8. Akhir Pekan

1.1K 55 1
                                    

Cahaya matahari pagi mulai menyinari kamar dengan berukuran persegi. Wajah tampan Andra pun terusik dengan sinar hangat tersebut karena ulah sang mama yang membuka jendela-jendela kaca.

Akhir pekan telah tiba lagi.

Keluarga Abymana akan berencana pergi melihat pemandangan yang tak biasa dilihat untuk mencuci mata sebagai mengisi aktivitas diakhir pekan ini.

"Andra bangun!" Marina mengelus punggung Andra untuk membangunkan anak kesayangannya.

Tidak ada jawaban dari si pemilik wajah yang sangat tenang ini. Tetap pada posisi semula dengan mata rapat dan selimut yang tidak berpindah sedikitpun.

Melihat Andra yang tak kunjung bangun, Marina menghela nafas dengan kasar "Andra, bangun."

Andra menggeliat "Nanti ma." jawab Andra yang masih enggan untuk membuka matanya.

"Kitakan mau pergi." mama mengingatkan, agar Andra cepat membuka matanya.

Bingo, saat mendengar penuturan Marina, Andra langsung membuka mata dengan malas dan terduduk selama beberapa menit sebelum beranjak ke kamar mandi.

"Cepet mandi! jangan tidur lagi! nanti mama kesini lagi untuk mastiin." setelah memastikan Andra sudah mengambil handuk, Marina langsung meninggalkan Andra.

Lima belas menit berlalu.

Laki-laki bertelanjang dada dengan boxer hijau toscanya ini sangat sibuk mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk. Hanya butuh waktu lima belas menit untuk Andra membersihkan tubuhnya. Karena mandinya laki-laki tidak seperti mandinya perempuan yang menghabiskan waktu berjam-jam di kamar mandi.

Suara pintu pun terdengar seolah ada seseorang yang membuka, dan itu Marina;mama andra pelakunya. Ternyata Marina tidak main-main dengan perkataannya tadi.

"Mau kemana sih ma?" tanya Andra penasaran.

"Liburan dong." jawab Marina yang sesekali merapihkan tempat tidur Andra.

Marina memang selalu memanjakan Andra jika dirumah, sangat berbeda pada saat disekolah. Bagaikan anak berumur lima tahun yang jika bangun tidur segalanya disiapkan.

Akhir pekan ini sangat berbeda dari akhir pekan sebelumnya. Abymana dan Marina berencana akan mengajak anak kesayangannya untuk pergi ke pantai.

"Andra gak mau ikut."

Marina yang mendengar itu langsung menghentikan aktivitasnya lalu menatap Andra "Loh kenapa?" wajah Marina terlihat setelah mendengar penuturan anaknya. Andra yang melihatnya pun merasa tidak tega untuk menolak ajakan sang mama.

Pada akhirnya Andra hanya pasrah dengan kemauan sang mamah yang membuatnya luluh. Kepala Andra pun secara otomatis mengangguk bahwa setuju untuk ikut liburan.

Marina tersenyum bahagia "Oke, mama tunggu dibawah ya, jangan lama-lama!" wajahnya berubah menjadi terlihat begitu semangat lalu langsung meninggalkan anaknya dikamar sendirian.

Kemeja bermotif kotak yang tidak dikancingkan dengan kaos putih di dalamnya sudah sangat siap untuk menutupi tubuh Andra beberapa jam kedepan, begitupun dengan celana selututnya. Jika memang sudah tampan, memakai apapun bentuknya, topeng sempurna itu tidak akan hilang dari parasnya.

Si pemakai kemeja tersebut pun sudah sangat siap untuk bersenang-senang yang katanya berlangsung tiga hari disana dengan menikmati air laut dan pasir di tepiannya.

Siap segalanya, bahkan untuk melihat wanita berbikini yang berlalu lalang dihadapannya nanti pun Andra sudah sangat siap.

Setelah diperkirakan sudah lengkap, Andra pun langsung turun untuk menghampiri papa dan mamanya.

RaRaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang