last night

1.1K 47 0
                                    

Malam ini seperti malam malam kemarin, Rere dkk pergi kedepan tv untuk menonton film yang sudah ditentukan dan selanjutnya diantara mereka akan ada yang tertidur dan nanti ada yang menyusul sampai akhirnya semuanya tertidur pulas

Aku berada di debuah jalan,sepertinya jalan ini dekat dengan tempat parkir disekolah.Aku berjalan lurus tak tahu harus kemana.Sampai aku berhenti karena kelelahan, tiba tiba saja ada seorang anak kecil berdiri disampingku, aku sangat terkejut, darimana anak ini datang? memakai baju serba putih dan rambutnya sangat panjang,hingga menutupi sebagian wajahnya,tatapannya lurus kedepan,tunggu bukan ke depan,tapi kearah bola bewarna merah yang terletak di tengah jalan,saat ku melihat keadaan,aku menemukan sebuah spanduk yan tulisannya "berhati hatilah dengan bola merah!!" Kali ini aku tak peduli lagi dengan spanduk itu aku memegang pundak anak kecil tadi ini pertama kalinya bagiku dimimpi ini aku tak terbangun saat hendak menghampiri anak kecil ini "adik kecil kau tak apa apa?" Aku sedikit terkejut karena saat aku menepuk pundak anak kecil tadi aku seperti menepuk angin dan hawanya tiba tiba jadi sangat dingin "kakak.. niat baikmu akan membawa sial tapi kesialan itu tak terlalu terasa dampaknya dari pada saat kau tak berniat baik saat ini.., niat baikmu akan berakhir buruk dan kau akan bersyukur akan hal itu.." Rere sedikit terkejut atas hal yang dikatakan oleh anak kecil itu lalu....

"HAH!! HAH! HAH!" nafas Rere tersenggal senggal,air mata sudah tak terbendung lagi,dan tiba tiba satu cairan bening berhasil membasahi pipi Rere,detak jantung Rere tak karuan ia benar benar sangat takut saat ini ia tak bisa berpikir selain menelfon Arsya

"Halo Rere.. kenapa lo
nelfon malam malam begini?
lo belum bisa tidur?"

"S...Sya m..mimpi itu berlanjut Sya
g..gua takut.. hiks..."

"Eh.. Re lo nangis? Maksud berlanjut
maksud lo apa?"

"Hiks.. b..biasanya hiks.. gua bakal bangun
waktu gua pingin nyamperin anak kecil
itu,tapi sekarang gua,bisa nyamperin dia"

"Terus.. yang buat lo nangis apa?"

"Gua ngerasa kalo anak kecil itu
bukan manusia Sya,terus omongannya
aneh gitu hiks.."

"Ya udah besok kan aku pulang,besok
kamu mau ketemuan diamana? Biar
kita bicarain mimpinya"

"D..di rumah lo"

"Ok.. boleh besok gua tunggu lo
kalo perlu gua jemput"

"Kapan lo pulang? Jam berapa?"

"Hm.. siang kayaknya udah sampai deh.."

"O..ok gua kerumah lo jam setengah
satu besok"

"Iya.. sekarang lo balik tidur"

"Gak! Nanti gua mimpi itu lagi"

"Gak.. lo gak bakal mimpi itu lagi
percaya sama gua,sekarang lo balik tidur ya.."

"I..iya hm.. btw maaf ya Sya gua
nganggu"

"Gak kok lo gak ganggu dah tidur gih"

"Hm.. bye.."

"Bye.."

Rere masih tak bisa tidur,akhirnya ia kedapur dan meminum segelas susu hangat, biasanya jika ia berusaha untuk tidur tapi tak mengantuk yang ia gunakan adalah segelas susu hangat, dan benar saja beberapa saat kemudia kantuk sudah menyerang Rere walaupun masih sedikit enggan untuk kembali tidur tapi Rere tetap tidur karena kelopak matanya sangat berat.

RESYA [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang