Part 11

3.6K 320 6
                                    

Sorry for typo and happy reading

Warning 18+
.
.
Myungsoo berjalan memasuki perusahaannya, menuju ke ruang kerja.
"Selamat pagi pak" sapa setiap karyawan kantor yang perpapasan dengannya. Dan ia hanya membalas sapaan para karyawan dengan anggukan kecil.
.
.
"O..ho... ada apa dengan pengantin baru?, sudah datang bekerja. Seharusnya kau nikmati menjadi pengantin baru, man" sambut seungho melihat myungsoo pagi-pagi sudah dikantor

"Jangan bicara. Aku sedang tak ingin diajak bicara" myungsoo kesal dengan todongan seungho dipagi hari, berlalu meninggalkan seugho dengan masuk keruang kerjanya.

"Ada apa dengannya?, apa dia masih mengharapkan sojung yang tak pulang-pulang, bahkan menghubunginya saja tidak" seungho bergumam pelan. Lalu duduk kemeja kerjanya didepan pintu masuk ruang kerja myungsoo
.
.
Suzy berjanji akan makan siang bersama dengan jieun direstoran yang letaknya sekitar 2 Km dari kantornya bekerja dulu.
.
Suzy keluar dari taxi, berjalan menuju pintu masuk restoran. Suzy mencari nomor jieun dihandphone, setelah dapat dipencetnya "panggil" kemudian meletakkan handphone ditelinganya

"Yeobseo" cakap suzy setelah panggilan tersabung pada jieun

"Yeobseo suzy"

"Aku sudah sampai direstoran"

"Ah mian suzy sepertinya tidak jadi, tiba-tiba bos menyuruhku mencari berkas " terdengar nada penyesalan pada ucapan jieun

"Ah...n...aww..." handphone suzy terpelanting karena ada orang yang menyengol bahunya

"Mianhe.. aku tidak sengaja" rupanya seorang pria yang menabrak suzy, pria itu mengambil handphone suzy. Lalu hendak menyerahkan pada suzy

"Ini... hand.." ucap pria itu terjeda "oh... kamu?" Sambung pria itu sedikit terkejut

"Oh.. dokter park, hallo" suzy ikut terkejut rupanya pria yang menabraknya adalah dr. Park chanyeol

" ini hanphonemu" chanyeol menyerahkan handphone suzy. Suzy melihat handphonenya, rupanya panggilan jieun sudah terputus

"Gomawo dokter" ucap suzy

"Mian tadi aku tak sengaja menyenggolmu, aku tak lihat jalan" chanyeol merasa tak enak

"Ah...ne, aku juga minta maaf, aku juga tak lihat jalan. Apa dokter akan makan siang? Bagaimana kalau bergabung dengan ku saja, sebenarnya temanku membatalkan janjinya" tawar suzy

"Ah baiklah, sepertinya lebih baik dari pada makan sediri
.
.
Direstoran telihat pelayan meletakkan menu yang suzy dan chanyeol pesan
"Apa myungsoo tak marah jika kita makan berdua" chanyeol membuka percakapan yang memang sedari mereka duduk tak ada yang bersuara

"Ah mana mungkin. Lagian myungsoo sibuk bekerja" jawab suzy sedikit meringis dalam katanya

"Wae? Apa segitu sibuknya, meluangkan waktu makan siang bersama istri saja tak bisa"

"Ne begitulah. Kami tak seperti layaknya suami istri pada umumnya" jawab suzy lirih dan menunduk

"Ah mian, sepertinya aku terlalu banyak tanya" chanyeol yang sadar akan perubahan rau wajah suzy
.
.
Chanyeol mengantar suzy pulang kekediaman ķim setelah usai makan siang, suzy sempat menolak tawarannya. Tapi akhirnya suzy luluh dan mau diantar
"Gomawo dok" suzy melepas seat belt, setelah sampai dikediaman kim

"Suzy" panggilan chanyeol menghentikan suzy yang akan membuka pintu mobil "boleh aku memanggilmu dengan seperti itu" lanjut chanyeol

"Ah tentu dok" jawab suzy dengan senyuman

"Dan bisakah kita jadi teman. Setelah selesai makan tadi, aku fikir akan asik jika kita berteman" chanyeol sedikit gugup

"Ah ne tentu bisa. Sangat bisa malah, punya banyak teman akan semakin baik" suzy menjawab dengan enteng

"Lalu sekarang kita berteman kan" chanyeol girang mendapat respon baik dari suzy

"Ehm.." suzy mengangguk

"Oh ya... jangan panggil aku dokter saat kau bukan menjadi pasienku, kau bisa memanggilku chanyeol. Panggilan dokter cukup kau gunakan saat memeriksa kandunganmu dirumah sakit untuk bersikap profesional" ucap chanyeol panjang lebar

"Arraseo.. baru menjadi temanku kau sudah cerewet, chanyeol" suzy masih sedikit kaku memanggil nama chanyeol

"Hahaha"

"Kau mau mampir" tawar suzy saat hendak turun

"Ani.. pekerjaanku masih banyak, lain kali saja"

"Kalau begitu..gomawo sekali lagi. Bye"
"Bye"
suzy turun dari mobil dan melambaikan tangan saat mobil  chanyeol melaju dan dapat dia liat didalam mobil chanyeol membalas lambaian tangannya
.
.
Malam hari seperti biasa myungsoo pulang pada jam 23.00 KST. Kali ini dia pulang dalam keadaan mabuk, memasuki kamar.

Dikamar myungsoo melihat suzy sudah tidur dikasur dengan posisi meringkuk, myungsoo berjalan mendekati suzy. Myungsoo memandangi wajah suzy lalu pandangannya turun pada bibir suzy. Myungsoo menelan ludah melihatnya, myungsoo mendekatkan wajahnya pada suzy. Lalu mencium bibir suzy, awalnya ia ingin mencium tapi nalurinya tak dapat ditahan melumat bibir suzy. Suzy terbangun dan berusaha mendorong bahu myungsoo.
"Hmmm.... myung...so lepas" ucap suzy disela lumatan myungsoo dan masih mendorong myungsoo

Myungsoo menjauhkan wajahnya dari suzy, dapat suzy lihat mata myungsoo sayu menahan gairah dalam tubuhnya
"Suzy...ahh.. bolehkah" pinta myungsoo sudah tak tahan

"Aku istrinya, sudah seharusnya aku menjalankan tugasku. Myungsoo berhak meminta pelayanan dariku" batin suzy iba melihat padangan sayu myungsoi. Akhirnya menganggukan kepalanya menyetujui permintaan myungsoo.

Myungsoo yang mendapat persetujuan kembali melumat bibir suzy yang seperti mencadu. Tak lupa tangannya bergerak membuka piyama yang dipakai suzy, myungsoo melepas ciumannya. Kemudian bergerak melepas pakaian suzy dan juga melepas pakaiannya. Mereka full naked
.
Myungsoo kembali mencium suzy, sementara sebelah tangannya meremas payudara suzy dan sebelahnya digunakan untuk menyangah tubuhnya
"Ahhh... myung.." lenguh suzy disela ciuman myungsoo

Dan terulang lagi percintaan yang panas dan bergairah antara myungsoo dan suzy

(Selebihnya bayangin sendiri ya.. guys😄)
.
.
.
.................. MCH ............

Kok up lagi??? Tadikan udah yah...
Jadi untuk besok dan lusa, aku gk bakal up. Sebagai gantinya kupersembahkan part 11 ini buat kalian😁😁

Jangan lupa vote dan komennya😉


My Cool Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang