Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie membuka matanya perlahan, nampaknya mimpinya sudah habis berputar dan kini ia kembali ke dunia nyatanya. Jennie melihat ke sampingnya, Taeyong masih tertidur pulas. Wajahnya yang bak malaikat itu Jennie pandangi.
"Saat tertidur kau seperti tak memiliki dosa, seperti iblis yang terjebak pada tubuh malaikat."
Jennie memutuskan berhenti memandangi wajah damai itu dan hendak beranjak dari ranjang. Setelah kejadian mabuk Taeyong, Jennie yang hendak kembali ke kamarnya justru di tarik oleh lengan pria itu dan memeluk Jennie paksa.
Jennie menyingkap selimutnya dan berdiri, "Kenapa kau ada disampingku? Menemaniku semalaman, apa tujuanmu?"
Jennie menoleh ke belakangnya, Taeyong membuka matanya dan menatapnya dingin. "Se-sejak kapan kau bangun?"
"Sebelum kau terbangun."
Taeyong menarik tangan Jennie dan sukses membuat Jennie kembali terjatuh ke ranjang king size miliknya. "A-apa yang kau lakukan?"
Taeyong merasa Jennie sangat menggemaskan saat dia merasa panik, sangat mirip dengan Ella. Membuatnya tiba-tiba merasa rindu dengan mendiang kekasihnya itu.
"Kau, bersiaplah. Ikut ke kantorku."
Taeyong beranjak dari ranjangnya dan pergi menuju kamar mandi. Jennie melihat punggung pria itu hingga Taeyong hilang dari pandangannya masuk ke kamar mandi.
Jennie bernapas lega, dia benar-benar belum bisa memahami seorang Lee Taeyong. Sepertinya Taeyong memiliki kepribadian ganda atau bipolar yang membuat tingkah lakunya berubah-ubah.
. . . . . . . . . .
Jennie sudah siap dengan penampilannya sekarang, rambutnya yang bergelombang tergerai jatuh di pundaknya yang indah, gaun putih dengan pita hitam di bagian pinggangnya juga menambah kesan elegan Jennie, ditambah heels putih yang membuat Jennie terlihat sempurna pagi ini.
Jennie telah duduk di mobil Taeyong, hari ini ia tidak melihat Jaehyun. Jennie merasa bingung karena untuk apa Taeyong mengajaknya ke kantornya?
Sepanjang perjalanan mereka hanya terdiam. Taeyong terlihat sibuk dengan tablet yang berisi data statistik mengenai perusahaannya, sudah di pastikan Jennie tidak mengerti dengan itu semua.
Sebuah gedung besar mulai terlihat di pandangan Jennie, sepertinya itu perusahaan Taeyong melihat mobil yang mereka tumpangi memasuki pekarangan bangunan itu.
Jennie turun dari mobil setelah mobil itu berhenti di lobby. Taeyong berjalan terlebih dahulu lalu diikuti Jennie yang berjalan sembari melihat-lihat isi dari perusahaan si bos besar.
Para pegawai memperhatikan Jennie, mereka terkejut melihat Jennie. Mungkin mereka tidak tau bahwa sebenarnya gadis yang berjalan di belakang Taeyong itu Jennie, bukan Ella.
