkan Jackson bisa disuruh mandi dulu karena Irene tahu betapa jorok Jackson. Jangan lupa kewajiban Kyungsoo untuk selalu memanggil tukang disenfektan seminggu sekali karena Irene mau rumah mereka terbebas dari kuman penyakit.
Kali ini Irene mendadak mau menghabiskan waktu bersama keluarga jadilah keluarga Do dan Bae sepakat untuk menginap di salah satu villa mereka di Bandung. Habis, kalau tidak dituruti Kyungsoo cukup pusing juga menghadapi wajah merengut Irene setiap hari. Jadi ia pun meminta kepada keluarga besar untuk sama-sama meluangkan waktu di akhir pekan.
Kyungsoo, Jisoo dan Kyulkyung mengecek setiap bahan belanjaan untuk keperluan barbeque mereka malam nanti. Belum lagi keperluan bumil yang sebisa mungkin jangan sampai ada yang terlewat. Bisa harus bolak balik supermarket dan itu melelahkan.
"Bumbu Barbeque udah, saos, lada juga udah."
Kyulkyung mendekatkan list belanjaan ke matanya dan mulai ikut membaca, "Mmm...Daun Salada, Paprika udah kan ya Mbak?"
Jisoo mengecek stroller di depannya, "Aman. Kayaknya udah semua tinggal tunggu keperluan Mbak Irene yang lagi diambil Mas Kyungsoo."
"Ayo kita bayar." Ujar Kyungsoo sembari membawa stroller miliknya mendekat ke arah Jisoo dan Kyulkyung.
"Udah semua nih Mas?" Tanya Kyulkyung sembari mengecek Stroller milik Kyungsoo. Cokelat, Wafer, Snack, Susu, Buah sepertinya sudah aman ada semua.
"Sudah. Chu, telepon Ecen untuk siapain mobil dan minta Onje standby di depan kasir."
"Siap Mas."
💐💐💐
Usai mengecek belanjaan Kyungsoo, Irene tersenyum cerah. "Yeay lengkap."
Mama Hyekyo mulai mengambil alih bahan-bahan barbeque bersama Ibu Gummy. "Istirahat sana Rene."
"Hehe nanti Mah, aku mau nyari martabak dulu. Yuk Suami."
"Yuk? Yuk kemana?" Tanya Kyungsoo tidak bisa menutupi rasa terkejutnya.
"Nyari martabak, kan barusan aku bilang."
"Barusan yang gak ada 5 menit itu maksud kamu? Aku duduk aja belum loh Ren."
Irene kembali melebarkan senyumnya dan meraih salah satu lengan Kyungsoo, "Hehe, mumpung belum duduk jaid gak keburu malas. Ayok. Aku mau martabak cokelat keju dengan taburan keju yang banyaaaak."
"Delivery aja ya?" Nego Kyungsoo berharap Irene akan berubah pikiran.
"No. Aku maunya kita yang beli langsung. Ayooo."
Kyungsoo hanya bisa menghela napas penuh rasa sabar, dalam hati iya berkali-kali mengingatkan dirinya. Inget Soo Irene hamil bikinnya berdua jadi memang harus ditanggung berdua, ucap Kyungsoo berkali-kali.
Youngjae memperhatikan betapa naas nasib Mas Kyungsoo, ia hanya bisa tersenyum penuh rasa maklum sambil sibuk menuruti perintah Mama Hyekyo dalam memindahkan belanjaan mereka. "Bang Ecen."
"Hmm."
"Untung lo gak buru-buru nikah sama kak Youngji, tuh lihat tuh bisa kayak Mas Kyungsoo lo nelangsanya."
Jackson menghentikan gerakan tangannya dan kali ini melirik Youngjae sebal, "Boro-boro diajak nikah, yang ada diajak putus gue tuh."
"EH??!!! BANG SERIUS???!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
S U A M I
FanficThere is no happily ever after. Yet, You could find a little happiness between the before ever after. Irene tahu keputusannya menerima perjodohan dengan Kyungsoo tidak akan berjalan semulus jalan tol cipali. Irene itu lebih tua, bawel, cerewet apala...