Sorry for typo and happy reading
.
.
.
Bae suzy berjalan kekamar yang telah dipesan sehun bernomor 196.Suzy masuk kedalam kamar dan berjalan ke arah kasur
"Wah... luas sekali kamarnya dan kasurnya empuk, lebih empuk dari pada sofa di rumahku" gumam suzy menidurkan tubuhnya diatas kasur
Namun kepalanya sedikit berkunang-kunang menatap langit-langit kamar
"hmm... apa aku mabuk laut ya?" Gumam suzy dengan wajah bingung sekaligus menahan pusing dikepalanya
"mungkin dengan meminum obat dan tidur nanti, aku akan baik" suzy memijit-mijit kepalanya berharap pusingnya berkurang
.
.
.Myungsoo sedang menikmati segelas wine dibar yang disediakan di dek kapal sambil menikmati pemandangan laut, serta membayangkan betapah indahnya malam nanti saat ia melamar sojung. Terhanyut akan hayalnya myungsoo menyadari segelas winenya telah habis
" mabuk disiang hari mungkin tak apa" ujar myungsoo, akhirnya myungsoo memesan lagi wine beberapa botol.
Dipojok kapal ada seorang lelaki misterius sedang mengintai myungsoo tanpa disadari myungsoo, tak lama itu terlihat orang itu mengangkat panggilan dari ponselnya
"Ne.. nyonya" jawab lelaki itu
"......."
"Baik nyonya, saya akan memasang perekam dikamar tuan muda pesan sebagai buktinya"
"......"
"Baik nyonya"
Lelaki itu berjalan menjauhi myungsoo, menyiapkan rencana pengintaian selanjutnya
.
.
.Suzy sedang berjalan-jalan didek kapal, namun matanya menangkap siluet orang yang tak asing baginya. Ia melihat sehun sedang bercumbu dengan seorang wanita dengan mesra. Suzy geram melihat pemandangan itu langsung menghampiri sehun
"Oh sehun" panggil suzy
"Wae? Jangan menggangguku" jawab sehun tanpa menoleh sambil terus menciumi sang wanita
"Oppa" teriak suzy
"Wae? Kau tidak lihat aku sedang bersama kekasihku" jawab sehun menoleh kearah orang yang mengganggu kegiatannya sedari tadi, namun sehun langsung tercengang saat suzy lah yang memanggilnya sedari tadi
" teganya kau sehun, katanya kau akan berjalan-jalan ternyata kau bersama wanita lain" raut wajah suzy memerah menahan tangis
"Suzy... aku bisa jelaskan" sehun menggenggam tangan suzy hendak menyakinkannya, langsung ditepis oleh suzy
"Kau sungguh bajingan oh sehun, mulai saat ini kita akhiri hubungan kita" jawab suzy masih dengan menahan tangis
"Oh jadi itu mau mu. Baiklah tidak ada untungnya bersama wanita cupu dan jelek sepertimu, bahkan untuk diajak berciuman saja tidak mau" cecar sehun pada suzy
Suzy terdiam dengan air mata yang kini kian mengalir dan hatinya merasa sakit atas ucapan sehun
" kau lihat naeun... sexy, cantik dan mau memberi apa yang ku mau" lanjut sehun dengan wajah sombongnya
Suzy tidak tahan mendengar makian sehun lagi, memutuskan pergi dari hadapan sehun.
Namun saat akan melangkah sehun mencekal tangannya. Suzy mengira sehun akan meminta maaf
"Jangan lupa beresi pakaianmu dikamar. Karena aku dan naeun ingin istirahat" ucap sehun yang semakin menghujam hatinya
Kemudian sehun melepaskan cekalan tangannya. Suzy merasa terhina namun dia tak sanggup membalas ucapan sehun
"bodoh... suzy. Kau memang bodoh, mana ada seorang pangeran yang akan mau padamu" runtuk suzy sambil berjalan gontai menuju kamar, padahal ia keluar hedak meredakan rasa pusing dikepalanya. Namun yang di lihat semakin membuat kepalanya sakit bahkan hatinya pun ikut sakit sekarang
.
.
.Lelaki misterius yang mengintai myungsoo berusaha mendobrak kamar yang dipesan myungsoo yang bernomor 199.
"Ah... akhirnya bisa terbuka" ucap sang lelaki itu
Kemudian lelaki itu menimang-nimang letak yang aman untuk meletakkan kamera pengintainya, sampai sang lelaki itu menemukan tempat yang pas untuk meletakkannya dan pergi dari kamar
.
.
.Suzy ternyata tidak pergi kekamarnya namun ia pergi ke bar dan... saat ini kondisi suzy sedang merancau tak jelas. Ya... dia mabuk berat
"Ajhusii... berikan aku wine" rancau suzy
" hey.. nona, sebaiknya kau kembali kekamar dan istirahat" ucap bertender
"Kau...hik jahat...hik.. tak mau memberik.. hik ku... wine. Kau sama saja dengan... hik... mantan... hik kekasihku" rancau suzy yang mabuk berat
"Nona kau harus banyak istirahat dan kembali lah kekamar" ucap sabar sang bertender
.
.
.Suzypun berjalan kelorong kamarnya dengan sempoyongan sambil sebelah tangan memegang kepala berharap dapat meredakan pusing karena mabuknya dan sebelah tangan lagi ia gunakan berpeganggan pada dinding.
Dengan berkunang ia melihat deretan angka dimenempel dipintu, sampai ia mendapatkan pintu yang ia rasa adalah kamarnya, ia memutar kenop pintu
" oh... tidak dikunci. Aku rasa.. sudah menguncinya tadi" ucap suzy sempoyongan
"ah.. masak bodoh. Kepalaku pusing, sebaiknya aku tidur" suzy merebahkan tubuhnya diatas kasur dan kemudian terlelap
Myungsoo pun turut mabuk namun dia masih sedikit sadar. Ia berjalan dilorong menuju kamarnya, dia tidak memerhatikan nomor dipintu kamar karena dia masih ingat letak kamarnya.
Dengan sedikit sepoyongan dia berhasil menemukan kamarnya dan membuka pintu dengan kunci yang ia miliki.
Myungsoo masuk kekamar. Dengan setengah kesadarannya ia melihat ada wanita tertidur di atas kasurnya. Senyum terbit di wajah myungsoo
"sojung... ternyata kau benar datang" myungsoo membatin di hati
Dan langsung merebahkan tubuhnya disebelah wanita yang tengah membelakanginya dan memeluknya dari belakang, meletakkan wajahnya diceruk leher wanita dan mengendus-ngendus. Sampai sang wanita mengeliat geli dan mengeluarkan desahan yang membangkitkan hasrat myungsoo
"Sayang..." suara berat myungsoo ditelinga wanita itu
"Hmmm...ahh... ne" jawab wanita itu
"Bolehkah... untuk kali ini saja" suara myungsoo kian memberat mendengar desahan wanita yang ia kira adalah sojung sang kekasih.
Dan terjadilah percintaan yang panjang dan panas.....
Tanpa mereka saling tau siapa yang menjadi pasangang diranjang itu-skip-
.
.
.Sore hari
Sinar senja menebus melalui cela gorden dari kamar pasangan yang telah usai bercinta disiang hari. Namun bisa dilihat sang lelaki masih sesekali mengecup bibir sang wanita"Sayang..." panggil myungsoo menciumi bibir suzy dengan mata terpejam
"Hmm... sehun-ah" jawab suzy mengira myungsoo yang mencumbunya adalah sehun
"Gomawo... sojung" tanpa sadar myungsoo menimbali suzy yang dikira sojung sang kekasih
Namun seketika mereka mengerenyit dengan mata yang masih sama-sama terpejam mendengar nama yang mereka sebut adalah orang yang asing bagi mereka
"Sojung?"
"Sehun?" ucap mereka bersamaSeketika mereka membuka mata, dan menatap siapa sebenarnya pasangan yang ada diranjangnya
Dan"Ahhhhh"
"Yaaashhhh" teriak suzy dan myungsoo"Nuguya?" Saut mereka bersama
Terkejut orang yang ada diranjang mereka bukanlah orang yang mereka kira.
TBC
Vote dan komen ya😉
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Husband [END]
RomanceSinar senja menebus melalui cela gorden dari kamar pasangan yang telah usai bercinta disiang hari. Namun bisa dilihat sang lelaki masih sesekali mengecup bibir sang wanita "Sayang..." panggil myungsoo menciumi bibir suzy dengan mata terpejam "Hmm...