maaf...

3.1K 102 0
                                    

Besoknya setelah beberapa hari menjabat sebagai anggota OSIS bidang kedisiplinan, seketika diriku terkenal, guru guru disekolah tak ada yang tak tahu diriku dan begitu juga dengan para anak anak yang ada di sekolah ini,guru guru mengenalku karena diriku pendiam dan aktif bertanya saat dikelas,dan anak anak sekolah ini mengetahuiku karena dinginya diriku,yang tak pernah senyum dan tak akan pernah senyum.

"Ini berat sekali..."hari ini aku dipanggil oleh walasku untuk mengembalikan beberapa buku ke perpustakaan, kira kira ada 27 buku yang harus kubawa, untung tanganku ini kuat, jadi aku langsung membawa semua buku itu ke perpustakaan.Diperjalanan tanganku mulai lelah lalu aku melihat jalan kedepan,tinggal melewati lapangen basket ini lalu sampai di perpustakaan, 'aneh,lapangan basket digunakan untuk bermain kasti' diriku menatap aneh kepada beberapa siswa yang bermain kasti di halaman basket itu,sesekali aku mendengar ada yang mengatakan
"Rere itu bagai bidadari ya..."
"Aku setuju,tapi dia sangat dingin..."
"Tetap saja cantik"
"...."

Aku sebenarnya benci ada orang yang berbicara tentang diriku walaupun itu hal baik,tapi tetap saja aku benci,bukannya membantuku malah membicarakan diriku dibelakang dengan suara yang keras, kenapa tidak didepanku saja jika benar ingin aku mendengarnya..?

"HATI HATI..!!!"
BRUAK!! 'TAK BISAKAH HARI INI MENJADI LEBIH BURUK!?'

RESYA [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang