Sorry for typo and happy reading
.
.
.
Hari ini suzy akan bertemu rekan bisnisnya bernama L itu, pagi-pagi buta ia dan tak lupa membawa serta jisoo meluncur kekantor dengan meninggalkan chanyeol dirumah tanpa suzy buatkan sarapan seperti biasanya. Pagi ini benar-benar sibuk bagi suzy karena kali ini suzy sendiri yang akan mempresentasikan kerja sama propertinya tentu saja suzy harus maksimal, terlebih melihat dari nama saja L tentu rekan bisnisnya itu orang yang pelit dan mungkin juga sulit di tebak."Eomma...aku akan keluar sebentar. Tak akan jauh" jisoo berpamitan pada suzy yang sibuk dengan berkas "arra... tapi kembali kesini sebelum jam 9,oke. Eomma akan rapat, kau nanti tinggal dengan jessy eonni" jawab suzy masih mengurusi dokumen
"Yes mom" jisoo berlari keluar membawa bola basket mainannya.
.
.
"Jadi. Nama pemilik propertinya suez, myung. Ingat!! Jangan sampai salah sebut nama" seungho mengingatkan myungsoo yang menatap keluar jalan seolah tak perduli. Kini mereka sedang dalam perjalanan menuju suez's property"kau dengar tidak myung?" Seungho merasa dicueki"Arra. Kau ini sekretaris yang cerewet sekali" myungsoo kini menatap tajam seungho. Membuat seungho memaliskan padangannya kearah lain.
.
.
Myungsoo berjalan menuju pintu masuk kantor suez's property sendiri sedangkan seungho sudah masuk lebih dulu, tapi tiba-tiba saja bola basket mainan meluncur didekat kakinya membuat ia menghentika jalannya dan memunggut bola itu."Ajushii.." jisoo berlari dari arah samping myungsoo melihat bola basket miliknya berada di tangan myungsoo "upss ... sorry. uncle, can uncle return my ball?" Jisoo menyadari bahasa korea yang ia gunakan mungkin tak dimengerti myungsoo karena melihat myungsoo mematung manatap dirinya.
.
.
Myungsoo menatap anak kecil dihadapannya ini, mata dan garis wajahnya sangat mirip dengan dirinya. Myungsoo serasa melihat dirinya sewaktu kecil dulu, myungsoo berjongkok mensejajarkan tingginya dengan jisoo, menyerahkan bolah itu pada jisoo."kau orang korea?" Tanya myungsoo yang sebelumnya mendengar jisoo berbahasa korea"Emm.. ne, apa paman juga orang korea?"
"Ne. Paman orang korea"
"Ah. Gomawoyo ajushii" jisoo menujukkan eye smilenya mengingatkan myungsoo pada sosok istrinya. Jika dilihat anak laki-laki dihadapannya sangat mirip dengan dirinya dan suzy.
"Siapa namamu anak pintar? Dan berapa usiamu?" Myungsoo mengelus rambut jisoo sayang, entah mengapa rasa sayang pada bocah dihadapannya hadir begitu saja dihati myungsoo. Seolah naluri yang datang sendiri.
"Nan jisoo, kim jisoo imnida. Usiaku 4 tahun ajushi" jawab jisoo polos. Myungsoo menitikkan air mata begitu mendengar usia dan marga jisoo, jika dipikir usia anaknya akan sama dengan jisoo saat ini dan akan bermarga sama pula
"Ajushi.. kenapa ajushii menangis?" Jisoo mengerutkan kening bingung. Apa dirinya salah pikir jisoo,
.
.
.
"Jisoo" jessy yang mencari jisoo sedari tadi melihatnya sedang mengobrol dengan lelaki tak dikenal. Jessy pun menghampiri jisoo, lalu mengajaknya kembali keruangan suzy"Paman, jangan sedih lagi. Kita bisa bercerita lain kali, bye" jisoo menghapus air mata myungsoo, lalu berlalu menghampiri jessy yang sudah jalan duluan sesekali jisoo menoleh dan melambaikan tangan pada myungsoo yang masih menatap kepergian jisoo.
.
.
.
Diruang meeting sudah duduk suzy dan asisten suzy, dan juga seungho yang jelas suzy sangat kenal. Suzy sangat syok saat masuk ruangan meeting ada seungho duduk disana, begitupun sebaliknya dengan seungho ia tak kalah terkejut bertemu dengan istri bosnya yang lama menghilang"Mohon maaf saya terlam.." suara myungsoo terhenti dipangkal tengorokan ketika melihat orang yang selama ini ia cari ada dihadapannya.
"Emm... baik kita langsung saja presentasinya" suzy berdiri berusaha profesional dan juga menghilangkan rasa terkejutnya melihat sang suami, ia mulai memaparkan presentasinya menghiraukan perasaanya saat ini yang campur aduk. Sementara myungsoo duduk dikursi depan dekat suzy berdiri menatap lekat wanita yang ia rindukan selama ini, suzy masih cantik dimata myungsoo.
.
.
"Saya rasa sekian persentasi dari saya. Kalo ada pertanyaan silahkan tanya pada asisten saya, katty. Saya permisi" usai memaparkan persentasi suzy pamit pergi demi menghidari myungsoo yang dari awal selalu memperhatikannya.Melihat kepergian suzy, myungsoo ikut keluar mengikuti suzy. Katty sempat heran dengan keduanya, berakhir seungho menjelaskan permasalahan suzy dan myungsoo pada katty sekaligus seungho melakukan pendekatan pada katty.
.
.
"Suzy" cegat myungsoo setelah berlari dan dapat menyamai langkah suzy"Minggir" suzy mengeser langkahnya kekanan dan myungsoo juga ikut bergeser kearah yang sama dengan suzy terus sampai suzy bosan dan memilih mengalah pada myungsoo. "Wae? Mau apa?" Tanya suzy menatap myungsoo dingin
"Maafkan aku. Aku sudah mengetahui jika soojung biang dari semua ini, maaf suzy-ah" lirih myungsoo berlutut didepan kaki suzy
"Myungsoo apa yang kau lakukan. Ayo bangun, jangan seperti ini" walau sebenarnya suzy marah dan kecewa dengan myungsoo, dia tak tega membiarkan myungsoo sampai berlutut seperti ini. Suzy mengangakat tubuh myungsoo menyuruhnya berdiri dapat suzy lihat wajah penuh penyesalan myungsoo.
"Maafkan aku suzy. Mungkin aku tak pantas memintanya, tapi beri aku kesempatan kedua" myungsoo mengegam kedua tangan suzy
"Myung.. aku sudah bahagia dengan hidupku sekarang" suzy memandang myungsoo dengan senduh dan melepaskan tangan myungsoo.
"Kalau begitu. Izinkan aku bertemu anak kita, aku sangat ingin menemuinya" ucap myungsoo melihat suzy akan pergi
"Aku tak akan menghalangimu bertemu dengan anak kita myung. Tapi semua tergantung anak kita mau tidak menemui ayahnya, yang tak pernah ia tau keberadaannya dan tiba-tiba datang padanya" suzy berlalu dari hadapan myungsoo, kata-kata suzy barusan terlalu menghujam dihatinya. Membuat dia berkaca apa pantas ia bertemu dengan anaknya, setelah sekian lama ia baru akan muncul dihadapan sang anak.
.
.
Myungsoo dan seungho memutuskan menginap dihotel. Myungsoo sudah ribuan kali berfikir ia akan menunda kepulangannya dan akan menemui anaknya, terserah apa hasilnya nanti mau atau tidak anaknya menemui dirinya. Setidaknya myungsoo ingin melihat wajah anaknya walau dengan kenyataan anaknya nanti tak menerimanya sebagai ayah."Seungho, besok kau kembalilah sendiri kekorea. Aku akan tinggal beberapa hari lagi disini, aku ingin menemui anakku terlebih dulu" ucap myungsoo berdiri depan jendela hotel memandang indahnya kota kanada dimalam hari pada seungho yang duduk disofa menikmati minuman cola yang ia pesan tadi.
.
.MCH
Jangan lupa vote dan komennya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Husband [END]
RomanceSinar senja menebus melalui cela gorden dari kamar pasangan yang telah usai bercinta disiang hari. Namun bisa dilihat sang lelaki masih sesekali mengecup bibir sang wanita "Sayang..." panggil myungsoo menciumi bibir suzy dengan mata terpejam "Hmm...