Masa lalu

7.4K 805 41
                                    


Siders jauh jauh dari work gue!!

Siders jauh jauh dari work gue!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jennie berjalan cepat menuju kamarnya. Matanya semakin sulit terpejam setelah mendengar penjelasan dari Jaehyun. Keringat membasahi dahinya, "Bagaimana bisa?"

   Jaehyun nampak terkejut mendengar pertanyaan Jennie, "Bagaimana kau bisa tau tentang Ella?"

   Jennie menggigit bibir bawahnya, jarinya pun saling terpaut. "Yeri memanggilku Ella, kupikir aku ada hubungannya dengan Ella."

   Jaehyun menghembuskan nafas berat, dia bingung apa harus menceritakannya pada Jennie. Di satu sisi dia takut dimarahi Taeyong, tapi disisi lain dia merasa Jennie harus tau karena ini menyangkut hidupnya yang harus tertahan disini. Setidaknya hal ini menjadi alasan Jennie harus berada di sini.

   Jennie memutuskan untuk segera tertidur walaupun rasa kantuk belum menyerangnya. "Ayah, ibu, doakan aku selamat."

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini Jennie duduk di ruang makan bersama dengan Taeyong. Suasana dingin meliputi mereka berdua, mereka memilih membungkam mulut mereka dan sibuk dengan dunia masing-masing.

   "Tuan Taeyong, ada Tuan Ten datang kemari. Dia ingin bertemu dengan anda." Jaehyun tiba-tiba datang.

   "Hmm, suruh dia kemari." Jaehyun pergi lalu kembali tidak lama kemudian, disampingnya Ten berjalan dengan senyum sumringah.

   "Wah, nampaknya aku mengganggu waktumu dan kekasihmu." ucap Ten lalu menggeser kursi di samping Taeyong dan duduk disana.

   "Sudah tau menggangu, bukannya pergi malah duduk." cecar Jaehyun.

   "Yak, Jaehyun! Lalu kau sendiri duduk di sini sedang apa?" Jaehyun sebenarnya adalah teman Ten dan Taeyong, Jaehyun yang dibesarkan bersama-sama dengan Taeyong tentu kenal juga dengan teman-teman Taeyong yang lainnya.

   "Aku? Aku kan tadi mengantarmu, jadi aku hanya mengawasimu kalau kau berbuat onar."

   "Sial, kau pikir aku itu pembuat onar?"

   Jaehyun hanya mengendikan bahunya, sementara Ten tampak memperhatikan Jennie yang sedari tadi menundukkan wajahnya hingga wajahnya tertutup oleh surainya yang panjang.

   "Taeyong, aku baru tau kau memacari seorang gadis muda."

   Taeyong hanya terdiam menikmati makanannya. Ten merasa gemas karena melihat mereka saling berdiam diri. "Hei kau, gadis manis. Siapa namamu."

   "Jennie." Jennie menjawab tapi wajahnya tetap menghadap ke bawah, mungkin melihat kakinya yang kini memakai sendal tidur kelinci.

   "Bukankah tidak sopan bila kau menjawab seseorang tanpa melihat wajahnya?"

My Psycho Boss ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang