My Cool Husband [END]

Part 7

Sorry for typo and happy reading

"Siap ayah dari anak yang kau kandung?" Wajah ny bae memerah meluapkan rasa marah, kesal dan kecewanya

"Eomma... dari mana.." ucapan suzy terhenti saat melihat amplop berlabel RS yang digenggam ny. Bae adalah tempat dia melakukan pemeriksaan.

Seketika suzy berlutut dihadapan ny. Bae sambil memegang kaki ny. Bae "eomma...hiks maafkan aku" suzy mulai menangis

"Siapa ayahnya suzy" teriak ny. Bae frustasi

"Aku..., aku tidak.. tau eomma" bohong suzy pada ny. Bae

"Jangan bohong suzy. Katakan siapa yang menidurimu" teriak ny. Bae ikut menunduk sambil mengguncang bahu suzy

"Eomma... hiks..hiks" tangis suzy semakin pecah

"Bae junho, apa salahku eoh...? Sampai-sampai putri kita harus seperti ini" rancau ny. Bae membawa nama alm. Suaminya

" hiks..hiks.. hiks.. eomma.."

"Apa?, kau ingin mengatakan apa, heh. Temui lelaki itu minta pertanggung jawaban darinya" cecar ny. Bae.
"Suruh lelaki itu menemui ibu. Kau mau membesarkan anakmu tanpa sosok ayah hhee.., kau bisa merasakan tumbuh besar tanpa ayah" lanjut ny. Bae masih belum menurunkan oktaf berbicaranya

"Hiks...hiks..." suzy masih menangis

Ny. Bae berdiri meninggalkan suzy, sakit dikepalanya kian menjadi dan hampir saja ny. Bae terjatuh, ia berjalan sambil memegang tembok. Tapi suzy tak menyadarinya, dia masih menangis dengan posisi meringkuk menyembunyikan kepalanya.

-

Dikantor
Suzy terduduk lesu dengan mata sembab khas orang selesai menangis. Melamunkan bagaimana ia harus meminta pertanggung jawaban dengan myungsoo, sedangkan lelaki itu sudah memiliki kekasih.

"Hei...hei.. CEO dari kim company datang" teriak salah satu karyawan heboh

Suzy meninggalkan dunia lamunannya, mendengar CEO kim company sudah datang suzy berfikir apa harus ia menemui myungsoo dan mengatakan ia hamil anaknya

Myungsoo datang ke Lee's company mengadakan rapat, ia berjalan didampingi sekretarisnya yoo seugho keruang rapat, sesekali mengamati bentuk dan seperti apa isi dari Lee's company.

Namun matanya menangkap sosok wanita yang ia tiduri sebulan yang lalu. "Suzy" batin myungsoo, namun suzy sama sekali tak melihat kearahnya karena tampak sepertinya suzy sedang melamun.

Myungsoo memutuskan pandangan kearah suzy. Fokus berjalan keruang rapat, diruang rapat dia sama sekali tidak fokus, dia terus memikirkan suzy. Sekretarisnya seungho sesekali menyengol tangannya untuk memperhatikan rapat, namun sampai rapat selesai pun ia sama sekali tak fokus.

"Hai... kim myungsoo. Aku tidak menyangka kau sendiri yang akan datang, suatu kehormatan bagiku" pemilik Lee's company yang notabennya adalah sahabatnya menghampirinya

"Hallo.. hoya, sudah lama tidak bertemu" balas myungsoo menyapa. Mereka berpelukan khas sahabat yang memang sudah lama tak bertemu

"Bisnismu semakin maju saja Kim" ujar hoya diiringi gelak tawa

"Aish... kau bisa saja" rangkul myungsoo pada hoya sambil meninggalkan ruang rapat

"Bagaiman lain kali kita minum kopi bersama atau minum-minum" tawar hoya

"Baiklah, aku terima tawaranmu"

"Tapi sepertinya sekarang aku harus pergi Kim, klient ku sudah menunggu?" Pamit Hoya mengajak myungsoo bersalaman lagi.
.
.
Myungsoo hendak masuk kemobilnya dimana sang sekretarisnya sudah menunggu didalam mobil dari tadi, meninggalkannya mengobrol dengan hoya beberapa menit yang lalu