Bagian 5.

10.6K 610 7
                                    

Min Namy.

Taehyung gak ada balas chat dari gue sama sekali. Dan gue tahu kalau dia lagi marah, gue rasa dia juga gak mau jemput gue. Mending hari ini gue nebeng Bang Yoongi aja. Kemudian gue langsung saja menuju dapur untuk sarapan disitu udah ada Bang Yoongi.

Gue mengernyitkan kening karena mendengarkan Bang Yoongi lagi asik mengobrol dengan seseorang. Padahal di rumah gak ada siapa-siapa hanya ada gue sama Bang Yoongi.

"BANG YOONGI GUE NEBENG LO YA"

"Suara lo dek! Sumpah kayak toa beneran, pengang ni telinga gue" Bang Yoongi ngusap-ngusap telinganya.

Gue mengabaikan dia dengan fokus ngolesin roti pakai selai coklat kesukaan gue. Gue lupa nanya tadi Bang Yoongi ngobrol dengan siapa.

"Bang"

"Apaan nyet"

"Kampret bang adek sendiri di katain monyet"

"Serah gue"

"Eh bang gue mau tanya, tadi lu ngobrol sama siapa?"

"Sama Taehyung masa sama setan"

"Oh, APA! TAEHYUNG DISINI"

"Iya dia nungguin lo dari tadi, tapi dia lagi ke wc"

"Bang, Gue nebeng sama lo aja yaa please"

"Jangan lari dari masalah lo dek selesain baik-baik"

"Bang tapi kan"

"Gak ada tapi tapian" Bang Yoongi tega bener sama adek sendiri.

Tiba-tiba ada yang duduk di samping Bang Yoongi, ketika gue liat eh benar-benar ada Taehyung. Kita berdua saling tatap-tatapa, gue tau dari tatapannya Taehyung dia lagi marah, gue gak tahan natap dia terus pun langsung mengalihkan ke roti trus makan. Gila tatapan Taehyung serem banget.

"Yaelah lo berdua kayak bocah, padahal udah lama pacaran" Ejek Yoongi.

"Diem lo jomblo " Sentak Namy.

"Gak sopan lo ngatain abang sendiri"

"Biarin!"

"Yaudah sana, pada berangkat lo berdua"

"Bang gak kuliah?"

"Kuliah lah, ini juga mau berangkat"

"Oh"

Ngeri gue sama hawa-hawa Taehyung yang lagi marah, ini gue yakin banget bakal di omelin, apalagi Taehyung sekarang gak ada ngomong sama sekali cuma diam aja.

Kita berdua udah di perjalanan menuju kampus, gila hening banget kayak kuburan ni mobil. Gue sebenernya mau minta maaf tapi takut.

"Gak ada mau jelasin apa-apa?" Kata Taehyung dengan suara lembut tapi penuh penekanan.

Anjir! Suara Taehyung bikin gue merinding.

"Maaf" Kata gue pun menundukkan kepala.

"Aku mau tau alasan kamu bohong, bukannya maaf" Saut Taehyung lagi.

Wajah Taehyung datar banget, tapi tetap ganteng. Sebenarnya kita udah sampai di kampus dan udah di parkiran juga. Tapi masuk kelas masih sekitar 1 jam-an lagi, gue akan menjelaskan semuanya ke Taehyung.

"Kenapa diam aja"

"Aku minta maaf udah bohongin kamu"

"Alasannya?"

"Kalo aku jujur, Kamu bakal gak ijinin aku pergi"

"Iyalah aku gak ijinin, disitu semua cowok"

"Enggak kok, cewek nya juga banyak, gak cuma aku Jiyeong sama Chaesong"

"Lagi pula, Kamu tau dari mana sih?"

"Kamu gak harus tau aku tau dari mana, kamu sampai segitunya ya pengen banget pergi ke pesta-nya Daniel"

"Aku cuma mau seneng-seneng sama temen-temen aku" Ucap gue masih menunduk enggan melihat kearahnya.

"Iya tau, tapi gak harus bohong juga, dengan alasan pergi ke mall segala" Taehyung memijit pelipisnya menghela nafas lelah.

"Kan aku udah bilang tadi kalau aku jujur, kamu bakal gak ijinin aku. Jadinya aku terpaksa bohong"

"Kok malah kamu yang marah?"

"Iya-iya aku minta maaf Taehyung"

"Awas aja bohong lagi"

"Enggak bakal "

"Oke aku maafin"

"Beneran, makasih sayang!"

"Hem"

Lagi-lagu cuek-nya muncul lagi. Gak papa gue udah biasa yang penting dia udah maafin gue. Kalau sampai Taehyung gak maafin gue, sumpah gue akan nangis.

Selesai mengobrol kita keluar dari mobil untuk masuk ke kelas masing-masing karena gue sama Taehyung beda jurusan.

"Masuk sana, ingat jangan tebar pesona" Kata Taehyung datar tapi penuh penekanan.

"Iyaa! pasti enggak lah sayang, kamu juga jangan tebar pesona!" Kata memperingati dengan wajah mengancam.

"Iya"

Gue liat situasi kampus yang mulai sepi karena mahasiswa yang lain sudah masuk kekelas. Satu ide terlintas untuk semakin meluluhkan hati Taehyung.

Cup!

"Yaudah aku masuk dadah sayang" Gue langsung pergi setelah cium pipi Taehyung. Karena gue malu banget, gue bisa liat kalau Taehyung cuma diam jadi patung, gue tau Taehyung lagi salah tingkah, Gemes banget pacar gue.

"Jangan lari-lari nanti jatuh Namy!" Kata Taehyung yang sudah mulai tersadar dari keterkejutannya.

"IYA" Jawab gue teriak karena gue udah jauh dari tempat Taehyung berdiri.

minnamyy

ILY💙❤8593 LikesKomentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ILY💙
❤8593 Likes
Komentar....
ktaehyung too
minyoongi syukurdeh langgeng lo berdua
kmnamjoon ^ 2
jkjeon^ 3
hoseokjng ^4
seokjin ^5
prkjimin baikan yaa
ljiyeong langgeng bebeb
jnchaesong langgeng sayang kuh
minnamyy makasih para abang abang ganteng @minyoongi @kmnamjoon@jkjeon @hoseokjng @seokjin // iyaa hehe @prkjimin // makasih  SAYANG @ljiyeong @jnchaesong
jkjeon kita nyusul ya @ljiyeong
minnamyy jungkook ngode tuh ciye @ljiyeong
jnchaesong gw yakin si jiyeong baper parah HAHA @ljiyeong
ljiyeong  haha nyusul apaan @jkjeon // apaan lo @minnamyy // tai lo @jnchaesong
minhyungh udh pnya pcr gaes @kingdaniel @kimjaehwan @oswonge @woojinprk @jisungy @leedaehwi @baejinyeong @laiguanlin @pjihoon @sungwoonh
pjihoon lo ketinggalan sih bang wkwk @minhyunh
prkjimin gk ad kmptn dng
minhyunh gk ad kmptn dng 2

Bersambung....

Gaes jimin dan minhyun kenapa tuh wkwk

Boyfriend [kth]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang