Sorry for typo and happy reading
.
.
."Permisi..."
"Permisi"Seorang gadis dengan terburu sambil membawa tumpukan berkas dari arah ruang fotokopi melewati pegawai kantor yang tengah berlalu lalang.
"Nona, liftnya sedang rusak. Jadi mohon lewat tangga darurat" satpam
Seketika suzy tercengang, dengan tumpukan berkas yang dibawanya ia harus naik tangga darurat ke lantai 9, sedang lantai ruang fotokopi berada di lantai 2 dimana saat ini ia tengah tercengang.
-*-
Dilantai 9
Semua karyawan tengah menanti berkas yang suzy fotokopi."Ya... suzy neo dari mana?" Ucap naeun keras
"Joeshamida... tadi aku le..wat tangga darurat" sambil membagi berkas kepada karyawan"Ha... bagaimana bisa dia diterima diperusahaan ini" bisik para karyawan lain yang dapat didengar suzy
"Molla... gadis fotokopi seperti dia bisa diterima"
Bae suzy pov
Ya... itu lah aku si gadis fotokopi, dikantor aku hanya akan jadi pesuruh fotokopi, mengerjakan tugas karyawan lain.
Hmmm... hidup sungguh tak adil bagiku. Bahkan dalam percintaan sekalipun akupun gagal, bodoh... suzy kau sungguh bodoh.. mana ada lelaki mau dengan wanita cupu dengan kacamata sepertimu dan tukang pesuruh..
-
"Hei... neo suzy"
Lamunan bae suzy buyar seketika mendapati sebuah panggilan
"Ne..e"
Suzy berbalik menoleh ke arah suara yang memanggilnya. Dia terperanjat dengan kedatangan seorang pria tampan yang memanggil namanya
"Neo.. suzy machi"
"E..eo.h" suzy menganggukan kepala dengan mulung pengonya
" Nan sehun... kau pasti mengenalkukan, mana ada yang tidak tau dengan ku dikantor ini"
Ucap sehun dengan percaya diri"Ye.."
Suzy masih terpanah akan ketampanan lelaki yang berdiri didepannya ini.
"Suzy" tegur sehun lagi, melihat tidak ada reaksi dari suzy
"Ne.." jawab suzy pelan
"Malam sabtu, apa kau ada acara?" Dengan muka dibuat menggoda
"E..oh. ani, we..wea?
" malam minggu mari kita berkencan, kau dan aku" jawab sehun sambil mengedipkan sebelah mata pada suzy dan kemudian berlalu pergi.
Bae suzy pov
"Ha.... demi apa sehun mengajak aku kencan....
Wa.... appa anakmu ini akan menepati janji membawa seorang pangeran kehadapanmu"
Batin suzy berteriak girang sambil meloncat-loncat layaknya anak mendapat mainan kesukaannya.
.
.
." tuan muda... kami telah memboking sebuah kamar dengan hiasan yang romantis untuk malam sabtu nanti" ucap seungho sekretaris sekaligus teman bagi myungsoo
" bagus... pastikan ada kejutan lain pada malam sabtu nanti, satu lagi seung ho-ah jangan sampai gagal" dengan wajah kaku dan dingin
"Arraseo kim.."
" kau teman terbaik" menampilkan senyum evilnya
" ya... myungsoo, aku yakin besok malam kau akan berhasil menjeratnya. Siapa yang tidak akan terpesona akan ketampanan dan kekayaan yang kau miliki ini" jawab seung ho
" apalagi kalau kau sampai bisa membawanya keranjang yang hangat dan romantis" cerocos seung ho tanpa henti tanpa memperdulikan tatapan tajam myungsoo
"Eoh... jangan lupa kim, malam ini nenekmu mengajak makan malam bersama"
.
.
.Kim myungsoo pov
Malam ini makan malam bersama nenek, tidak biasanya. Apa nenek akan membahas pernikahan lagi? Hmmm..
Mobil sport keluaran terbaru terparkir didepan rumah mewah nan megah bak istana... pelayan menyambut tuan muda dengan kepala menunduk hormat
"Tuan muda myungsoo, nyonya telah menunggu diruang makan" ucap kepala pelayan
Namun tak ada jawaban dari sang tuan muda yang hanya berjalan lurus ke arah ruang makan.Diruang makan suasana hening tanpa ada percakapan, yang terdengar hanya dentingan sendok dan garpu yang beradu dengan piring. Sampai sang nenek memecah keheningan
" myungsoo.. bagaimana perusahaan yang kau kelolah" ucap nenek
" sejauh ini baik nek" jawab myungsoo menghentikan kegiatan makannya
"Kau tau aku tidak muda lagi myung"
" hahahaha... nenek, kau tidak muda. Tapi kau tetap sexy nek" goda myungsoo tertawa
" aku serius myung. sebelum aku mati, Menikahlah dan bawalah kekasihmu itu kehadapanku lalu lamar dia. Lalu segera beri aku cucu"
" Nek... nenek taukan, dia sangat mencintai karirnya dan tidak ingin memiliki anak" raut wajah myungsoo berubah masam
"Setidaknya carilah wanita lain yang mau memiliki anak myung, kalau kau tidak memiliki anak, siapa yang akan jadi penerus semua ini"
"Nenek... aku sangat mencintainya. Aku tidak bisa melepaskannya nek" jawab myungsoo tertunduk lesu
Myungsoo berlalu meninggalkan acara makan malam itu. Jika ia bertahan lebih lama lagi maka myungsoo tau, ia bisa saja menuruti kemauan nenek menikah dan meninggalkan wanita yang ia cintai. Sebab nenek adalah salah satu keluarga yang ada sejak kematian kedua orang tuanya.
.
.TBC
Vote dan komennya😉
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Husband [END]
RomanceSinar senja menebus melalui cela gorden dari kamar pasangan yang telah usai bercinta disiang hari. Namun bisa dilihat sang lelaki masih sesekali mengecup bibir sang wanita "Sayang..." panggil myungsoo menciumi bibir suzy dengan mata terpejam "Hmm...